b. Uji Reliabilitas
Jika alat ukur dinyatakan sahih, selanjutnya reliabilitas kehandalan alat ukur tersebut diuji. Reliabilitas adalah nilai yang
menunjukkan konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang sama. Untuk mencari nilai reliabilitas alat ukur dalam bentuk
skala dapat menggunakan rumus Cronbach’s Alpha, secara matematis sebagai berikut :
−
−
=
∑
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ ............................................3
Dengan : r
11
= reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan
2 t
σ = varians total
2 b
σ = jumlah varians butir
Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap tiga variabel yaitu variabel kognitif, afektif, dan konatif.
3.7.2. Analisis Deskripsif
Analisis deskriptif adalah transformasi data mentah kedalam bentuk yang udah dipahami atau diinterpretasi dengan menggunakan
tabulasi sederhana. Analisis deskriptif analisis pendahuluan bertujuan untuk mengetahui karakteristik setiap variabel dalam sampel
Simamora, 2004. Analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan calon jemaah haji terhadap
Peta Citra Kawasan Ibadah Haji yaitu sebagai berikut : 1. untuk mengetahui kebutuhan apa yang menjadi prioritas calon
jemaah haji dalam melakukan perjalanan baik untuk ibadah haji maupun bukan untuk ibadah haji.
2. untuk mengetahui perbandingan persentase calon jemaah haji yang membutuhkan dengan yang tidak membutuhkan sebuah peta dalam
sebuah perjalanan ibadah haji.
3. untuk mengetahui perbandingan persentase calon jemaah haji yang memiliki dengan yang tidak memiliki peta kawasan ibadah haji.
4. untuk mengetahui perbandingan persentase calon jemaah haji yang tidak memiliki peta kawasan ibadah haji yang berkeinginan
dan tidak untuk memiliki peta kawasan ibadah haji. 5. untuk mengetahui perbandingan persentase calon jemaah haji yang
mengetahui dan yang tidak mengetahui tentang peta citra dan peta citra kawasan ibadah haji.
6. untuk mengetahui perbandinan persentase calon jemaah haji yang membutuhkan dengan yang tidak membutuhkan Peta Citra
Kawasan Ibadah Haji. 7. untuk mengetahui perbandingan persentase calon jemaah haji yang
menginginkan dengan yang tidak menginginkan Peta Citra Kawasan Ibadah Haji.
3.7.3. Model Sikap Tiga Komponen Tricomponent Model
Menurut tricomponent attitude model
Schiffman dan Kanuk,1994; dan Engel, Blackwell, dan Miniard, 1993 dalam
Sumarwan 2003, sikap terdiri atas tiga komponen : kognitif, afektif, dan konatif. Kognitif adalah pengetahuan dan persepsi konsumen,
yang diperoleh melalui pengalaman dengan suatu objek atau disebut juga sebagai pengetahuan dan kepercayaan konsumen. Afektif
menggambarkan emosi dan perasaan konsumen, yaitu menunjukkan penilaian langsung dan umum terhadap suatu produk, apakah produk
itu disukai atau tidak disukai; atau apakah produk itu baik atau buruk. Konatif menunjukkan tindakan seseorang atau kecenderungan perilaku
terhadap suatu objek, konatif berkaitan dengan tindakan atau perilaku yang akan dilakukan oleh seorang konsumen.
Model ini juga disebut sebagai Model ABC, A menyatakan sikap affect, B adalah perilaku behavior, dan C adalah kepercayaan
cognitive. Model ABC menganggap bahwa afek, kognitif, dan perilaku adalah berhubungan satu sama lain.
a. Kognitif Pengukuran kognitif pada penelitian ini yaitu mengukur
bagaimana pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap Peta Citra dan Peta Garis Kawasan Ibadah Haji. Pengetahuan dan
persepsi masyarakat diperoleh melalui menghitung skor seberapa setuju atau tidak setuju pendapat masyarakat terhadap beberapa
pernyataan mengenai karakteristik dari suatu peta kawasan ibadah haji, baik Peta Citra maupun Peta Garis, sehingga dapat diketahui
apakah masyarakat mempercayai bahwa Peta Citra atau Peta Garis memiliki karakteristik yang spesifik. Berdasarkan wawancara
dengan para ahli, diperoleh 12 variabel pernyataan mengenai Peta Citra dan Peta Garis Kawasan Ibadah Haji yaitu sebagai berikut:
1. 2 item pernyataan manfaat peta
2. 2 item pernyataan informasi peta
3. 1 item pernyataan kemudahan membaca peta
4. 2 item pernyataan kemudahan memahami peta
5. 1 item pernyataan kepraktisan penggunaan peta
6. 2 item pernyataan tampilan gambar peta
7. 1 item pernyataan kemasan peta
8. 1 item pernyataan kualitas kertas peta
b. Afektif Pengukuran afektif yaitu mengukur penilaian masyarakat
terhadap Peta Citra Kawasan Ibadah Haji apakah baik atau buruk, disukai atau tidak. Perasaan dan emosi masyarakat ditujukan
kepada produk secara keseluruhan, bukan perasaan dan emosi kepada atribut-atribut yang dimiliki produk. Perasaan dan emosi
digambarkan dengan ungkapan dua kata sifat yang berbeda, untuk mengevaluasi Peta Citra Kawasan Ibadah Haji digunakan kata sifat
yakni, bagus-buruk,bermanfaat-tidak bermanfaat, menyenangkan- tidak menyenangkan, canggih-kuno, dan menarik-tidak menarik.
c. Konatif Pengukuran yang ketiga adalah komponen konatif, yaitu
mengukur keinginan membeli masyarakat terhadap Peta Citra Kawasan Ibadah Haji, apakah tinggi, sedang, atau rendah serta
mengukur berapa tingkat harga yang diinginkan masyarakat apakah Rp100.000, Rp75.000, Rp50.000, atau Rp25.000.
3.7.4. Uji Korelasi Rank-Spearman