51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Kirk dan Miller dalam Moleong, 2010:4 mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif
adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam
kawasannya maupun peristilahannya. Menurut Bogdan dan Taylor metode kualitatif adalah sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati Moleong,
2010: 4 dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif, karena penelitian ini akan memaparkan atau menggambarkan mengenai peran
sekolah dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMA Negeri 3 Cirebon.
Alasan penggunaan metode ini adalah peneliti melihat kenyataan yang ada di lapangan, dengan melihat perilaku-perilaku yang diamati.
Penelitian ini mencoba menjelaskan, menyelidiki, dan memahami peran sekolah dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMA
Negeri 3 Cirebon, serta dampak kebijakan sekolah mengenai sistem parkir kendaraan bermotor dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas
sebagai salah satu sekolah yang menerapkan kebijakan sekolah mengenai
sistem parkir kendaraan bermotor bagi siswa yang membawa kendaraan bermotor ke lingkungan sekolah.
B. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mengambil penelitian di SMA Negeri 3 Cirebon, Jl Ciremai Raya 63 Cirebon Telepon 0231 487921. Alasan
peneliti memilih SMA Negeri 3 Cirebon karena sekolah tersebut sebagai salah satu sekolah yang menerapkan kebijakan sekolah mengenai sistem
parkir kendaraan bermotor bagi siswa yang membawa kendaraan bermotor ke lingkungan sekolah.
C. Fokus Penelitian
Terdapat tiga kemungkinan berkaitan dengan masalah penelitan setelah peneliti memasuki lapangan yaitu tetap, berkembang, berubahberganti.
Mengingat masalah itu luas maka perlu ada pembatasan masalah atau fokus Rachman, 2011: 155.
Penentuan fokus suatu penelitian memiliki dua tujuan. Pertama, penetapan fokus dapat membatasi studi, jadi dalam hal ini fokus akan
membatasi bidang inkuiri. Kedua, penetapan fokus ini berfungsi untuk memenuhi kriteria inklusi-eksklusi atau memasukan mengeluarkan suatu
informasi yang baru di peroleh Moleong, 2010:94. Fokus penelitian dalam permasalahan ini adalah:
1. Peran sekolah dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMA Negeri 3 Cirebon dengan indikator:
a. Kebijakan sekolah dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMA Negeri 3 Cirebon
b. Cara sekolah dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMA Negeri 3 Cirebon.
2. Dampak kebijakan sekolah mengenai sistem parkir kendaraan bermotor dalam meningkatkan kesadaran hukum berlalu lintas siswa SMA Negeri
3 Cirebon dengan indikator: a. Pengetahuan menyangkut lalu lintas
b. Sikap positif terhadap hukum lalu lintas c. Perilaku taat berlalu lintas.
D. Sumber Data