Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

32 5 PT Delta Djakarta Tbk DLTA √ √ √ Sampel 4 6 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF √ √ √ Sampel 5 7 PT Mayora Indah Tbk MYOR √ √ √ Sampel 6 8 PT Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI √ √ √ Sampel 7 9 Prasidha Aneka Niaga Tbk PSDN √ √ √ Sampel 8 10 PT. Sekar Bumi SKBM x x x - 11 PT Sekar Laut Tbk SKLT √ √ √ Sampel 9 12 PT Siantar Top Tbk STTP √ √ √ Sampel 10 13 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA √ √ √ Sampel 11 14 PT Ultra Jaya Milk ULTJ √ √ √ Sampel 12 15 PT Nippon Indosari Corpindo ROTI x x x - Sumber : Indonesian Capital Market Directory yang diolah. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 data perusahaan makanan dan minuman dengan 3 tahun penelitian 12 x 3 tahun 36 sampel. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian dapat dilihat di tabel 3.1.

3.3 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data-data sekunder yang dilakukan dengan studi panel. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat historis karena merupakan kejadian atau kenyataan yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang diamati dan diperoleh dari www.idx.co.id untuk periode tahun penelitian yakni dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Data 33 sekunder tersebut merupakan data yang dikeluarkan perusahaan yang bersangkutan selama periode penelitian yang berupa: 1. Data perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2011. 2. Data laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar dan diperlukan dalam penelitian berupa laporan tahunan yang diperoleh melalui Indonesian Capital Market Directory ICMD 2009 sampai 2011

3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Penelitian melibatkan 5 variabel yang terdiri atas 1 variabel dependen dan 4 variabel independen. Variabel independen tersebut adalah : kepemilikan institusional, struktur aset, ukuran perusahaan dan profitabilitas. Sedangkan variabel dependennya adalah kebijakan utang. 1. Variabel Dependen a. Kebijakan Utang Kebijakan hutang perusahaan merupakan kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen dalam rangka memperoleh sumber pembiayaan dana dari pihak ketiga untuk membiayai aktivitas operasional perusahaan. Variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan rasio DER Debt to equity ratio. DER merupakan perbandingan antara total hutang atau kewajiban terhadap total ekuitas modal sendiri dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan 34 tersebut untuk memenuhi seluruh kewajibanya. Rasio ini dapat dihitung dengan persamaan: ��������� ����� = ����� ����� ����� ����� ������� 2. Variabel Independen a. Kepemilikan Institusional Kepemilikan institusional ditunjukkan dengan persentase kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki oleh investor-investor institusional, seperti perusahaan investasi, bank, perusahaan asuransi, kepemilikan lembaga maupun perusahaan swasta atas keseluruhan saham yang beredar di luar. Dirumuskan sebagai berikut: Kepemilikan institusional = �����ℎ ��ℎ�� �������� ��������� �����ℎ ��ℎ�� ������� b. Struktur Aset Struktur aset merupakan sumber daya atau kekayaan yang dimiliki perusahaan yang dapat dijadikan jaminan. Menurut Brigham dan Houston 2001:39 perusahaan yang aktivanya sesuai untuk dijadikan jaminan kredit cenderung lebih banyak menggunakan banyak utang. Pengukuran struktur aktiva dapat dilakukan dengan melihat proporsi aktiva tetap perusahaan terhadap total aktiva perusahaan secara keseluruhan. Secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut: 35 �������� ���� = ������ ����� Total Aktiva c. Ukuran Perusahaan Besar atau kecilnya ukuran suatu perusahaan dapat dilihat dari jumlah aset yang dimiliki perusahaan, tingkat penjualan yang terjadi dalam suatu periode tertentu, dan kapitalisasi pasar. Semakin besar jumlah aset yang dimiliki suatu perusahaan maka akan semakin besar pula modal yang tertanam dalam perusahaan tesebut, semakin banyak penjualan yang dapat dihasilkan oleh suatu perusahaan maka akan semakin tinggi pula perputaran uang dan semakin besar kapitalisasi pasar. Ukuran Perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan: ������ ������ℎ��� = LnTotalAset d. Profitabilitas Profitabilitas mencakup seluruh pendapatan dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai penggunaan aktiva dan pasiva dalam suatu periode. Investor menggunakan profitabilitas untuk memprediksi seberapa besar penggunaan nilai atas saham yang dimiliki. Dalam penelitian ini pengukuran terhadap profitabilitas diukur dengan: �������������� = ���� �����ℎ ����� ���� 36 Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Pengukuran Independen 1: Kepemilikan Institusional Persentase saham perusahaan yang dimiliki investor institusional. Kepemilikan institusional = �����ℎ ��ℎ�� �������� ��������� �����ℎ ��ℎ�� ������� Independen 2: Struktur Aset Struktur aset adalah berapa besar jumlah alokasi dana masing-masing komponen aset lancar maupun aset tetap �������� ���� = ������ ����� Total Aktiva Independen 3: Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya aset yang dimiliki perusahaan ������ ������ℎ��� = LnTotalAset Independen 4: Profitabilitas Profitabilitas profitability atau kemampulabaan adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dari kegitan bisnis yang dilakukannya �������������� = ���� �����ℎ ����� ���� Dependen: Kebijakan Utang Kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen dalam rangka memperoleh sumber pembiayaan dari ��������� ����� = ����� ����� ����� ����� ������� 37 pihak ketiga untuk membiayai operasional perusahaan.

3.5 Alat Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 75 76

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Institusional Dan Struktur Aset Terhadap Kebijakan Utang Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 71 76

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROFITABILITAS, KEBIJAKAN UTANG DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013).

0 0 114

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Institusional Dan Struktur Aset Terhadap Kebijakan Utang Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Institusional Dan Struktur Aset Terhadap Kebijakan Utang Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11