3. Syarat Pembentukan Partai Politik
Dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik pasal 2 dinyatakan bahwa syarat pembentukan partai politik di
Indonesia adalah sebagai berikut;
a. Partai politik di dirikan dan dibentuk oleh paling sedikit 50 orang warga negara Indonesia yang telah berusia 21 tahun dengan akta
notaris. b. Pendirian dan pembentukan partai politik sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 menyertakan 30 keterwakilan perempuan. c. Akta notaris sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus memuat
AD dan ART serta kepengurusan partai politik tingkat pusat. AD sebagaimana dimaksud pada ayat 3 memuat paling sedikit
asas dan ciri partai politik; a. visi dan misi partai politik
b. nama, lambang, dan tanda gambar partai politik c. tujuan dan fungsi partai politik
d. organisasi, tempat kedudukan, dan pengambilan keputusan e. kepengurusan partai politik
f. peraturan dan keputusan partai politik g. pendidikan politik
h. keuangan partai politik
Kepengurusan partai politik tingkat pusat sebagaimana dimaksud pada ayat 3 disusun dengan menyertakan paling rendah 30
keterwakilan perempuan. Badan hukum partai politik diatur dalam pasal 3 berikut;
a. Partai politik harus didaftarkan ke Departemen untuk menjadi badan hukum.
b. Untuk menjadi badan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat 1, partai politik harus mempunyai:
1 Akta notaris pendirian partai politik 2 Nama, lambang, atau tanda gambar yang tidak mempunyai
persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan nama, lambang, atau tanda gambar yang telah dipakai secara sah oleh
partai politik lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan 3 Kantor tetap
4 Kepengurusan paling sedikit 60 dari jumlah provinsi, 50 dari jumlah kabupatenkota pada setiap provinsi yang
bersangkutan, dan 25 dari jumlah kecamatan pada setiap kabupatenkota pada daerah yang bersangkutan
5 Memiliki rekening atas nama partai politik Handoyo, 2010: 147.
Pendirian partai politik selain harus mempunyai visi, misi dan tujuan yang jelas juga harus diupayakan cara mewujudkannya. Cara
mewujudkan visi, misi dan tujuan tersebut utamanya adalah tanggung jawab pimpinan partai beserta anggotanya. Suatu partai tidak akan
berdiri jika tidak memenuhi syarat-syarat pembentukan partai politik seperti yang telah dijelaskan diatas. Untuk itu kelima syarat
pembentukan partai politik harus dipenuhi benar. Syarat pertama adalah partai politik dibentuk oleh minimal 50 WNI yang telah berusia
21 tahun dengan akta notaris. Syarat kedua adalah menyertakan 30 keterwakilan perempuan. Syarat ketiga yaitu akta notaris harus
memuat AD dan ART serta kepengurusan partai politik tingkat pusat. Syarat keempat bahwa akta notaris memuat asas dan ciri partai politik.
Kemudian syarat yang terakhir adalah kepengurusan partai politik menyertakan minimal 30 keterwakilan perempuan.
4. Fungsi Partai Politik