g. Wilayah Tempat Tinggal
28
9 13
15 18
17 Bogor Utara
Bogor Timur Bogor Selatan
Bogor Barat Bogor Tengah
Tanah Sareal
Gambar 9. Profil responden berdasarkan wilayah tempat tinggal Gambar 9 menunjukkan bahwa responden penelitian bertempat
tinggal paling banyak di wilayah kecamatan Bogor Utara sebanyak 28,18 di Bogor Tengah, 17 di Tanah Sareal, 15 di Bogor Barat,
13 di Bogor Selatan, dan 9 di Bogor Timur.
h. Status Haji
98 2
Belum Haji Sudah Haji
Gambar 10. Profil responden berdasarkan status haji Berdasarkan Gambar 10 menunjukkan bahwa responden penelitian
belum pernah melaksanakan ibadah haji yaitu sebanyak 98, dan sudah pernah melaksanakan ibadah haji sebanyak 2.
i. Status Umroh
92 8
Belum Umroh Sudah Umroh
Gambar 11. Profil responden berdasarkan status umroh Gambar 11 menunjukkan bahwa sebagian besar responden
penelitian belum pernah melaksanakan ibadah umroh yaitu sebanyak 92, dan sebanyak 8 sudah pernah melaksanakan ibadah umroh.
4.3. Identifikasi Kebutuhan dan Keinginan Calon Jemaah Haji Terhadap Peta Citra Kawasan Ibadah Haji
4.3.1. Prioritas Kebutuhan Calon Jemaah Haji dalam Melakukan Perjalanan
Berdasarkan wawancara dengan para ahli, diperoleh beberapa hal yang dibutuhkan oleh calon jemaah haji untuk melakukan suatu
perjalanan baik untuk ibadah haji maupun bukan ibadah haji yaitu terdiri dari kendaraan, peta, pemandu wisata, Global Positioning
System GPS dan kompas. Kebutuhan-kebutuhan tersebut
diprioritaskan oleh responden, dari mulai yang sangat penting sampai yang tidak penting. Hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 3. Prioritas pertama kebutuhan untuk perjalanan No
Prioritas Pertama Kebutuhan Perjalanan
Frekorg Persentase
1 Kendaraan
29 33
2 Peta
9 10
3 Pemandu Wisata
46 53
4 Global Positioning System GPS
3 3
5 Kompas
Total 87
100
Tabel 4. Prioritas kedua kebutuhan untuk perjalanan No
Prioritas Kedua Kebutuhan Perjalanan
Frekorg Persentase
1 Kendaraan
30 34
2 Peta
26 30
3 Pemandu Wisata
22 25
4 Global Positioning System GPS
3 3
5 Kompas
6 7
Total 87
100 Tabel 5. Prioritas ketiga kebutuhan untuk perjalanan
No Prioritas Ketiga Kebutuhan
Perjalanan Frekorg
Persentase 1
Kendaraan 15
17 2
Peta 37
43
3 Pemandu Wisata
12 14
4 Global Positioning System GPS
11 13
5 Kompas
12 14
Total 87
100 Tabel 6. Prioritas keempat kebutuhan untuk perjalanan
No Prioritas Keempat Kebutuhan
Perjalanan Frekorg
Persentase 1
Kendaraan 5
6 2
Peta 14
16 3
Pemandu Wisata 4
5 4
Global Positioning System GPS 39
45
5 Kompas
25 29
Total 87
100
Tabel 7. Prioritas kelima kebutuhan untuk perjalanan No
Prioritas Kelima Kebutuhan Perjalanan
Frekorg Persentase
1 Kendaraan
10 11
2 Peta
1 1
3 Pemandu Wisata
5 6
4 Global Positioning System GPS
31 36
5 Kompas
40 46
Total 87
100 Tabel 3 menunjukkan bahwa dari 87 responden, 53 memilih
pemandu wisata sebagai prioritas pertama untuk melakukan perjalanan ibadah haji atau bukan, yang dimaksud pemandu wisata dalam hal ini
adalah para pembimbing haji yang telah memiliki pengalaman dalam melakukan ibadah haji maupun bukan. Tabel 4 menunjukkan prioritas
kedua yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah perjalanan ibadah haji maupun bukan yaitu sebanyak 34 membutuhkan kendaraan.
Prioritas ketiga yang banyak dipilih oleh responden jika tidak ada pemandu wisata dan kendaraan adalah peta yaitu sebanyak 43, hal
tersebut dapat terlihal pada Tabel 5. Prioritas keempat yang dipilih oleh responden adalah Global Positioning System GPS, yaitu sebesar
45 dari 87 responden, hal tersebut terlihat pada Tabel 6. Tabel 7 menunjukkan prioritas terakhir yang paling banyak dipilih oleh
responden sebanyak 46 adalah kompas. Dapat disimpulkan bahwa calon jemaah haji lebih memprioritaskan
para pembimbing haji atau pemandu wisata dibandingkan peta untuk melakukan perjalanan ibadah haji atau bukan.
4.3.2. Identifikasi Kebutuhan Calon Jemaah Haji Terhadap Peta
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data mengenai kebutuhan calon jemaah haji terhadap sebuah peta sebagai berikut:
70 30
Butuh Peta Tidak Butuh Peta
Gambar 12. Kebutuhan responden terhadap peta Gambar 11 menunjukkan bahwa sebagian besar calon jemaah
haji pada dasarnya membutuhkan peta untuk melakukan perjalanan ibadah haji yaitu sebanyak 70 dari 87 responden , dan sebagian besar
calon jemaah haji tidak memiliki peta kawasan ibadah haji yaitu sebesar 71 dan sebanyak 29 memiliki peta kawasan ibadah haji
Gambar 12. Responden yang memiliki peta kawasan ibadah haji sebagian besar tidak membeli peta tersebut melainkan didapat dari
teman yang telah melaksanakan ibadah haji.
29 71
Memiliki Peta Tidak memiliki
Gambar 13. Jumlah responden berdasarkan kepemilikan Peta Kawasan Ibadah Haji
Responden yang tidak memiliki peta kawasan ibadah haji, sebanyak 79 ingin memiliki peta kawasan ibadah haji terlihat pada
Gambar 13, serta sebanyak 69 yang bersedia membeli peta kawasan ibadah haji terlihat pada Gambar 14.
79 21
Ingin Memiliki Peta Tidak Ingin Memiliki
Peta
Gambar 14. Keinginan responden memiliki Peta Kawasan Ibadah Haji
69 31
Berniat Membeli Peta Tidak Berniat Membeli
Peta
Gambar 15. Niat beli responden terhadap Peta Kawasan Ibadah Haji
4.3.3. Pengetahuan Calon Jemaah Haji Terhadap Peta Citra
Berdasarkan penelitian, sebagian besar responden tidak mengetahui tentang peta citra yaitu sebesar 91 dari 87 responden
Gambar 15. Setelah responden meliha t dan memperhatikan Peta Citra Kawasan Ibadah Haji, sebanyak 67 membutuhkan peta tersebut
Gambar 16 dengan alasan dapat bermanfaat untuk panduan dalam melakukan perjalanan ibadah haji maupun bukan dan dapat
menghindari risiko tersesat saat perjalanan serta sebanyak 71 ingin memiliki Peta Citra Kawasan Ibadah Haji Gambar 17.
9
91 Mengetahui Peta Citra
Tidak Mengetahui Peta Citra
Gambar 16. Pengetahuan responden mengenai Peta Citra
67 33
Membutuhkan PCKI Tidak Membutuhkan
PCKI
Gambar17. Kebutuhan responden terhadap Peta Citra Kawasan Ibadah Haji
71 29
Ingin Memiliki PCKI Tidak Ingin Memiliki
PCKI
Gambar 18. Keinginan responden memiliki Peta Citra Kawasan Ibadah Haji
4.3.4. Pengujian Instrumen a. Uji Validitas
Hasil uji validitas item pertanyaan variabel kognitif, afektif dan konatif dapat dilihat pada Tabel 8
Tabel 8. Hasil uji validitas instrumen
Variabel Butir
r hitung
r tabel status
Kognitif
K1 0.5792
0.213 valid
K2 0.5477
0.213 valid
K3 0.7271
0,213 valid
K4 0.7326
0.213 valid
K5 0.7711
0.213 valid
K6 0.7303
0.213 valid
K7 0.5789
0.213 valid
K8 0.6431
0.213 valid
K9 0.7012
0.213 valid
K10 0.7063
0.213 valid
K11 0.6564
0.213 valid
K12 0.5205
0.213 valid
Afektif
S1 0.6307
0.213 valid
S2 0.7702
0.213 valid
S3 0.7492
0.213 valid
S4 0.5844
0.213 valid
S5 0.7316
0.213 valid
Konatif
M1 0.5765
0.213 valid
M2 0.6362
0.213 valid
M3A 0.4867
0.213 valid
M3B 0.5678
0.213 valid
M3C 0.6977
0.213 valid
M3D 0.4701
0.213 valid
Tabel 8 menunjukkan bahwa dari variabel kognitif, afektif dan konatif menunjukkan bahwa seluruh butir kuesioner tergolong valid,
hal ini dapat dilihat dari jilai r hitung yang lebih besar dari r tabel, sehingga seluruh butir variabel tersebut dapat diuji reliabilitasnya.
b. Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas terhadap butir pertanyaan yang valid dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 9. Hasil uji reliabilitas instrumen
Variabel Nilai Alpha
Cronbach r tabel
status
Kognitif 0.9160
0,213 Reliabel
Afektif 0.8677
0,213 Reliabel
Konatif 0.8093
0,213 Reliabel
Hasil analisis reliabilitas menunjukkan bahwa variabel kognitif, afektif, dan konatif tergolong reliabel. Hal ini dapat dilihat dari nilai
alpha cronbach hitung yang lebih besar dari r tabel.
4.3.5. Persepsi, Penilaian, dan Minat Beli Calon Jemaah Haji Terhadap Peta Citra Kawasan Ibadah Haji
a. Pengukuran Persepsi Terhadap Produk Kognitif
Pengukuran persepsi terdiri dari persepsi terhadap Peta Citra dan Peta Garis. Pengukuran persepsi dilakukan dengan
menggunakan skala likert tentang atribut peta kawasan ibadah haji yang terdiri dari 10 butir pertanyaan yang tergolong reliabel.
Adapun pernyataan yang diajukan kepada responden untuk mengukur persepsi responden terhadap Peta Citra dan Peta Garis
yaitu: 1. Peta dapat digunakan untuk panduan perjalanan baik untuk
ibadah haji maupun bukan. 2. Dengan menggunakan peta tersebut saya akan dapat
menghindari risiko tersesat saat perjalanan. 3. Informasi yang ada dalam peta lengkap
4. Informasi yang ada dalam peta jelas 5. Saya dapat membaca peta dengan mudah
6. Peta dapat dipahami oleh saya 7. Peta dapat dipahami oleh semua orang
8. Peta praktis digunakan dimana pun dan kapan pun 9. Dari segi tampilan, peta terlihat menarik
10. Dari segi gambar, peta terlihat bagus 11. Kemasan peta menarik
12. Kualitas kertas bagus Hasil persepsi responden terhadap Peta Citra dan Peta Garis
dapat dilahat pada Tabel 10 dan Tabel 11.
Tabel 10. Persepsi responden terhadap Peta Citra
Pernyataan Skor
Jumlah 5
4 3
2 1
1 28
40 11
7 1
348
2 26
45 8
7 1
349
3 12
56 11
8 333
4 8
51 13
15 313
5 12
45 17
12 1
316
6 7
51 16
12 1
312
7 4
21 43
18 1
270
8 7
46 20
14 307
9 7
51 18
11 315
10 11
45 21
10 318
11 5
35 31
16 290
12 7
51 24
5 321
Tabel 11. Interpretasi skor pengukuran persepsi responden Terhadap Peta Citra
Pernyataan Jumlah Skor Persentase Interpretasi
1 348
80 Setuju, Kuat
2 349
80,23 Sangat Setuju,
Sangat Kuat 3
333 76,55
Setuju, Kuat 4
313 71,95
Setuju, Kuat 5
316 72,64
Setuju, Kuat 6
312 71,72
Setuju, Kuat 7
270 62,07
Setuju, Kuat 8
307 70,57
Setuju, Kuat 9
315 72,41
Setuju, Kuat 10
318 73,10
Setuju, Kuat 11
290 66,67
Setuju, Kuat 12
321 73,79
Setuju, Kuat
Berdasarkan Tabel 11 dapat disimpulkan bahwa persepsi responden terhadap Peta Citra baik dan tergolong kuat, sehingga
Peta Citra dianggap memiliki karakteristik-karakteristik dari sebuah peta kawasan ibadah haji, terutama dalam menghindari
risiko tersesat saat perjalanan. Hal tersebut terlihat dari setiap pernyataan memiliki jumlah skor dan persentase yang sama
berdasarkan rentang skor dan persentase yaitu berada pada daerah setuju dan tergolong kuat, dan atribut yang paling banyak dipilih
oleh responden adalah dapat menghindari risiko tersesat saat perjalanan yaitu berada pada daerah sangat setuju dan tergolong
sangat kuat. Persepsi responden terhadap Peta Garis dan interpretasi skor
pengukuran persepsi terhadap Peta Garis dapat dilihat pada Tabel 12 dan Tabel 13.
Tabel 12. Persepsi responden terhadap Peta Garis
Pernyataan Skor
Jumlah 5
4 3
2 1
1 21
43 16
7 339
2 19
44 21
3 340
3 6
51 15
15 309
4 5
44 20
18 297
5 3
46 24
14 299
6 6
49 17
15 307
7 3
19 47
18 268
8 5
43 27
12 302
9 5
41 25
16 296
10 7
40 26
14 301
11 3
31 37
16 282
12 5
45 25
12 304
Tabel 13. Interpretasi skor pengukuran persepsi responden terhadap Peta Garis
Pernyataan Jumlah Skor Persentase Interpretasi
1 339
77,93 Setuju, Kuat
2 340
78,16 Setuju, Kuat
3 309
71,03 Setuju, Kuat
4 297
68,28 Setuju, Kuat
5 299
68,74 Setuju, Kuat
6 307
70,57 Setuju, Kuat
7 268
61,61 Setuju, Kuat
8 302
69,43 Setuju, Kuat
9 296
68,05 Setuju, Kuat
10 301
69,20 Setuju, Kuat
11 282
64,83 Setuju, Kuat
12 304
69,89 Setuju, Kuat
Berdasarkan Tabel 13 dapat disimpulkan bahwa persepsi responden terhadap Peta Garis berada pada daerah setuju dan
tergolong kuat, hal tersebut terlihat pada tiap item pernyataan, sehingga responden mempercayai Peta Garis dianggap memiliki
karakteristik-karakteristik dari sebuah peta kawasan ibadah haji.
b. Pengukuran Penilaian Terhadap Produk Afektif