“...kamu tidak boleh menganiaya dan tidak pula dianiaya” QS. Al- Baqarah:279
“...Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia dari Tuhanmu...” QS. Al-Baqarah:198
2. Hadis Nabi Muhammad SAW, antara lain : “Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin kecuali
perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali
syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang
haram” HR. Tirmizi dari
„Amr bin „Auf. “Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula
membahayakan orang lain” HR. Ibn Majah dari „Ubadah bin Shamit,
Ahmad dari Ibn „Abbas, dan Malik dari Yahya.
3. Kaidah Fiqh : “Pada dasarnya, segala bentuk mu‟amalah boleh dilakukan sepanjang
tidak ada dalil yang mengharamkannya.”
2.2.4. Prinsip-Prinsip Reksa Dana Syariah
Ada beberapa prinsip reksa dana syariah Sutedi, 2011:151-153 : 1. Pemilihan Portofolio
Pemilihan portofolio investasi yang sesuai dengan syariah, dimana pemilihan portofolio efek harus didasarkan pada prinsip keuangan islam
yaitu menghindarkan diri dari riba, gharar, maysir, dan transaksi-transaksi batil yang dilarang oleh syariah.
2. Larangan Riba Pelarangan riba telah tercantum jelas di dalam Al-
Qur‟an surat Al- Baqarah ayat 275-276 dan 278-290. Ayat di atas tidak menjelaskan
perbedaan riba dan usury, tetapi ayat tersebut menjelaskan apabila kamu
harus meminjamkan uang dan kamu meminta kelebihan beberapa dari jumlah uang yang dipinjam.
3. Larangan Gharar Gharar adalah sesuatu yang mengandung ketidakpastian yang dapat
menimbulkan kerugian. Transaksi semacam ini dilarang di dalam Islam. 4. Larangan Investasi pada Makanan dan Minuman yang tidak Halal
Al-Qur ‟an telah menjelaskan bahwa barang yang haram adalah
khamar, babi, darah, dan bangkai. Al-Qur ‟an memberikan landasan kepada
manusia untuk memilih makanan dan minuman selain yang dilarang dengan tetap mengedepankan prinsip maslahat.
5. Prinsip Keseimbangan Syariah menekankan kepada umatnya untuk menjaga keseimbangan
dalam segala hal yang dilakukan. Landasan ini dapat dijadikan acuan bagi muslim terutama dalam bertransaksi di pasar modal sehingga terhindar
dari sikap serakah dan melakukan tindakan-tindakan yang dilarang oleh syariah.
6. Prinsip Etika Etika merupakan hal yang ditekankan dalam syariah. Islam bukan
hanya membahas tentang bagaimana etika dan moral yang baik, tetapi juga memberikan guidelines tentang hal-hal yang dapat mencegah tindakan
yang tidak etis dan tidak bermoral dalam berbagai aspek, hal yang jelas tidak diperbolehkan adalah insider trading dan manipulasi pasar yang
seringkali terjadi karena keserakahan manusia.
7. Kepemilikan Penuh Kepemilikan penuh artinya syariah melarang kita bertindak curang
dan menjual barang yang tidak kita miliki, seperti perilaku short selling yang biasa terjadi di Pasar Modal.
2.2.5. Perbedaan Reksa Dana Konvensional dan Syariah