Jenis-jenis Reksa Dana Reksa Dana 1.

Saham Reksa Dana dicatatkan di bursa efek Saham reksa dana tidak perlu dicatat di bursa efek Investor tidak dapat menjual kembali saham yang dimilikinya kepada Reksa Dana, tetapi kepada investor lain melalui bursa Investor dapat menjual kembali saham yang dimikinya kepada Reksa Dana Harga jualbeli saham tergantung penawaran dan permintaan antar investor di bursa Harga jualbeli saham antara PT.Reksa Dana dengan investor didasarkan atas Nilai Aktiva Bersih NAB per saham yang dihitung oleh Bank Kustodian

2.1.3. Jenis-jenis Reksa Dana

Menurut Pratomo dan Nugraha 2004:68-74 reksa dana dibagi dalam 4 jenis kategori : 1. Reksa Dana Pasar Uang Reksa dana pasar uang didefinisikan sebagai reksa dana yang melakukan investasi 100 pada efek pasar uang. Efek pasar uang sendiri didefinisikan sebagai efek-efek hutang berjangka kurang dari satu tahun. Reksa dana pasar uang merupakan reksa dana dengan tingkat risiko paling rendah dan cocok untuk investasi jangka pendek kurang dari satu tahun, sebagai pelengkap investasi deposito atau tabungan yang sudah ada. 2. Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat hutang dan 20 dari dana yang dikelola dapat diinvestasikan pada instrumen lainnya. Efek bersifat hutang umumnya memberikan penghasilan dalam bentuk bunga, seperti deposito, SBI, obligasi, dan instrumen lainnya. Reksa dana pendapatan tetap memiliki karakteristik potensi hasil investasi dan risiko yang lebih besar dari pada reksa dana pasar uang. Reksa dana pendapatan tetap cocok untuk tujuan investasi jangka menengah dan panjang 3 tahun dengan risiko menengah. 3. Reksa Dana Saham Reksa dana saham adalah reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas saham dan 20 dari dana yang dikelola diinvestasikan pada instrumen lainnya. Reksa dana ini memiliki tingkat risiko yang paling tinggi dibandingkan dengan jenis reksa dana lain, tentunya juga memiliki return yang lebih tinggi. Berbeda dengan efek pendapatan tetap seperti deposito dan obligasi, dimana investor lebih berorientasi pada pendapatan bunga, Efek saham umumnya memberikan hasil yang lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan harga-harga saham. Selain hasil dari capital gain, Efek saham juga memberikan hasil lain berupa dividen. 4. Reksa Dana Campuran Reksa dana campuran adalah reksa dana yang melakukan investasi dalam bentuk efek bersifat ekuitas saham dan efek bersifat utang obligasi, dengan komposisi portofolio investasi yang bervariasi baik dalam bentuk efek utang, saham maupun pasar uang. Reksa dana memiliki tingkat risiko yang moderat dengan return yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana pendapatan tetap.

2.1.4. Keuntungan dan Risiko Investasi Melalui Reksa Dana