Tindak Tutur Tidak Langsung dengan Modus Menyatakan Fakta
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa tindak tutur tidak langsung dengan modus “Ngelulu” merupakan jenis tindak tutur tidak langsung
yang terjadi akibat respon penolakan dari mitra tutur yang mengakibatkan penutur menggunakan kalimat-kalimat persetujuan terhadap mitra tutur tetapi
diungkapkan secara berlebihan. Hal ini dilakukan penutur dengan harapan agar mitra tutur menyetujui keinginannya tanpa harus bergesekan secara verbal dan
fisik. Berikut ini contoh penggunaan tindak tutur TLML oleh anak-anak.
1 A : Aku gak jajan lagi seterusnyalah sambil melempar pangaan jajan.
I : Kenapa gitu?
A : Jajan ini salah, jajan itu juga salah. Semuanya salah dan gak dibolehin.
I : Ya gak boleh kan gak baik buat kesehatan kamu. Jajan sembarang itu banyak bibit penyakitnya
Peristiwa tutur pada wacanan 1 terjadi pada suatu siang ketika anak baru pulang
sekolah. Anak ingin makan jajan pinggir jalan, tetapi ibu melarangnya karena jajan sembarangan itu tidak sehat. Oleh karena itu, untuk tetap menunjukkan
tekadnya meminta sesuatu, anak menyampaikannya dengan menggunakan permintaan tidak langsung dengan
modus “nglulu”. Pernyataan “Aku gak jajan lagi seterusnyalah
” merupakan pernyataan yang mengiyakan secara berlebihan pendapat atau pandangan ibu bahwa jajanan sembarangan itu tidak sehat.
Pernyataan tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan untuk jajan. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan kenyataan yang diharapkan oleh anak, sebab
sesungguhnya anak tidak sepakat dengan pendapat atau pandangan ibu tersebut.