Untuk mengetahui meningkat atau tidaknya kesejahteraan suatu masyarakat dapat dilihat dengan beberapa indikator. Salah satu indikatornya adalah melihat
perilaku konsumen dalam mengkonsumsi pendapatannya untuk makanan dan bukan non makanan.
Engel dalam studinya tentang pengeluaran rata-rata 153 rumah tangga di Belgia, menyimpulkan bahwa proporsi untuk pangan menurun jika pendapatan
masyarakat bertambah.
Selanjutnya dari
studi perbandingan
antarnegara menunjukkan bahwa pada umumnya masyarakat di negara berkembang
membelanjakan persentase yang lebih besar jika dibandingkan dengan persentase pengeluaran pendapatan untuk bahan pangan di negara maju, dan proporsi
pengeluaran untuk pangan digunakan sebagai indikator kemiskinan Nicholson, 2001.
2.5. Luas Lahan dan Kemiskinan
Peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi sangat penting. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar masyarakat di negara-negara miskin dan sedang
berkembang menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut. Jika para perencana sungguh-sungguh memperhatikan kesejahteraan masyarakat, maka satu-satunya cara
adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya yang hidup di sektor pertanian ini. Cara ini bisa ditempuh dengan cara meningkatkan produksi tanaman pangan dan
tanaman perdagangan yang dihasilkan dengan meningkatkan kepemilikan lahan
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
pertanian. Indonesia dikenal dengan negara agraris yang jumlah penduduknya sebagian besar bekerja di sektor pertanian.
Sebagian besar penduduk negara sedang berkembang dengan alam yang agraris mempunyai mata pencaharian di sektor pertanian petani buruh dan petani
sendiri yaitu dalam usaha tani, upaya untuk meningkatkan produktivitas dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya, dengan menambah luas lahan, skill,
penggunaan tekhnologi yang lebih maju dan tepat guna, menambah modal, dan lain- lain. Oleh karena itu, melihat kondisi ini kiranya penting untuk menambah luas lahan
bagi para petani, sebab pertumbuhan jumlah penduduk menyerupai deret ukur sedangkan pertumbuhan produksi mendekati deret hitung sehingga tidak seimbang
antara pertumbuhan
penduduk dengan
pertumbuhan produksi
sehingga mengakibatkan permintaan terhadap pangan bertambah banyak sehingga
mengakibatkan lahan pertanian semakin sempit. Dengan menyempitnya luas lahan pertanian akibat ledakan penduduk maka penduduk yang bekerja sebagai petani akan
bertambah sehingga kemiskinan akan bertambah.
2.6. Penyebab Kemiskinan