putaran langsam, udara yang masuk akan dialirkan melalui lubang khusus dengan diameter tertentu pada saat plunger terbuka yang akan dialirkan langsung menuju
ujung intake manifold, tepatnya sebelum katup masuk untuk dicampurkan dengan bahan bakar.
Gambar 2.14 Aliran udara saat putaran idle Ruswid, 2008:13
G. Sensor-Sensor Pada Sistem YMJET-FI
Semakin besarnya tuntutan terhadap kemampuan mesin dan pengontrolan emisi gas buang yang ketat, maka diperlukan perangkat yang mampu mengontrol
perbandinag udara dan bahan bakar yang lebih akurat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Yamaha yang menggunakan sistem YMJET-FI dilengkapi
kontrol fuel injection secara elektronik untuk menggantikan sistem karburator. Pada sistem ini mampu menghasilkan perbandingan udara dan bahan bakar yang
lebih optimum disetiap kondisi putaran mesin. Dengan menggunakan microprocessor
yang mampu mengatur volume injeksi bahan bakar sesuai kondisi pengendaraan yang dideteksi oleh bermacam-macam sensor. Adapun sensor yang
terdapat dalam sistem YMJET-FI adalah :
1. Sensor IAT
Sistem YMJET-FI pada Yamaha MIO J menggunakan sensor MAQS modulated air quantity sensor yang merupakan serangkaian dari beberapa
sensor yang terdiri dari sensor IAT, sensor IAP, dan sensor TP yang terletak dalam satu komponen.
Sensor IAT berfungsi sebagai pendeteksi temperatur udara yang masuk didalam intake manifold sebagai acuan dalam pencampuran bahan bakar dan
udara yeng tepat sesuai kondisi temperatur udara yang masuk. Sensor IAT dihubungkan seri dengan tahanan dan diberi tegangan 5 V. Sensor IAT akan
memberikan sinyal berupa nilai tahanan yang berbeda pada setiap kondisi temperatur udara yang masuk didalam intake manifold.Bila tahanan pada IAT
berubah karena temperatur, tegangan sinyal akan mengalami perubahan. Perubahan tegangan identik dengan perubahan temperatur.Karena nilai
tahanannya pada sensor bervariasi akibat perubahan temperatur maka tegangan yang mengalir dari ECU juga akan bervariasi. Variasi tegangan inilah yang
menjadikan dasar ECU untuk menentukan temperatur udara masuk yang tepat sebagai input ECU untuk menentukan jumlah bahan bakar yang disemprotkan
oleh injektor.
Gambar 2.15 MAQS http:endra-3.blogspot.com 201302perangkat-
utama-YMJET-FI Sensor IAT memiliki 2 terminal yaitu terminal yang dihubungkan pada
tahanan pada IAT kabel positif + dengan kabel berwarna Coklat putih dan satu terminal yang dihubungkan pada massa kabel negatif - dengan kabel hitambiru.
Gambar 2.16 Connector pada sensor IAT Service Manual Yamaha MIO J, 2012:6-16.
2. Sensor IAP
Sensor IAP berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECU berupa informasi deteksi tekanan udara yang masuk ke intake manifold. Tegangan referensisuplai
5 Volt dari ECU selanjutnya akan berubah menjadi tegangan sinyal yang nilainya dipengaruhi oleh tekanan udara masuk, semakin besar tekanan udara yang masuk
ke intake manifold semakin besar pula sinyal tegangan yang diberikan ke ECU. Tegangan dari sensor IAP akan diproses ECU yang selanjutnya akan dikirim
menuju injektor untuk menentukan jumlah bahan bakar yang akan disemprotkan oleh injektor.
Gambar 2.17 Letak sensor IAP Sensor IAP memiliki 3 terminal yaitu terminal yang dihubungkan pada
kabel positif + dengan kabel berwarna biru, satu terminal yang dihubungkan tegangan yang dihasilkan IAP dengan kabel berwarna merah jambuputih, dan
satu terminal yang dihubungkan pada massa kabel negatif - dengan kabel hitambiru.
Gambar 2.18 Connector pada sensor IAP Service Manual Yamaha MIO J, 2012:6-13
3. Sensor TP
Sensor TP berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECU berupa informasi deteksi tentang posisi throttle valvekatup gas. Setiap perubahan posisi sudut
throttle valve dari posisi tertutup putaran langsamidle menuju throttle valve 1
sedikit terbuka dan throttle valve 2 kondisi tertutup putaran rendah dan kedua throttle valve
terbuka penuh putaran tinggi akan menghasilkan sinyal tegangan yang semakin besar untuk segera dikirim ke ECU, oleh ECU sinyal tegangan ini
juga akan digunakan untuk menentukan jumlah bahan bakar yang akan disemprotkan oleh injektor.Gerakan throttle valve akan menggerakan slider atau
lengan gesek yang akan mempengaruhi besar kecilnya nilai tahanan yang dibentuk sebagai informasi ke ECU untuk menentukan banyak sedikitnya bahan
bakar yang akan diinjeksikan.
Gambar 2.19 Connector pada sensor TP Service Manual Yamaha MIO J, 2012:6-34
Sensor TP memiliki 3 terminal yaitu terminal yang dihubungkan pada kabel positif + dengan kabel berwarna biru, satu terminal yang dihubungkan tegangan
yang dihasilkan TP dengan kabel berwarna kuning, dan satu terminal yang dihubungkan pada massa kabel negatif - dengan kabel hitambiru.
4. Sensor O
2
Sensor O2 berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECU berupa informasi deteksi kadar emisi gas buang yang dihasilkan pada pembakaran pada setiap
kondisi mesin. Sinyal akan diproses oleh ECU untuk memperbaiki ketepatan jumlah udara dan jumlah bahan bakar yang masuk apabila emisi gas buang yang
dihasilkan tidak sesuai agar dihasilkan pembakaran yang lebih sempurna.Sensor O2 membantu mesin mencapai kinerja yang tinggi ketika katalis mencampur
udara dan bahan bakar dengan rasio 14,7 : 1.
Gambar 2.20Kontruksi Sensor O
2
Service Manual Yamaha MIO J, 2012:1-8.
Keterangan : 1.
Penutup dalam inner cover A. Tekanan udara luar
2. Penutup luar outer cover
B. Elektroda bagian dalam 3.
Tube zirconium C. Filter zirconium
4. Gas buang exhaust D. Elektroda bagian luar
5. Tekanan udara luar atmosphere
E. Porous ceramic layer F. gas buang
Sensor O2 ini menggunakan solid state electrolyctic oxygen ion conduction untuk mendeteksi kerapatan oksigen. Ketika bagian luar dan bagian dalam dari
tabung zirconium mendeteksi adanya perbedaan kerapatan oksigen, maka ion oksigen akan menghasilkan tegangan melalui saringan zirconium. Ketika
kerapatan oksigen rendah rasio udara-bahan bakar jenuh, tegangan meningkat. Ketika kerapatan oksigen tinggi rasio udara bahan bakar rendah, tegangan
diturunkan. Tegangan yang dihasilkan dari kerapatan gas hasil pembakaran akan disimpan ke ECU, sehingga dapat memperbaiki waktu injeksi bahan bakar
Service Manual Yamaha MIO J, 2012:1-8. Sensor O2 memiliki 1 terminal yang dihubungkan pada kabel positif +
dengan kabel berwarna abu-abumerah dan kabel negatif yang langsung dihubungkan pada engine.
Sensor O2 terletak pada saluran exhause pada engine Yamaha MIO J.
Gambar 2.21 Letak sensor O
2
5. Sensor EOT
Sensor EOT memberikan masukan sinyal ke ECU mengenai kondisi temperatur mesin, Sensor ini merupakan tipe thermistor yaitu hambatan akan
berubah menurut suhu yang dihasilkan oli mesin dan sensor ini akan memasukan sinyal ke ECU berupa nilai tegangan. Sinyal ini dipakai untuk memberikan
kompensasi durasi waktu injeksi bahan bakar, waktu pengapian, jumlah semprotan bahan bakar pada injektor. Sensor ini juga dipakai untuk mendeteksi
panas mesin yang berlebihan. Jika kondisi masih dingin akan membutuhkan bahan bakar lebih banyak.
Gambar 2.22 Letak sensor EOT Sensor EOT memiliki 2 terminal yaitu terminal yang dihubungkan pada
tahanan pada EOT kabel positif + dengan kabel berwarna hijaumerahGR dan satu terminal yang dihubungkan pada massa kabel negatif - dengan kabel
hitambiruBL.
Gambar 2.23 Connector sensor EOT Service Manual Yamaha MIO J, 2012:6-2 6.
Sensor CP Sensor CP digunakan untuk mendeteksi putaran mesin untuk mendeteksi
posisi piston pada saat langkah hisap yang akan digunakan untuk saat penginjeksian didalam ruang bakar dan mendeteksi posisi piston pada saat
langkah akhir kompresi untuk proses pembakaran. Penerimaan sinyal dari sensor CP adalah setiap dua kali putaran mesin.
ECU akan menerima sinyal berupa tegangan pada saat tonjolan yang terdapat pada poros engkol berputar mengitari tepat pada ujung sensor CP untuk
menentukan posisi TOP silinder, menentukan saat injeksi bensin dan saat pengapian, juga untuk mengetahui kecepatan putar engine yang selanjutnya data
putaran akan digunakan untuk menentukan jumlah injeksi bahan bakar.
Gambar 2.24 sensor CP Sensor CP memiliki 2 terminal yaitu terminal yang dihubungkan pada
sumber tegangan CP kabel positif + dengan kabel berwarna putihmerahWR
dan satu terminal yang dihubungkan pada massa kabel negatif - dengan kabel hitambiruBL.
Gambar 2.25 Connector sensor CP Service Manual Yamaha MIO J, 2012:6-2
H. Prosesor ECU Pada SistemYMJET-FI