Perbedaan Reksa Dana Konvensional dan Syariah Penerbitan Saham atau Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Syariah

7. Kepemilikan Penuh Kepemilikan penuh artinya syariah melarang kita bertindak curang dan menjual barang yang tidak kita miliki, seperti perilaku short selling yang biasa terjadi di Pasar Modal.

2.2.5. Perbedaan Reksa Dana Konvensional dan Syariah

Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Konvensional menurut Huda dan Nasution 2008:117-127 adalah sebagai berikut : Tabel 2.2. Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Konvensional No Jenis Reksa Dana dan Perbedaan Syariah Konvensional 1 Tujuan Investasi Tidak semata-mata return, tapi juga SRI Socially Responsible Invesment Return yang tinggi 2 Operasional Ada proses screening Tanpa proses screening 3 Return Proses cleansingfilterisasi dari kegiatan haram Tidak ada 4 Pengawasan DPS dan Bapepam Hanya Bapepam 5 AkadPengikatan Selama tidak bertentangan dengan syariah Menekankan kesepakatan tanpa ada aturan halal atau haram 6 Transaksi Tidak boleh berspekulasi yang mengandung gharar seperti najsy penawaran palsu, ikhtikan, masyir, dan riba Selama transaksinya bisa memberika n keuntungan Perbedaan pokok reksa dana syariah dengan konvensional terdapat pada screening proses sebagai bagian dari proses alokasi asset. Reksa dana syariah hanya dibolehkan melakukan penempatan pada saham-saham dan instrumen lain yang halal, ini berdampak pada alokasi dan komposisi asset dalam portofolionya. Reksa dana syariah juga melakukan cleasing process yang bermaksud membersihkan dari pendapatan yang tidak halal.

2.2.6. Penerbitan Saham atau Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Syariah

Ketentuan penerbitan saham atau unit penyertaan KIK reksa dana syariah menurut Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No:KEP-181BL2009 adalah sebagai berikut : a. Penerbitan Saham Reksa Dana Syariah Emiten yang melakukan penawaran umum saham reksa dana saham syariah wajib : 1 Mengikuti ketentuan Peraturan Nomor IX.A.1, Peraturan Nomor IX.C.4 dan ketentuan tentang penawaran umum yang terkait lainnya. 2 Mencantumkan ketentuan dalam Kontrak Pengelolaan dan Kontrak Penyimpanan Reksa Dana. b. Penerbitan Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Syariah Pihak yang melakukan penawaran umum Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Syariah wajib : 1 Mengikuti ketentuan IX.A.1, Peraturan Nomor IX.C.5 dan ketentuan penawaran umum yang terkait lainnya. 2 Mencantumkan ketentuan dalam Kontrak Investasi Kolektif c. Direksi, Manajer Investasi, dan Bank Kustodian wajib melaksanakan seluruh ketentuan yang diatur dalam Kontrak Pengelolaan, Kontrak Penyimpanan, atau Kontrak Investasi Kolektif. d. Bank Kustodian wajib menolak instruksi Manajer Investasi secara tertulis dengan tembusan kepada Bapepam dan LK. e. Dalam portofolio Reksa Dana, selain Efek atau instrumen surat berharga yang bukan disebabkan oleh tindakan Manajer Investasi dan Bank Kustodian, maka: 1 Manajer Investasi wajib menjual secepat mungkin dan diselesaikan paling lambat 10 hari kerja sejak: a Saham tidak lagi tercantum dalam Daftar Efek Syariah, dengan ketentuan selisih lebih harga jual dari Nilai Pasar Wajar pada saat masih tercantum dalam Daftar Efek Syariah dipisahkan dari perhitungan Nilai Aktiva Bersih NAB Reksa Dana dan diperlakukan sebagai dana sosial. b Efek atau instrumen surat berharga tidak memenuhi prinsip- prinsip syariah, dengan ketentuan selisih lebih harga jual dari Nilai Pasar Wajar pada saat masih memenuhi prinsip-prinsip syariah, dipisahkan dari perhitungan Nilai Aktiva Bersih NAB Reksa Dana dan diperlakukan sebagai dana sosial. 2 Bank Kustodian wajib menyampaikan kepada Bapepam dan LK serta pemegang Efek Reksa Dana, informasi tentang perolehan selisih lebih penjualan Efek dan informasi tentang penggunaannya sebagai dana sosial selambat-lambatnya pada hari ke 12 setiap bulan jika ada. f. Tindakan Manajer Invesatsi dan Bank Kustodian mengakibatkan portofolio Reksa Dana, selain Efek atau instrumen surat berharga, maka Bapepam dan LK dapat : 1 Melarang Manajer Investasi untuk melakukan penjualan Unit Penyertaan Reksa Dana baru. 2 Melarang Manajer Investasi dan Bank Kustodian untuk mengalihkan kekayaan Reksa Dana selain dalam rangka pembersihan kekayaan Reksa Dana dari unsur-unsur yang bertentangan dengan prinsip- prinsip syariah di Pasar Modal. 3 Mewajibkan Manajer Investasi dan Bank Kustodian untuk membeli portofolio yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di Pasar Modal sesuai dengan harga perolehan dalam waktu yang ditetapkan oleh Bapepam dan LK. 4 Mewajibkan Manajer Investasi untuk mengumumkan kepada publik larangan dan kewajiban yang ditetapkan Bapepam dan LK. g. Manajer Investasi dan Bank Kustodian tidak mematuhi larangan dan tidak melaksanakan kewajiban yang telah ditetapkan Bapepam dan LK, maka Bapepam dan LK berwenang untuk: 1 Mengganti Manajer Invetasi dan Bank Kustodian 2 Membubarkan Reksa Dana tersebut

2.2.7. Mekanisme Kegiatan Reksa Dana Syariah