Metode Elemen Hingga TINJAUAN PUSTAKA

2.3.4. Uji Penyerapan Air Water Absorption Test

Untuk mengetahui besarnya penyerapan air oleh aspal polimer, dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : � � = � � −� � � � × ��� 2.6 Dimana : � � = persentase penyerapan air Mk = massa sampel kering g Mj = massa jenuh air g

2.4. Metode Elemen Hingga

Ansys adalah suatu perangkat lunak simulasi teknik yang ditemukan oleh ahli perangkat lunak yaitu John Swanson. Ansys mengembangkan tujuan umum dari analisa elemen hingga dan komputasi cairan dinamis.Ketika Ansysmengembangkan suatu produk penambahan komputer ilmu teknik CAE, perangkat lunak ini mungkin lebih dikenal dengan ANSYS mekanis dan Ansys multiphysic. Tujuan utama dari elemen hingga dalam pemodelan untuk pemecahan masalah mekanik secara numeric, termasuk analisa struktur yang statis dan dinamis baik linear dan non linear, distribusi panas dan masalah cairan serta masalah bunyi dan elektromagnetik. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Teknologi Ansys mekanis mempersatukan struktur dan material yang bersifat non-linear.Ansys multiphysic juga mengatasi masalah panas, struktur, elektromagnetik, dan ilmu bunyi. Program Ansys dapat digunakan dalam teknik mesin,teknik sipil, teknik listrik, fisika dan kimia. Ansys merupakan tujuan utama dari paket permodelan elemen hingga untuk secara numerik memecahkan masalah mekanis yang berbagai macam. Masalah yang ada termasuk analisa struktur statis dan dinamis baik linear dan non-linear, distribusi panas dan masalah cairan, begitu juga dengan ilmu bunyi dan masalah elektromagnetik. Secara umum, suatu solusi elemen hingga dapat di pecahkan dengan mengikuti 3 tahap ini.Ini merupakan panduan umum yang dapat digunakan untuk menghitung analisis elemen hingga. 1. Preprocessing ; langkah-langkah dalam preprocessing yaitu: • Mendefinisikan titik point, garis, luas, volume • Mendefinisikan jenis elemen dan bentuk materialgeometri • Menghubungkan garis, luas, volume sesuai kebutuhan. 2. Solusi : menetapkan beban, perletakan dan menjalankan analisis;beban yang ada berupa beban terpusat dan terbagi rata, perletakan translasi dan rotasi dan terakhir menjalankan analisisnya . 3. Postprocessing :proses lebih lanjut dan menampilkan hasil analisisnya; dalam hal ini dapat ditampilkan : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA • Tabel perpindahan nodal • Tabel gaya dan momen • Defleksi penurunan • Diagram kontur tegangan dan regangan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Umum

Pada bab tiga ini akan dibahas tentang alur penelitian, alat dan bahan untuk pengujian dan langkah–langkah pembuatan spesimen uji. Spesimen tersebut akan diuji dengan uji tekan statik, uji penyerapan air untuk mengetahui sifat–sifat mekanik dari material tersebut. Material yang digunakan berbahan polistirena sebagai bahan aditif yang dicampur bersama agregat pasir dengan adanya dikumil peroksida dan divenil benzena.

3.2. Alur Penelitian

Awal penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan sebanyak banyaknya literatur dari buku – buku maupun internet. Studi literatur dilakukan agar penulis dapat memudahkan interprestasi fisik tentang tujuan akhir penelitian. Studi literatur dilakukan terus menerus hingga penulis memahami betul tentang penelitian yang akan dikerjakan. Setelah literatur dikerjakan, penulis menyiapkan bahan dan alat untuk pembuatan spesimen uji. Setelah mengumpulkan bahan dan alat, maka tahap selanjutnya adalah pembuatan spesimen uji. Pembuatan spesimen dilakukan dengan pencampuran bahan polistirenasebagai bahan aditif yang dicampur bersama agregat pasir dengan adanya dikumil peroksida dan divenil benzena. Pembuatan spesimen ini memerlukan ketelitian agar spesimen yang dihasilkan dapat mendekati sempurna. Setelah pembuatan spesimen selesai, tahap UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Limbah LDPE dan serat pendek sabut kelapa dengan campuran aspal dan pasir dalam pembuatan genteng komposit polimer

7 85 86

Pembuatan Dan Karakterisasi Genteng Polimer Yang Terbuat Dari Campuran Aspal – Poliester Dan Agregat Pasir Yang Diperkuat Dengan Serat Gelas

5 57 60

Pemanfaatan Polistirena Bekas Sebagai Bahan Aditif Dalam Pembuatan Aspal Polimer

7 66 50

PENGGUNAAN AGREGAT ALAM ( KERIKIL DAN PASIR SUNGAI ) DALAM CAMPURAN ASPAL BETON.

0 0 1

DAMPAK GRADASI AGREGAT DENGAN DUA VARIASI ASPAL TERHADAP SIFAT CAMPURAN BETON ASPAL

0 1 7

1. Data Perhitungan Daya Serap Air - Studi Eksperimental Dan Simulasi Ansys 12 Pembuatan Aspal Polimer Dengan Perbandingan Campuran Polistirena Pada Aspal 0:50, 5:45, 15:35, 25:25 Dengan Agregat 300 Gr Pasir”

0 0 110

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Eksperimental Dan Simulasi Ansys 12 Pembuatan Aspal Polimer Dengan Perbandingan Campuran Polistirena Pada Aspal 0:50, 5:45, 15:35, 25:25 Dengan Agregat 300 Gr Pasir”

0 1 35

Studi Eksperimental Dan Simulasi Ansys 12 Pembuatan Aspal Polimer Dengan Perbandingan Campuran Polistirena Pada Aspal 0:50, 5:45, 15:35, 25:25 Dengan Agregat 300 Gr Pasir”

0 1 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Eksperimental Dan Simulasi Pengaruh Variasi Campuran Polistirena Dan Aspal Penetrasi 60/70 Dengan Menggunakan Program Ansys 12

1 2 35

STUDI EKSPERIMENTAL DAN SIMULASI ANSYS 12 PEMBUATAN ASPAL POLIMER DENGAN PERBANDINGAN CAMPURAN POLISTIRENA PADA ASPAL 0: 50, 10:40, 20 :30 DENGAN AGREGAT 350 gr PASIR SKRIPSI

0 0 21