Mekanisme Penerapan Sistem INSW Pada Bea dan Cukai Belawan

EFEKTIVITAS PENERAPAN INSW PADA BEA DAN CUKAI BELAWAN SEBAGAI UPAYA PENDORONG KELANCARAN ARUS BARANG EKSPOR DAN IMPOR

A. Mekanisme Penerapan Sistem INSW Pada Bea dan Cukai Belawan

Manusia di dalam kehidupannya sangat membutuhkan suatu hal yang baru sebagai solusi dalam menyelesaikan semua proses kegiatan dalam hidupnya. Demi mewujudkan hal tersebut, tentunya dibutuhkan suatu reformasi demi memperlancar semua proses kegiatan tersebut. Begitu juga hal nya kegiatan dalam hal transaksi, perjanjian, dan cara perolehan izin antara satu pihak terhadap pihak yang lain. Pada skripsi ini mengkhusus kan tentang kegiatan proses memperoleh izin dan transaksi yang terjadi melalui sistem baru, yaitu sistem INSW. Dimana mana pihak Bea dan Cukai, Goverment Agent, maupun pihak-pihak lainya menjadi bagian dalam proses kegiatan sistem INSW ini. Dalam Bab ke-IV pada skripsi ini akan diuraikan mengenai suatu proses dalam reformasi cara kerja atau mekanisme seperti apa yang baru diterapkan tersebut, yang ada pada Bea dan Cukai Belawan di kota Medan. sebelum membahas lebih jauh mengenai bentuk mekanisme yang dimaksud, penulis akan menjelaskan terlebih dahulu tentang arti dari kata Mekanisme tersebut. Arti kata Mekanisme sesuai dengan yang terdapat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah : Universitas Sumatera Utara “cara kerja suatu organisasi, perkumpulan, dan sebagainya atau pembaharuan di segala bidang yang berarti peningkatan” 78 “suatu proses, cara, perbutan menerapkan atau mempraktikan suatu hal” Sedangkan arti Penerapan sesuai dengan yang terdapat pada KBBI adalah : 79 Pada masa riset di Bea dan cukai Belawan terlihat jelas adanya peningkatan dalam memberikan pelayanan yang prima dan pengawasan yang efektif kepada seluruh pengguna jasa kepabeanan dan cukai di kantor kepabeanan Belawan. Hal ini dibuktikan dengan mengimplementasikan sistem cara kerja baru yang lebih cepat, efisien, transparan, dan responsif terhadap keseluruhan berdasarkan arti dari ke dua kata tersebut, maka sudahlah jelas bahwa yang dimaksud dengan Mekanisme Penerapan Sistem INSW pada Bea dan Cukai Belawan berarti bagaimana proses, cara, dan perbuatan khususnya dalam bentuk pembaharuan atau peningkatan kerja yang terjadi dengan hadirnya suatu sistem baru pada Bea dan Cukai Belawan, yaitu sistem INSW tersebut. Dari hasil wawancara mengenai INSW kepada pihak Bea dan Cukai Belawan, menurut Kasub.Bag.Umum, Bapak Junaidy Noor bahwa INSW ini suatu sistem baru yang merupakan faktor penting sebagai penunjang operasional dalam hal mewujudkan keinginan mempercepat arus barang ekspor-impor, khusunya mendorong percepatan proses di kepabeanan. Beliau juga kembali menegaskan bahwa kesiapan institusi pihak kepabeanan ini merupakan kunci utama demi terwujudnya keberhasilan penerapan sistem INSW tersebut. 78 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, Balai Pustaka, 2005, Hlm. 728. 79 Ibid, Hlm.1180 Universitas Sumatera Utara pengguna jasa, dengan dukungan instansi yang terkait, dan salah satu sistem baru nya yaitu penerapan sistem INSW tersebut. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan di Bea dan Cukai Belawan, mekanisme atau bentuk peningkatan cara kerja melalui penerapan sistem INSW di Belawan ini terlihat banyak mengalami kemajuan. Menurut Kepala Seksi Penyuluhan Layanan Informasi di kantor Bea dan Cukai belawan, Bapak Sandy menyebutkan bahwa dalam hal menuju terbentuknya proses pembaharuan peningkatan penerapan sistem INSW, wajiblah diketahui terlebih dahulu bagaimana bentuk mekanisme penerapan sistem INSW di Belawan tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan beliau, dapat diambil suatu kesimpulan mengenai Mekanisme Penerapan Sistem INSW di Bea dan Cukai Belawan kota Medan, dengan kata lain dengan berlaku nya penerapan sistem INSW pada Bea dan Cukai Belawan ini terjadi beberapa pembaharuan berupa perubahan dalam berbagai hal kegiatan terkait demi kelancaran arus barang ekspor dan impor, yaitu : 1 Pada Bea dan Cukai Belawan, Mekanisme awalnya dimulai dengan mensosialisasikan sistem INSW ini pada pihak dalam Bea dan Cukai Belawan, kemudian baru diadakan sosialisasi oleh Dirjen Bea dan Cukai bersama Goverment Agent GA yang lain terhadap pihak importir atau Pengguna Jasa. Sebelum diberlakukan secara nasional, pensosialisasian ini perlu agar pihak-pihak terkait lebih paham. Universitas Sumatera Utara 2 Pada Bea dan Cukai Belawan, setelah adanya pensosialisaisn sistem INSW, mulai terdapat juga perubahan dalam hal Prosedur yang kini menjadi lebih mudah, tertib, terukur, dengan konsep pelayanan sekaligus pengawasan. Dengan demikian, Prosedur dalam proses perizinan keluar-masuk barang ekspor dan impor semakin lebih baik. 3 Pada Bea dan Cukai Belawan dengan diterapkannya sistem INSW secara menyeluruh, maka pelayanan yang dulunya rumit dan kurang efisien kini sudah menjadi lebih prima dan lebih mandiri. 4 Dalam hal fasilitas, dengan adanya sarana dan prasarana yang semakin memadai pada kantor Bea dan Cukai Belawan telah menjadikan suasana kerja yang kondusif bagi pegawai dan kenyamana bagi pihak pengguna jasa dalam melakukan fasilitas layanan tunggal elektronik tersebut. 5 Pengawasan yang semakin melekat melalui perangkat peraturan yang berlaku di lingkungan Bea dan Cukai Belawan dan banyaknya penyuluhan maupun sosialisasi menjadikan pelayanan terhadap pengguna sistem INSW tidak harus selalu melalui pimpinan, melainkan dapat juga dilakukan pada unit yang mempunyai kapasitas yang kompeten sesuai dengan tugas dan fungsinya. Melalui mekanisme pengawasan yang melekat terlihat jelas bahwa terdapat kepatuhan internal dan Universitas Sumatera Utara eksternal pihak-pihak terkait dalam penggunaan jasa sistem INSW tersebut. dan, 6 Dengan adanya sistem INSW ini, sistem layanan publik yang terintegrasi dalam penanganan atas lalu-lintas barang ekspor dan impor menjadi perubahan dari yang dulunya rumit, lambat, dan tidak lancar menjadi lebih baik.

B. Efektivitas Penerapan INSW Pada Bea dan Cukai Belawan.

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Peranan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Terhadap Kelancaran Lalu Lintas Barang Ekspor Dan Impor (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Tipe Madya Pabean Belawan)

7 173 149

Penerapan Perintah Suara Berbahasa Indonesia untuk Mengoperasikan Perintah Dasar di Windows

2 44 62

TANGGUNG JAWAB KANTOR PELAYANAN BEA DAN CUKAI DALAM PENGAWASAN BARANG IMPOR ( Berdasarkan UU No 10 Tahun 1995 dan UU No 17 Tahun 2006 ).

0 0 18

PERATURAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR P-29/BC/2008

0 0 25

PERATURAN DIRJEN BEA DAN CUKAI NOMOR P-10/BC/2008

0 0 26

Kerangka Indonesia National Single Window dan Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun

0 0 15

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEPABEANAN - Tinjauan Yuridis Tentang Peranan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Terhadap Kelancaran Lalu Lintas Barang Ekspor Dan Impor (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Tipe Madya Pabea

0 1 42

BAB I PENDAHULUAN - Tinjauan Yuridis Tentang Peranan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Terhadap Kelancaran Lalu Lintas Barang Ekspor Dan Impor (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Tipe Madya Pabean Belawan)

0 3 19

Tinjauan Yuridis Tentang Peranan Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Terhadap Kelancaran Lalu Lintas Barang Ekspor Dan Impor (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Direktorat Jenderal Bea Cukai Tipe Madya Pabean Belawan)

0 1 10

UJI BEDA CUSTOMS CLEAREANCE, VOLUME IMPOR, DAN PENERIMAAN BEA MASUK SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW (INSW) Skripsi

0 0 17