Gambar 2.34 Aliran udara pada putaran rendah c.
Saat putaran menengah tinggi Pada saat mesin dalam kondisi putaran menengah menuju putaran tinggi
throttle valve 1 dan throttle valve 2 dalam kondisi sedikit membuka sampai
kondisi membuka penuh tergantung dari seberapa banyak handle gas ditarik. Pada kondisi ini udara dapat masuk melalui main air passage yang akan dicampur
dengan bahan bakar untuk proses pembakaran dengan jumlah yang disesuaikan oleh sudut bukaan throttle valve.
Gambar 2.35 Aliran udara pada putaran tinggi
K. Pemeriksaan Sistem Kontrol Elektronik Pada YMJET-FI
Sistem kontrol elektronik mempunyai komponen yang masing-masing memiliki batas waktu operasional sesuai standar. Jika waktu operasional sudah
sampai pada batas akhir operasional, maka komponen tersebut harus segera diganti supaya tidak mengganggu dalam proses kerja sistem kontrol elektronik.
Permasalahan akan timbul ketika ketika sulit untuk mengetahui secara pasti batas waktu operasional dari suatu komponen, karena masa operasional komponen
bersifat relatif dan ditentukan oleh beberapa faktor lain. Oleh sebab itu perlu dilakukan langkah-langkah pemeriksaan komponen seperti sensor dan aktuator.
1. Pemeriksaan sensor
Pemeriksaan sensor padasistem kontrol elektronik dilakukan dengan membandingkan standar pemeriksaan.
a. Pemeriksaan tegangan sensor
- Putar kunci kontak pada posisi ON
- Periksa tegangan dengan menggunakan multitester antara terminal-
terminalnya. -
Tegangan yang dihasilkan harus sesuai standar. b.
Pemeriksaan tahanan sensor -
Putar kunci kontak pada posisi OFF -
Periksa tahanan dengan menggunakan ohmmeter antara terminal- terminalnya.
- Tegangan yang dihasilkan harus sesuai standar.
2. Pemeriksaan aktuator
Aktuator merupakan komponen penggerak dalam sistem kontrol elektronik. Pemeriksaan komponen aktuator berbeda dengan pemeriksaan komponen lain.
a. Pemeriksaan injektor
Pemeriksaan injektor dilakukan dengan beberapa pemeriksaan, pemeriksaan coupler injektor, hubungan kabel, jumlah bahan bakar yang diinjeksikan dan pola
bentuk pengabutan. b.
Pemeriksaan ignition coil Pemeriksaan ignition coil dilakukan dari pemeriksaan tahanan ignition coil,
hubungan kabel, dan hubunngan antara coil primer dan sekunder. c.
Pemeriksaan ISC Pemeriksaan ISC dilakukan dengan beberapa pemeriksaan, pemeriksaan
coupler ISC, hubungan kabel, kondisi plunger,kerja ISC harus lancar.
38
BAB III SISTEM KONTROL ELEKTRONIK YAMAHA MIO J
Gambar 3.1 Letak komponen sistem YMJET-FI yamaha mio j Service Manual Yamaha MIO J, 2012:1-3
A. Alat dan Bahan
1. Alat:
a. Tool set
d. Battery b.
Kunci T: 8, 10,12,14 e. 1 set kunci moment
c. Multi tester
f. 1 set kunci shock 2.
Bahan: Sepeda motor yamaha MIO J