Data Penelitian ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

Data penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan yang menjadi sampel dengan periode pengamatan tahun 2007-2009. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Pada tanggal 30 November 2007 Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES resmi berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI. Pada tahun 2007-2009 perusahaan yang dijadikan sampel masih terdaftar di Bursa Efek Jakarta BEJ, tetapi karena data penelitian diambil pada tahun 2010 maka peneliti menggunakan nama Bursa Efek Indonesia BEI. Seluruh perusahaan manufaktur yang menjadi populasi penelitian adalah 152 perusahaan. Seluruh perusahaan yang termasuk dalam populasi diseleksi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh 27 perusahaan yang menjadi sampel atau yang memenuhi kriteria. Daftar perusahaan di Bursa Efek Indonesia dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur No. Kode Nama Perusahaan Sampel Tanggal Berdiri Tanggal Listing 1 AQUA PT. Aqua Golden Misissipi Tbk. 23 Feb 1973 01 Mar 1990 2 ASGR PT. Astra Graphia Tbk. 31 Okt 1975 19 Nov 1989 3 ASII PT. Astra International Tbk. 20 Feb 1957 04 Apr 1990 4 AUTO PT. Astra Otoparts Tbk. 20 Sept 1991 15 Jun 1998 5 BRAM PT. Indo Kordsa Tbk. 08 Jul 1981 05 Sept 1990 6 DLTA PT. Delta Djakarta Tbk. 15 Jun 1970 30 Jan 1989 7 FAST PT. Fast Food Indonesia Tbk. 19 Jun 1978 11 Mei 1993 8 GDYR PT. Goodyear Indonesia Tbk. 11 Jan 1901 22 Des 1980 9 HEXA PT. Hexindo Adi Perkasa Tbk. 28 Nov 1988 13 Feb 1995 10 HMSP PT. HM Sampoerna Tbk. 19 Okt 1963 15 Agt 1990 11 IGAR PT. Kageo Igar Jaya Tbk. 30 Okt 1975 05 Nov 1990 12 IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk. 23 Jul 1981 21 Jan 1991 13 INTP PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. 16 Jan 1985 05 Des 1989 14 LMSH PT. Lionmesh Prima Tbk. 14 Des 1982 04 Jun 1990 15 LTLS PT. Lautan Luas Tbk. 13 Jul 1951 21 Jul 1997 16 MERK PT. Merck Tbk. 14 Okt 1970 23 Jul 1981 17 MRAT PT. Mustika Ratu Tbk. 14 Mar 1978 27 Jul 1955 18 MTDL PT. Metrodata Elektronik Tbk. 17 Feb 1983 09 Apr 1990 19 MYOR PT. Mayora Indah Tbk. 17 Feb 1977 04 Jul 1990 20 SMGR PT. Semen Gresik Tbk. 25 Mar 1953 08 Jul 1991 21 SQBI PT. Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk. 8 Jul 1970 29 Mar 1983 22 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk. 05 Nov 1969 30 Sept 1993 23 TOTO PT. Surya Toto Tbk. 11 Jul 1977 30 Okt 1990 24 TURI PT. Tunas Ridean Tbk. 24 Jul 1980 16 Mei 1995 25 TSPC PT. Tempo Scan Pacific Tbk. 20 Mei 1970 17 Jun 1994 26 UNVR PT. Unilever Tbk. 05 Nov 1993 11 Jan 1982 27 UNTR PT. United Tractors Tbk. 11 Jan 1901 19 Sept 1989 Sumber : Data diolah Peneliti 2011 Informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id dan Indonesian capital market directory ICMD berupa laporan keuangan. Variabel dari penelitian ini terdiri dari Dividend Payout Ratio, Current Ratio, dan Variance of Earning Growth sebagai variabel bebas Independent Variable dan Price Earning Ratio sebagai variabel terikat dependent Variable. Setelah melakukan pengolahan terhadap data laporan keuangan periode 2007- 2009 dari perusahaan yang dijadikan sampel dengan menggunakan Microsoft Excel didapat data untuk setiap variabel sebagai berikut : Tabel 4.2 Data Independent Variable – X 1 Dividend Payout Ratio No Nama Perusahaan 2007 2008 2009 1 PT. Aqua Golden Misissipi Tbk. 0.1997 0.1918 0.2470 2 PT. Astra Graphia Tbk. 0.5988 0.8634 0.3626 3 PT. Astra International Tbk. 0.4000 0.3833 0.4516 4 PT. Astra Otoparts Tbk. 0.3983 0.4005 0.6004 5 PT. Indo Kordsa Tbk. 0.7241 0.5924 0.7813 6 PT. Delta Djakarta Tbk. 0.4736 0.6692 1.2025 7 PT. Fast Food Indonesia Tbk. 0.1957 0.2028 0.2132 8 PT. Goodyear Indonesia Tbk. 0.0851 3.0000 0.0735 9 PT. Hexindo Adi Perkasa Tbk. 0.3134 0.0757 0.5489 10 PT. HM Sampoerna Tbk. 0.4716 0.6749 1.3135 11 PT. Kageo Igar Jaya Tbk. 0.3404 0.4286 0.1217 12 PT. Sumi Indo Kabel Tbk. 0.3953 0.3918 0.3404 13 PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. 0.1497 0.3163 0.3016 14 PT. Lionmesh Prima Tbk. 0.0808 0.0624 0.1200 15 PT. Lautan Luas Tbk. 0.3043 0.3048 0.3091 16 PT. Merck Tbk. 0.5757 1.2151 0.5451 17 PT. Mustika Ratu Tbk. 0.2000 0.2504 0.2004 18 PT. Metrodata Elektronik Tbk. 0.2141 0.0682 0.2028 19 PT. Mayora Indah Tbk. 0.2162 0.0781 0.2062 20 PT. Semen Gresik Tbk. 0.5005 0.5051 0.4425 21 PT. Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk. 0.7079 0.8186 0.6379 22 PT. Mandom Indonesia Tbk. 0.4738 0.5085 0.5161 23 PT. Surya Toto Tbk. 0.2636 0.2739 0.3251 24 PT. Tunas Ridean Tbk. 0.4044 0.9545 0.0180 25 PT. Tempo Scan Pacific Tbk. 0.4032 0.7042 0.7500 26 PT. Unilever Tbk. 0.6498 0.6984 0.7494 27 PT. United Tractors Tbk. 0.4008 0.3620 0.2877 Sumber : Data diolah Peneliti 2011 Berdasarkan tabel data variable independent – Dividend Payout Ratio tersebut, pada tahun 2007 perusahaan dengan kode emiten BRAM yaitu PT. Indo Kordsa Tbk. Memiliki nilai Dividend Payout Ratio tertinggi yaitu sebesar 0.7241. Perusahaan dengan kode emiten LMSH yaitu PT. Lionmesh Prima Tbk. Memiliki nilai Dividend Payout Ratio terendah yaitu sebesar 0,808 Pada tahun 2008 perusahaan dengan kode emiten GDYR yaitu PT. Goodyear Indonesia Tbk. Memiliki nilai Dividend Payout Ratio tertinggi yaitu sebesar 3,000, sedangkan perusahaan dengan kode emiten MLBI yaitu LMSH yaitu PT. Lionmesh Prima Tbk. Memiliki nilai Dividend Payout Ratio terendah yaitu sebesar 0,0624. Pada tahun 2009 perusahaan dengan kode emiten HMSP yaitu PT. HM Sampoerna Tbk. Memiliki nilai Dividend Payout Ratio tertinggi yaitu sebesar 1,3135, sedangkan perusahaan dengan kode emiten TURI yaitu PT. Tunas Ridean Tbk. Memiliki nilai Dividend Payout Ratio terendah yaitu sebesar 0,0180. Tabel 4.3 Data Independent Variable – X 2 Current Ratio No Nama Perusahaan 2007 2008 2009 1 PT. Aqua Golden Misissipi Tbk. 7.0916 7.8186 6.3352 2 PT. Astra Graphia Tbk. 1.3358 1.1366 1.4471 3 PT. Astra International Tbk. 0.9124 1.3217 1.3688 4 PT. Astra Otoparts Tbk. 2.1604 2.1334 2.1739 5 PT. Indo Kordsa Tbk. 4.9761 2.1928 3.4374 6 PT. Delta Djakarta Tbk. 4.1726 3.7894 4.7036 7 PT. Fast Food Indonesia Tbk. 1.2821 1.3790 1.5379 8 PT. Goodyear Indonesia Tbk. 1.3524 1.4876 0.9048 9 PT. Hexindo Adi Perkasa Tbk. 1.1524 1.4037 1.5545 10 PT. HM Sampoerna Tbk. 1.7797 1.4443 1.8806 11 PT. Kageo Igar Jaya Tbk. 3.0621 4.0727 5.6858 12 PT. Sumi Indo Kabel Tbk. 3.0905 4.1026 7.1833 13 PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. 2.9602 1.7857 3.0055 14 PT. Lionmesh Prima Tbk. 1.8548 2.7548 2.1249 15 PT. Lautan Luas Tbk. 0.8294 1.1236 1.1213 16 PT. Merck Tbk. 6.1733 7.7737 5.0382 17 PT. Mustika Ratu Tbk. 7.6800 6.3100 7.1788 18 PT. Metrodata Elektronik Tbk. 1.2801 1.3357 1.4933 19 PT. Mayora Indah Tbk. 2.1887 2.1887 2.2904 20 PT. Semen Gresik Tbk. 3.6434 3.3858 3.5763 21 PT. Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk. 2.9719 3.3676 5.4527 22 PT. Mandom Indonesia Tbk. 17.6100 8.1000 7.2631 23 PT. Surya Toto Tbk. 1.3484 1.3990 2.0633 24 PT. Tunas Ridean Tbk. 1.1469 1.4106 1.3543 25 PT. Tempo Scan Pacific Tbk. 4.0547 3.8306 3.4684 26 PT. Unilever Tbk. 1.1098 1.0039 1.0417 27 PT. United Tractors Tbk. 1.3394 1.6362 1.6564 Sumber : Data diolah Peneliti 2011 Berdasarkan tabel data variable independent – Current Ratio tersebut, pada tahun 2007 perusahaan dengan kode emiten TCID yaitu PT. Mandom Indonesia Tbk. Memiliki nilai Current Ratio tertinggi yaitu sebesar 17,61. Perusahaan dengan kode emiten LTLS yaitu PT. Lautan Luas Tbk.Memiliki nilai Current Ratio terendah yaitu sebesar 0,8294 Pada tahun 2008 perusahaan dengan kode emiten TCID yaitu PT. Mandom Indonesia Tbk. Memiliki nilai Current Ratio tertinggi yaitu sebesar 8,10, sedangkan perusahaan dengan kode emiten UNVR yaitu PT. PT. Unilever Tbk. Memiliki nilai Current Ratio terendah yaitu sebesar 1,0039. Pada tahun 2009 perusahaan dengan kode emiten TCID yaitu PT. Mandom Indonesia Tbk. Memiliki nilai Current Ratio tertinggi yaitu sebesar 7,2631, sedangkan perusahaan dengan kode emiten GDYR yaitu PT. Goodyear Indonesia Tbk. Memiliki nilai Current Ratio terendah yaitu sebesar 0,9048 Tabel 4.4 Data Independent Variable – X 3 Variance of Earning Growth No Kode EPS Growth EPS Rata- rata VEG 2006 2007 2008 2009 2007 2008 2009 1 AQUA 3712,0 5008, 00 6255,0 7287, 00 0,3491 0,2490 0,1650 0,2544 0,0085 2 ASGR 41,20 53,44 46,33 49,64 0,2971 -0,1330 0,0714 0,0785 0,0463 3 ASII 917,00 1610, 00 2270,0 2480, 00 0,7557 0,4099 0,0925 0,4194 0,1100 4 AUTO 366,00 590,0 734,00 996,0 0,6120 0,2441 0,3569 0,4043 0,0355 5 BRAM 41,00 87,00 211,00 160,0 1,1220 1,4253 -0,2417 0,7685 0,7884 6 DLTA 2703,0 2956, 00 5230,0 7900, 00 0,0936 0,7693 0,5105 0,4578 0,1162 7 FAST 154,00 230,0 281,00 408,0 0,4935 0,2217 0,4520 0,3891 0,0214 8 GDYR 619,00 1034, 00 20,00 2953, 00 0,6704 -0,9807 146,65 00 48,779 9 7184,5 950 9 HEXA 47,00 67,00 304,00 235,0 0,4255 3,5373 -0,2270 1,2453 4,0465 10 HMSP 805,00 827,0 889,00 1161, 00 0,0273 0,0750 0,3060 0,1361 0,0222 11 IGAR 9,00 14,69 7,00 24,66 0,6322 -0,5235 2,5229 0,8772 2,3651 12 IKBI 145,00 253,0 319,00 94,00 0,7448 0,2609 -0,7053 0,1001 0,5451 13 INTP 161,03 267,2 2 474,16 746,1 2 0,6594 0,7744 0,5736 0,6691 0,0102 14 LMSH 278,00 619,0 962,00 250,0 1,2266 0,5541 -0,7401 0,3469 0,9992 15 LTLS 38,00 92,00 187,00 110,0 1,4211 1,0326 -0,4118 0,6806 0,9327 16 MERK 3863,0 3995, 00 4403,0 6549, 00 0,0342 0,1021 0,4874 0,2079 0,0597 17 MRAT 21,00 26,00 52,00 49,00 0,2381 1,0000 -0,0577 0,3935 0,2978 18 MTDL 10,28 14,01 14,67 4,93 0,3628 0,0471 -0,6639 -0,0847 0,2766 19 MYO R 122,00 185,0 256,00 485,0 0,5164 0,3838 0,8945 0,5982 0,0702 20 SMGR 218,00 299,0 426,00 566,0 0,3716 0,4247 0,3286 0,3750 0,0023 21 SQBI 4517,0 5368, 00 9773,0 1332 4,00 0,1884 0,8206 0,3633 0,4575 0,1066 22 TCID 553,00 591,0 590,00 620,0 0,0687 -0,0017 0,0508 0,0393 0,0013 23 TOTO 1609,0 1138, 00 1278,0 3691, 00 -0,2927 0,1230 1,8881 0,5728 1,3407 24 TURI 16,00 136,0 176,00 222,0 7,5000 0,2941 0,2614 2,6852 17,387 3 25 TSPC 61,00 62,00 71,00 80,00 0,0164 0,1452 0,1268 0,0961 0,0049 26 UNVR 226,00 257,0 315,00 399,0 0,1372 0,2257 0,2667 0,2098 0,0044 27 UNTR 326,00 524,0 884,00 1147, 00 0,6074 0,6870 0,2975 0,5306 0,0423 Sumber : Data diolah Peneliti 2011 Berdasarkan tabel data variable independent – Variance of Earning Growth tersebut, perusahaan dengan kode emiten GDYR yaitu PT. Goodyear Indonesia Tbk. Mempunyai rata – rata pertumbuhan laba tertinggi yaitu sebesar 48, 779, sedangkan perusahaan dengan kode emiten MTDL yaitu PT. Metrodata Elektronik Tbk. Mempunyai rata – rata pertumbuhan laba terendah yaitu sebesar - 0.0847. Berdasarkan tabel data tersebut, dapat dilihat bahwa perusahaan dengan kode emiten GDYR yaitu PT. Goodyear Indonesia Tbk. Mempunyai Variance of Earning Growth terbesar yaitu sebesar 7.184,5950, sedangkan TCID yaitu PT. Mandom Indonesia Tbk. Memiliki nilai Variance of Earning Growth terendah yaitu sebesar 0,0013. Tabel 4.5 Data Dependent Variable – Y Price Earning Ratio No Nama Perusahaan 2007 2008 2009 1 PT. Aqua Golden Misissipi Tbk. 25,8586 20,2238 33,5941 2 PT. Astra Graphia Tbk. 11,0404 4,3169 6,3457 3 PT. Astra International Tbk. 16,9565 4,6476 13,9919 4 PT. Astra Otoparts Tbk. 5,6356 4,7684 5,7731 5 PT. Indo Kordsa Tbk. 21,8391 8,5308 9,0625 6 PT. Delta Djakarta Tbk. 5,4127 3,8241 7,8481 7 PT. Fast Food Indonesia Tbk. 10,6522 11,032 11,152 8 PT. Goodyear Indonesia Tbk. 12,5725 252,4500 3,0477 9 PT. Hexindo Adi Perkasa Tbk. 11,0448 2,2697 12,5000 10 PT. HM Sampoerna Tbk. 17,2914 9,1114 8,9578 11 PT. Kageo Igar Jaya Tbk. 8,1007 8,2857 5,1906 12 PT. Sumi Indo Kabel Tbk. 4,5455 1,5674 17,2340 13 PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. 30,7993 9,7014 18,3617 14 PT. Lionmesh Prima Tbk. 3,3926 3,7422 10,4000 15 PT. Lautan Luas Tbk. 4,7826 2,8342 6,8182 16 PT. Merck Tbk. 13,1414 8,0627 13,1318 17 PT. Mustika Ratu Tbk. 11,3462 2,9423 8,0612 18 PT. Metrodata Elektronik Tbk. 13,1335 4,8398 17,6471 19 PT. Mayora Indah Tbk. 9,4595 4,4531 9,2784 20 PT. Semen Gresik Tbk. 18,7291 9,8005 13,3392 21 PT. Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk. 1,9560 5,3208 7,1300 22 PT. Mandom Indonesia Tbk. 14,2132 9,322 13,0645 23 PT. Surya Toto Tbk. 7,0299 6,2598 2,3029 24 PT. Tunas Ridean Tbk. 9,1176 4,2631 7,8378 25 PT. Tempo Scan Pacific Tbk. 12,0968 5,6338 9,1250 26 PT. Unilever Tbk. 26,2646 24,7619 27,6942 27 PT. United Tractors Tbk. 20,8015 4,9774 13,5135 Sumber : Data diolah Peneliti 2011 Berdasarkan tabel data variable dependent – Price Earning Ratio tersebut, pada tahun 2007 perusahaan dengan kode emiten INTP yaitu PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk. Memiliki nilai Price Earning Ratio tertinggi yaitu sebesar 30,7993, sedangkan perusahaan dengan kode emiten SQBI yaitu PT. Bristol- Myers Squibb Indonesia Tbk. Memiliki nilai Price Earning Ratio terendah yaitu sebesar 1,9560. Pada Tahun 2008, perusahaan dengan kode emiten GDYR yaitu PT. Goodyear Indonesia Tbk. Memiliki nilai Price Earning Ratio tertinggi yaitu sebesar 252,4500, sedangkan perusahaan dengan kode emiten IKBI yaitu PT. Sumi Indo Kabel Tbk. Memiliki nilai Price Earning Ratio terendah yaitu sebesar 1,5674. Pada Tahun 2009, perusahaan dengan kode emiten AQUA yaitu PT. Aqua Golden Misissipi Tbk. Memiliki nilai Price Earning Ratio tertinggi yaitu sebesar 33,5941, sedangkan perusahaan dengan kode emiten TOTO yaitu PT. Surya Toto Tbk. Memiliki nilai Price Earning Ratio terendah yaitu sebesar 2,3029.

B. Analisis Data Penelitian 1.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Consumer Goods Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 41 118

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia

0 61 101

Analisis Perbedaan Price Earning Ratio Dan Harga Pasar Saham (Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dan PT Indosat, Tbk. Serta PT Excelcomindo Pratama, Tbk.)

0 36 85

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, LEVERAGE DAN DIVIDEN PAY OUT RATIO TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 97

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 15

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 4