Kerangka Konseptual Hipotesis Penelitian

27 volatility tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan utang sedangkan kepemilikan institusi, penyebaran saham, ukuran perusahaan, pertumbuhan, struktur asset, earning volatility berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang. Kurniati 2007 Pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan utang perusahaan studi pada perusahaan textilegarments di bursa efek Jakarta. Hasil penelitian Secara simultan, variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Secara parsial, kepemilikan institusional, kepemilikan manjerial, dividen, struktur aset berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang. Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang.

2.3 Kerangka Konseptual

Gambar 2.1 Kerangka konseptual Kepemilikan Institusional X1 Struktur Aset X2 Ukuran Perusahaan X3 Profitabilitas X4 Kebijakan Utang Y 28 Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel dependen adalah kebijakan utang. Sedangkan yang menjadi variabel independen adalah kepemilikan institusional, struktur asset, ukuran perusahaan dan profitabilitas. Begitu juga kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kebijakan utang, karena dengan meningkatnya kepemilikan institusional maka diharapkan semakin kuat kontrol internal terhadap perusahaan dimana akan dapat mengurangi cost agency pada perusahaan. Adanya kontrol ini akan membuat manajer menggunakan utang pada tingkat rendah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya financial distress dan kebangkrutan perusahaan. Menurut Houston 2001:39 Perusahaan yang aktivanya sesuai untuk dijadikan jaminan kredit cenderung lebih banyak menggunakan banyak utang. Aktiva multiguna yang dapat digunakan oleh banyak perusahaan merupakan jaminan yang baik, sedangkan aktiva yang hanya digunakan untuk tujuan tertentu tidak begitu baik untuk dijadikan jaminan struktur aset, semakin banyak struktur aset suatu perusahaan semakin banyak suatu perusahaan tersebut menggunakan utangnya.

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis menurut Erlina 2008:49 adalah preposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. Preposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal, atau diuji kebenaranya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena. Hipotesis merupakan penjelasan sementara tentang prilaku, fenomena, atau 29 keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Berdasarkan perumusan masalah dalam kerangka konseptual di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut: kepemilikan institusional, struktur aset, ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan utang perusahaan baik secara simultan maupun parsial. 30

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan empirical research yang menguji hipotesis dengan aplikasi teori dalam memecahkan masalah yang diteliti dan mengadakan interpretasi tentang hubungan tertentu, pengaruh, atau perbedaan antar kelompok atau independensi dari dua atau lebih faktor dalam suatu objek yang diteliti Sularso, 2003:66. Penelitian ini bersifat survey data sekunder perusahaan dan berupa kejadian sesungguhnya yang terjadi sesuai fakta. Data perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini dimuat dalam laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk mengetahui apakah variabel independen berupa kepemilikan institusional, struktur aset, ukuran perusahaan dan profitabilitas memiliki pengaruh terhadap variabel dependen berupa kebijakan utang perusahaan.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi Penelitian

Menurut Djarwanto 2000:123 “populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek satuan-satuanindvidu-individu yang karakteristiknya hendak diduga”.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 75 76

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Institusional Dan Struktur Aset Terhadap Kebijakan Utang Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 71 76

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROFITABILITAS, KEBIJAKAN UTANG DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013).

0 0 114

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Institusional Dan Struktur Aset Terhadap Kebijakan Utang Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Institusional Dan Struktur Aset Terhadap Kebijakan Utang Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11