42
dn dmaks
Dr ρ
ρ =
x
min min
d dmaks
d dn
ρ ρ
ρ ρ
− −
……………………………………..……. 19 Setelah diperoleh hasil uji tumbuk manual, maka dibuatlah model tanggul
dengan pemadatan. Perlakuan pemadatan sama dengan perlakuan uji tumbuk manual dengan rata-rata tumbukan per lapisan sebanyak 323 kali dan jumlah
lapisan ada 8. Setelah tanggul terbentuk dalam kotak, air dialirkan.
4.3. Pengaliran Air Pada Kotak Model
Debit aliran air yang diberikan pada model tanggul adalah + 5 10
-5
m
3
detik. Selama pengaliran dilakukan pengambilan foto pada model tanggul setiap 6 menit Hal ini dapat dilihat pada Lampiran 7 untuk pengaliran model
tanggul tanpa capiphon drain belt dan Lampiran 8 untuk pengaliran model menggunakan capiphon drain belt. Pengaliran dihentikan apabila debit outlet
konstan. Pada model tanggul debit oulet konstan sebesar 1,84 10
-6
m
3
detik. Pada model dengan drainase, debit puncak outlet sebesar 1,88 10
-6
m
3
detik dicapai pada waktu ke-13 atau 26 menit setelah air keluar dari outlet. Secara lebih jelas
perubahan debit oulet pada model tanggul disajikan pada Tabel 13 dan Gambar 16.
Tabel 13. Debit pada outlet model tanggul dengan drainase
Q 10
-6
m
3
detik Pengukuran
ke- Waktu ke-
menit Waktu untuk mengisi
gelas ukur 150 ml detik
0,43 1 1,0
350,00 1,12 2
6,2 133,94
1,25 3 8,1
120,34 1,29 4
10,0 115,90
1,35 5 12,1
110,90 1,48 6
14,0 101,31
1,61 7 15,3
93,15 1,63 8
16,6 92,23
1,67 9 18,0
89,59 1,71 10
19,6 87,97
1,73 11 23,2
86,66 1,75 12
25,5 85,56
1,88 13 27,0
81,25 1,86 14
28,2 80,58
1,85 15 29,4
81,18 1,85 16
30,6 81,25
1,85 17 31,8
81,28 1,84 18
37,0 81,34
1,84 19 49,0
81,34 1,84 20
81,0 81,34
1,84 21 141,0
81,34
43
0,00 0,20
0,40 0,60
0,80 1,00
1,20 1,40
1,60 1,80
2,00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22
Pengukuran ke-
d
ebi t 10
-6
m
3
d tk
Gambar 16. Perubahan debit pada outlet model tanggul Pengukuran debit dengan cara menampung air yang keluar pada outlet
model tanggul dengan gelas ukur berukuran 150 ml dilakukan sebanyak 21 ulangan. Pada ulangan ke-18 atau 36 menit setelah air keluar melalui outlet dan
pengukuran selanjutnya dibutuhkan waktu 81,34 detik untuk memenuhi gelas ukur. Ini berarti laju air rembesan melalui outlet telah konstan setelah 36 menit.
Pengukuran debit pada spillway juga dilakukan untuk menggambarkan kemantapan aliran, dimana debit spillway merupakan selisih antara debit inlet dan
debit rembesan outlet. Tabel 14. Debit pada spillway model tanggul dengan drainase
Pengukuran ke-
Waktu ke- menit
Waktu untuk mengisi gelas ukur
2000 ml detik Q
10
-6
m
3
detik 1 34
43,0 46,51
2 48 43,6
45,88 3 50
43,8 46,65
4 55 41,2
48,54 5 63
41,7 47,73
6 65 41,1
48,66 7 67
42,2 47,39
44 Dari hasil pengujian falling head didapatkan nilai permeabilitas model
tanggul sebesar 2,48x10
-6
cmdetik. Bila dibandingkan dengan penelitian sebelumnya maka terdapat perbedaan laju permeabilitas. Perbedaan ini salah
satunya dapat disebabkan oleh perbedaan nilai kepadatan tanah RC yang digunakan Tabel 15.
Tabel 15. Hubungan nilai RC dan permeabilitas No
RC Permeabilitas cmdetik
1 91,44
2,57 x 10
-6
2 95,40
2,31 x 10
-6
3 92,45
2,48 x 10
-6
Ket :
Suherman 2004 Azizah 2005
Pada Tabel 15, perbedaan nilai RC pada penelitian Suherman dan Azizah disebabkan oleh perbedaan jumlah tumbukan yang dilakukan pada uji tumbuk
manual, sedangkan spesifikasi alat yang digunakan tidak berbeda. Pada penelitian Suherman2004 jumlah tumbukan pada uji tumbuk manual sebanyak 75 kali,
sedangkan pada penelitian Azizah 2005 jumlah tumbukan 100 kali. Pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 ini alat dan jumlah tumbukan uji
tumbuk manual sama dengan penelitian Azizah, tetapi berat alat penumbuk rammer yang digunakan berbeda.
4.4. Garis Freatik dan Jaringan Aliran