6 mempengaruhi pertambahan jumlah pemukiman serta memangkas luas RTH
yang ada. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka peneliti merasa
tertarik untuk melakukan penelitian tentang Implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau RTH
Terhadap Kriteria Vegetasi dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Pemukiman, dan Fasilitas Umum di Wilayah Kecamatan
Pedurungan Kota Semarang.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang tersebut di atas terdapat beberapa masalah yang mungkin timbul dan dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Kondisi di wilayah Kecamatan Pedurungan untuk RTH belum memenuhi.
2. Mengetahui kebijakan hukum Pengendalian lingkungan hidup khususnya RTH terhadap kriteria vegetasi dan pemanfaatan ruang terbuka hijau
kawasan pemukiman, dan fasilitas umum. 3. Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 7 Tahun 2010
Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau. 4. Argumen urgensi masyarakat mengenai keberadaan Peraturan Daerah
Kota Semarang Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau di wilayah Kecamatan Pedurungan.
7 5. Implementasi keberadaan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 7
Tahun 2010 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau di wilayah Kecamatan Pedurungan terhadap fakta di lapangan.
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau.
7. Alur koordinasi birokrasi antara pemerintah kota Semarang dengan kepala Kecamatan Pedurungan.
C. Pembatasan Masalah
Peneliti membatasi masalah yang menjadi bahan penelitian yaitu pada implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Ruang
Terbuka Hijau RTH terhadap kriteria vegetasi dan pemanfaatan ruang terbuka hijau kawasan pemukiman, dan fasilitas umum di wilayah
Kecamatan Pedurungan Kota Semarang .
D. Rumusan Masalah
Perkembangan Kota Semarang sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah telah merambah dalam segala aspek pembangunan. Pembangunan yang
begitu cepat telah menghadirkan wajah kota yang padat dengan bangunan- bangunan permanen yang kokoh beserta industrinya yang terintegrasi
dengan sosial budaya masyarakatnya sampai dengan tingkat kecamatan termasuk pula Kecamatan Pedurungan.
8 Semarang dengan slogan Kota ATLAS Aman Tertib Lancar Asri
dan Sejahtera membutuhkan RTH atau taman-taman kota yang berada di tengah-tengah kota, sepanjang jalan maupun tempat pemakaman yang
tersebar di semua kecamatan begitu pula di Kecamatan Pedurungan. Pertambahan penduduk yang besar telah menuntut ruang yang besar sebagai
tempat pemukiman beserta sarana dan prasarananya, sehingga alih fungsi lahan termasuk ruang terbuka hijau tidak dapat dihindarkan.
Berdasarkan pada kenyataan tersebut diatas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana implementasi Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau RTH Terhadap kriteria
vegetasi dan pemanfaatan ruang terbuka hijau kawasan permukiman dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang ?
2. Bagaimana argumen urgensi masyarakat mengenai keberadaan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Penataan Ruang
Terbuka Hijau terhadap kriteria vegetasi dan pemanfaatan ruang terbuka hijau kawasan permukiman dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan
Pedurungan ? 3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi Peraturan Daerah
Kota Semarang nomor 7 tahun 2010 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau di wilayah Kecamatan Pedurungan ?
9
E. Tujuan Penelitian