Data Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

e. Menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal digunakan rumus sebagai berikut : Aqib, dkk, 2011: 41 P = ∑ ∑ Keterangan : P = presentase siswa yang tuntas Berdasakan Permendikbud no. 81A 2013:25 disebutkan bahwa remedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila lebih dari 75 siswa memperoleh nilai ≥ 2.67. Menurut Djamarah 2013: 108 apabila ≥75 dari jumlah siswa yang mengikuti proses pembelajaran mencapai taraf keberhasilan minimal, maka proses belajar mengajar berikutnya dapat membahas pokok bahasan baru. Berdasarkan pendapat diatas, dalam penelitian ini peneliti menentukan batas ketuntasan klasikal juga 75 . Tabel 3.4 Kualifikasi Kriteria Keberhasilan Kriteria Ketuntasan Klasikal Kriteria Ketuntasan Individual Kualifikasi Sikap Keterampilan ≥ 75 ≥ B ≥ 2.67 Berhasil ˂ 75 B 2.67 Tidak Berhasil

3.7.2 Data Kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini adalah berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS menggunakan model make a match dengan media slide-suara, serta hasil catatan lapangan dan dokumentasi dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang dilakukan selama proses pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan dalam setiap siklus, mulai dari siklus I hingga siklus berakhir. Setelah data terkumpul, kemudian peneliti menganalisis, mereduksi, dan menyimpulkan. Dalam kegiatan mereduksi, data akan disunting sedemikian rupa melalui proses pengelompokkan dan membuang data yang tidak perlu yang disesuaikan dengan permasalahan yang kemudian dilanjutkan dengan penyimpulan Aqib, 2011: 158. Data kualitatif diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrumen pengamatan keterampilan guru dan aktivitas siswa. Endang Poerwanti dkk 2008: 6.9 menjelaskan dalam bentuk contoh mengenai instrument untuk mengukur minat peserta didik yang telah berhasil dibuat adalah 10 butir. Jika rentangan yang dipakai adalah 1 –5 maka skor terendah adalah 10 dan skor tertinggi adalah 50. Dengan demikian mediannya adalah Me = 30. Jika dibagi menjadi 4 kategori maka didapat skala 10 –20 masuk dalam kategori tidak berminat, 21–30 kurang berminat, 31 –40 berminat dan skala 41–50 sangat berminat. Dari contoh tersebut, untuk menentukan skor dalam 4 kategori diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menentukan skor tertinggimaksimal m, 2 Menentukan skor terendahminimal k, 3 Mencari median Median= Poerwanti, 2008: 6.9 4 Menentukkan jarak interval, Jika: m = skor maksimal k = skor minimal t = jumlah kelas interval i = jarak interval maka: i = Widoyoko, 2013: 110 5 Membagi rentan skor menjadi empat kategori antara lain sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat diketahui kriteria keberhasilan dalam belajar dapat dilihat pada tabel dibawah ini:. Tabel 3.5 Kriteria Ketuntasan Data Kualitatif Jumlah Skor Kategori k+3i sd m Sangat Baik k+2i sd k+3i Baik k+i sd k+2i Cukup k sd k+i Kurang Widoyoko, 2013: 110 Berdasarkan tabel tersebut, peneliti menentukan kriteria penilaian yang digunakan untuk menentukan klasifikasi nilai keterampilan guru dan aktivitas siswa yaitu sebagai berikut: 1 Pedoman Penilaian Keterampilan guru Dalam penelitian ini terdapat 11 indikator keterampilan guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan model make a match dengan media slide-suara yaitu: 1Membuka pelajaran, 2 Menyampaikan apersepsi, 3 Menyampaikan tujuan pembelajaran, 4 Menyampaikan materi pembelajaran menggunakan media slide-suara, 5 Mereview materi yang disampaikan melalui media slide-suara, 6 Membimbing siswa dalam pembentukan kelompok, 7 Membimbing siswa untuk mencari pasangan yang cocok, 8 Membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi mencari pasangan, 9 Memberikan penguatan dan penghargaan, 10 Membimbing siswa membuat rangkuman, 11 Menutup pembelajaran. Setiap indikator keterampilan guru dalam pembelajaran IPS menggunakan model make a match dengan media slide-suara terdiri atas 4 deskriptor, sehingga: m = 11x 4 = 44 k = 11x 1 = 11 t = 4 i = , sehingga i = = 8,25 Jadi, i = 8,25 Tabel 3.6 Kriteria Keberhasilan Keterampilan Guru Jumlah Skor Kategori 35,75 sd 44 Sangat Baik 27,5 sd 35,75 Baik 19,25 sd 27,5 Cukup 11 sd 19,25 Kurang 2 Pedoman Penilaian Aktivitas siswa Dalam penelitian ini terdapat 11 indikator aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan model make a match dengan media slide- suara yaitu: 1 Mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran2 Menanggapi apersepsi yang diberikan guru, 3 Memperhatikan penyampaian tujuan pembelajaran,4 Memperhatikan materi yang ditayangkan dengan media slide- suara, 5 Menanggapi review yang diberikan guru, 6 Berkelompok sesuai dengan arahan guru, 7 Memikirkan dan mencari pasangan yang cocok, 8 Mempresentasikan hasil diskusi bersama pasangan, 9 Membuat rangkuman, 10 Menyimpulkan kegiatan pembelajaran, 11 Mengerjakan soal evaluasi. Setiap indikator aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan model make a match dengan media slide-suara terdiri atas 4 deskriptor, sehingga: m = 11x 4 = 44 k = 11x 1 = 11 t = 4 i = , sehingga i = = 8,25 Jadi, i = 8,25 Tabel 3.7 Kriteria Ketuntasan Aktivitas Siswa Jumlah Skor Kategori 35,75 sd 44 Sangat Baik 27,5 sd 35,75 Baik 19,25 sd 27,5 Cukup 11 sd 19,25 Kurang Tabel 3.8 Rerata Skor Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa Rentang Kategori Keterampilan Guru Aktivitas Siswa 3,3 ≤ skor ≤ 4 3,3 ≤ skor ≤ 4 Sangat Baik 2,5 ≤ skor ≤ 3,3 2,5 ≤ skor ≤ 3,3 Baik 1,7 ≤ skor ≤ 2,5 1,7 ≤ skor ≤ 2,5 Cukup 1 ≤ skor ≤ 1,7 1 ≤ skor ≤ 1,7 Kurang

3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN