2.3. Kesehatan dan Kemiskinan
Keadaan kesehatan penduduk merupakan salah satu modal bagi keberhasilan pembangunan bangsa. Karena dengan penduduk yang sehat, pembangunan
diharapkan dapat berjalan dengan lancar. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dan bertujuan agar semua lapisan masyarakat
memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah. Dengan adanya upaya tersebut diharapkan agar tercapai derajat kesehatan yang baik.
Di dunia ketiga lain harus membanting tulang untuk mendapatkan penghasilan yang tidak seberapa, banyak penduduk di negara-negara Dunia Ketiga
yang masih harus berjuang melawan kekurangan gizi dan hama penyakit. Tidak sedikit kemudian yang terpaksa menyerah, mati karena penyakit atau malnutrisi.
Meskipun kondisi kesehatan di banyak negara berkembang sudah mengalami perbaikan berarti sejak tahun 1960, namun pada kenyataannya, pada tahun 1998, rata-
rata usia harapan hidup di negara-negara paling terkebelakang di dunia hanya mencapai 48 tahun; bandingkan dengan usia 63 tahun di negara-negara, Dunia Ketiga
lainnya, dan usia 75 tahun di negara-negara maju. Tingkat kematian bayi infant mortality rates, yakni jumlah anak yang mati sebelum berusia 1 tahun untuk setiap
1.000 kelahiran, di negara-negara paling terkebelakang rata-rata mencapai 96; sedangkan di banyak negara berkembang lainnya mencapai 64 dan 8 di negara-negara
maju.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2.4. Pendapatan dan Kemiskinan
Pendapatan nasional adalah nilai semua barang dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian pada suatu kurun waktu tertentu Dornbusch, 2001. Dari
konsep dasar pendapatan nasional dapat dihitung pendapatan pribadi personal income dan selanjutnya dapat dihitung pula pendapatan siap pakai disposable
income. Pendapatan seseorang individu dapat didefinisikan sebagai jumlah penghasilan siap pakai yang diperolehnya dari jasa-jasa produksi yang diserahkannya
pada suatu waktu tertentu atau yang diperolehnya dari harta kekayaannya Ackley, 2002. Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari semua pendapatan individu
yang diukur dengan jalan mencatat dan menjumlahkan transaksi-transaksi pendapatan individu yang terjadi selama suatu periode waktu tertentu. Apabila pendapatan
pribadi perorangan dikurangi pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan, maka nilai yang tersisa dinamakan pendapatan siap pakai. Pendapatan
siap pakai adalah sejumlah uang yang sesungguhnya diterima oleh masyarakat rumah tangga, yang boleh dibelanjakan oleh para penerimanya untuk membeli barang dan
jasa sesuai dengan keinginannya Samuelson, 2002. Pendapatan merupakan hasil yang diperoleh dari kegiatan produksi yang
memakai faktor-faktor produksi dapat berupa tanah, tenaga kerja, modal dan keterampilan skill. Perusahaan dalam melakukan kegiatan memerlukan faktor-faktor
produksi yang tersedia di masyarakat. Dalam perputaran kegiatan perekonomian yang terdiri dari rumah tangga masyarakat dengan perusahaan terjadi arus timbal balik
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
di mana rumah tangga mendapat pendapatan dari batas jasa faktor-faktor produksi yang diberikan pada perusahaan.
Distribusi pendapatan dapat berwujud pemerataan maupun ketimpangan, yang menggambarkan tingkat pembagian pendapatan yang dihasilkan oleh berbagai
kegiatan ekonomi Rahayu, 2000. Distribusi dari suatu proses produksi terjadi setelah diperoleh pendapatan dari kegiatan usaha. Pengukuran masalah pemerataan
telah sejak lama menjadi perdebatan di kalangan ilmuan. Namun, pendekatan pengukuran yang sering digunakan untuk mengukur ketidakmerataan dari distribusi
pendapatan adalah Gini coefficient yang dibantu dengan menggunakan Lorentz curve Gambar 2.1. Sedangkan untuk mengukur tingkat kemiskinan digunakan metode
headcount measure dan poverty gap. Ukuran yang dipakai dalam menentukan ketidakmerataan baik di tingkat wilayah maupun rumah tangga adalah gini coefficient
dan tingkat kemiskinan.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Kumulatif Pendapatan
Kumulatif Populasi Gambar 2.1. Kurva Lorentz dan Garis Pemerataan Pendapatan
Gini coefficient merupakan alat ukur atau indikator yang menerangkan distribusi pendapatan aktual, pengeluaran-pengeluaran konsumsi atau variabel-
variabel lain yang terkait dengan distribusi di mana setiap orang menerima bagian secara sama atau identik Bappenas, 2002. Menurut Cobwell 1977 yang dikutip
oleh Mitchell 1991 menyatakan bahwa pengukuran ketidakmerataan dapat menggunakan gini coefficient. Selain itu, tingkat ketimpangan dapat diukur juga
melalui personal income dengan menggunakan Kurva Lorenz, yaitu yang menggambarkan hubungan kuantitatif antara persentase populasi penerima
pendapatan dengan persentase total pendapatan yang benar-benar diperoleh selama
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
jangka waktu tertentu, seperti terlihat pada Gambar 2.1 Santosa dan Prayitno, 1996 yang dikutip oleh Rahayu, dkk., 2000. Pada gambar tersebut, sumbu horisontal
mewakili jumlah populasi penerima pendapatan dan sumbu vertikal menggambarkan pendapatan yang diterima oleh masing-masing persentase penduduk Todaro, 2000.
Garis Kurva Lorenz akan berada di atas garis horisontal, bila kurva tersebut menjauh dari kurva diagonal maka tingkat ketimpangan akan semakin tinggi.
Badan Pusat Statistik memberikan pengertian pendapatan dan penerimaan dibedakan dalam dua bentuk yaitu: BPS, 2008
1. Pendapatan faktor yang didistribusikan, yang dapat dibagi menurut sumber
yang meliputi: penghasilan sebagai gaji atau upah, penghasilan dari usaha sendiri dan pekerjaan bebas, serta penghasilan dari pemilikan kekayaan.
2. Transfer yang bersifat redistributif, terutama terdiri atas transfer pendapatan
yang tidak bersifat mengikat dan biasanya bukan merupakan imbalan atas penyerahan barang atau harta milik.
Dilihat dari pengertian terdahulu maka pendapatan pada dasarnya dapat dikelompokkan pada pendapatan yang berasal dari sektor formal, pendapatan sektor
informal, kemudian pendapatan sektor subsisten dan penerimaan yang bukan merupakan pendapatan hasil jerih payah. Pendapatan sektor formal adalah segala
penghasilan baik berupa uang atau barang yang sifatnya reguler dan diterima sebagai batas jasa atau kontra prestasi dari kegiatan formal misalnya gaji dan upah.
Pendapatan sektor informal diperoleh misalnya dari hasil produksi pertanian, kerajinan rumah tangga, berjualan atau pendapatan dari investasi dan lain sebagainya.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Pendapatan subsisten dan penerimaan yang bukan pendapatan di mana suatu pengeluaran yang seharusnya dikeluarkan tapi tidak dikeluarkan dan penerimaan
berupa bantuan yang disebut dengan transfer payment. Ditinjau dari segi taraf hidup kesejahteraan masyarakat di dunia ini biasanya
dibedakan dalam dua golongan, yakni negara-negara maju dan negara yang sedang berkembang. Pada dasarnya yang menjadi ukuran penilaian perbedaan tersebut adalah
pendapatan. Di mana negara-negara yamg sedang berkembang mempunyai tingkat pendapatan perkapita masyarakatnya yang rendah.
Masalah pokok yang dihadapi negara-negara berkembang adalah kemiskinan yang menimpa sebagian penduduknya. Usaha untuk mengatasinya dengan jalan
pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf
hidup masyarakatnya, atau sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita masyarakat bertambah dalam jangka panjang.
Masalah pendapatan merupakan masalah yang sangat kompleks, karena salah satu tolak ukur tinggi rendahnya taraf hidup suatu masyarakat dapat dilihat dari
kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan hidup konsumsi yang paling mendasar menurut masing-masing rumah tangga. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
hidup yang mendasar sangat erat kaitannya dengan pendapatan yang diperoleh. Apakah pendapatan yang diterima oleh masyarakat tersebut telah mampu memenuhi
kebutuhan dasarnya atau tidak.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui meningkat atau tidaknya kesejahteraan suatu masyarakat dapat dilihat dengan beberapa indikator. Salah satu indikatornya adalah melihat
perilaku konsumen dalam mengkonsumsi pendapatannya untuk makanan dan bukan non makanan.
Engel dalam studinya tentang pengeluaran rata-rata 153 rumah tangga di Belgia, menyimpulkan bahwa proporsi untuk pangan menurun jika pendapatan
masyarakat bertambah.
Selanjutnya dari
studi perbandingan
antarnegara menunjukkan bahwa pada umumnya masyarakat di negara berkembang
membelanjakan persentase yang lebih besar jika dibandingkan dengan persentase pengeluaran pendapatan untuk bahan pangan di negara maju, dan proporsi
pengeluaran untuk pangan digunakan sebagai indikator kemiskinan Nicholson, 2001.
2.5. Luas Lahan dan Kemiskinan