2.3.3. Sifat Mekanik
Banyak hal yang dapat kita pelajari dari hasil uji tarik atau tekan. Bila kita terus menarik atau menekan suatu bahan sampai putus, kita akan
mendapatkan profil tarikan atau tekanan yang lengkap yang berupa kurva seperti digambarkan pada Gambar 2.3. Kurva ini menunjukkan hubungan antara gaya
tarik atau gaya tekan dengan perubahan panjang. Profil ini sangat diperlukan dalam desain yang memakai bahan tersebut.Johnson,1972
Gambar 2.6 Kurva F vs ∆l
Biasanya yang menjadi fokus perhatian adalah kemampuan maksimum bahan tersebut dalam menahan beban. Kemampuan ini umumnya disebut
“Ultimate Compression Strength” dalam bahasa Indonesia disebut tegangan tekan maksimum.
Perubahan panjang dalam kurva disebut sebagai regangan teknik
�
���
., yang didefinisikan sebagai perubahan panjang yang terjadi akibat perubahan statik
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ΔL terhadap panjang batang mula-mula Lo.Tegangan yang dihasilkan pada proses ini disebut dengan tegangan teknik
�
���
, dimana didefinisikan sebagai nilai pembebanan yang terjadi F pada suatu luas penampang awal Ao.
Tegangan normal tesebut akibat beban tekan statik dapat ditentukan berdasarkan persamaan berikut :
� =
� ��
2.2
Dimana: σ
= Tegangan normal akibat beban tekan statik Nmm2 F
= Beban tekan N Ao
= Luas penampang spesimen mula-mula mm2 Regangan akibat beban tekan statik dapat ditentukan berdasarkan persamaan
berikut :
� =
∆� �
2.3 Dimana:
∆� = � − ��
2.4 Keterangan:
ε = Regangan akibat beban tekan statik
L = Perubahan panjang spesimen akibat beban tekan mm
Lo = Panjang spesimen mula-mula mm
Pada prakteknya nilai hasil pengukuran tegangan pada suatu pengujian tarik dan tekan pada umumnya merupakan nilai teknik. Regangan akibat beban
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
tekan yang terjadi, panjang akan menjadi berkurang dan diameter pada spesimen akan menjadi besar, maka ini akan terjadi deformasi plastis .Johnson,1972.
Hubungan antara stress dan strain dirumuskan pada persamaan berikut :
� = ��
2.5
E adalah gradien kurva dalam daerah linier, di mana perbandingan
tegangan σ dan regangan ε selalu tetap. E diberi nama “Modulus Elastisitas” atau “Young Modulus”. Kurva yang menyatakan hubungan antara strain dan
stress seperti ini kerap disingkat kurva SS SS curve.Kurva ini ditunjukkan oleh Gambar 2.7.
Gambar 2.7. Kurva tegangan-regangan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.3.4. Uji Penyerapan Air Water Absorption Test