3.7.1. Simulasi Uji Tekan Statik
Langkah-langkah simulasi dengan menggunakan Ansys 12 diperlihatkan pada gambar 3.20.
Gambar 3.20 Langkah-langkah simulasi pada Ansys 12
3.7.2. Tampilan Pembuka Ansys 12
Tampilan awal Ansys 12 ditunjukkan seperti pada Gambar 3.21.
Gambar 3.21 Tampilan awal ansys 12 Permodelan Spesimen langsung dibuat melalui software simulasi Ansys12,
dimana software program ini mampu melakukan analisa pembebanan statik aksial
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dan dinamis, analisa temperatur, deformasi, defleksi, tegangan pada truss, dan sebagainya.
3.7.3. Pemodelan Spesimen
Adapun proses Pemodelan dari Ansys 12 dilakukan langsung dari program Ansys 12 yaitu dari menu file pilih preprocecor Modeling Volume Block
By 2 Corner Masukkan Nilai Koordinat 0,0 dan Dimensi 50,50,50 seperti pada Gambar 3.22
.
Gambar 3.22.Tampilan pembuatan gambar spesimen melalui ansys.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Maka model spesimen pada ansys akan tampak pada gambar 3.23 berikut.
Gambar 3.23.Model spesimen melalui ansys
3.7.4. Mendefinisikan Element Type
Untuk mendefinisikan karakteristik geometri, maka langkah prosesnya adalah: pilih menu Element type AddEditDelete. Lalu pilih jenis materialnya
dan jenis element yang akan dianalisa, dipilih elemen solid seperti Gambar 3.24.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 3.24. Tampilan element type
3.7.5. Real Constants
Adapun langkah-langkahnya adalah : Klik Preprocessor Real Constant addeditdelet. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tampilan gambar 3.25 berikut :
Gambar 3.25 Tampilan Real Constants
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.7.6. Mendefinisikan Model Bahan
Langkah mendefenisikan Model bahan adalah: Klik Preprocessor Material Props Material Models Stuctural Linear Elastic Isotropic
masukkan nilai E dan poisson ratio. Untuk lebih jelas tampilan blog untuk membuat gambarnya dapat dilihat pada Gambar 3.26.berikut.
Gambar 3.26. Tampilan nilai Modulus youngs dan poisson’s ratio pada ansys12
Kemudian ,Preprocessor Material PropsMaterial ModelsStucturalDensity masukkan nilai Density maka blognya akan tampak seperti gambar 3.27 berikut.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 3.27. Tampilan nilai density pada ansys 12.
3.7.7. Proses Meshing