Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN
Fungsi bahasa sangat penting bagi pemerhati bahasa, peneliti bahasa, dan masyarakat umum. Oleh karena itu, pemerintah berperan penting dalam
mengukuhkan fungsi bahasa. Hal tersebut terbukti dalam UUD 1945 pasal 36 ayat 2 dan 3, yaitu berbunyi bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat 1
berfungsi sebagai jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa, serta sarana komunikasi antardaerah dan antarbudaya
daerah. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, pengantar pendidikan,
komunikasi tingkat nasional, transaksi nasional, pengembangan kebudayaan nasional, transaksi dan dokumentasi niaga, serta sarana pengembangan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan bahasa media massa. Menurut Keraf dalam Suyanto, 2011: 19 menjelaskan bahwa pada dasarnya
bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yaitu sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk
berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integritas dan beradaptasi sosial dalam lungkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol
sosial. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi bahasa mencakup kebutuhan
seseorang untuk berinteraksi dalam lingkungan tertentu yang meliputi komunikasi, ekspresi diri, interaksi sosial, dan ke-tujuh fungsi bahasa menurut
Halliday.