mencapai tujuan organisasi. Pengawasan ini harus terlaksana pada semua tingkat fungsi manajemen.
5. Pemantauan Monitoring
Pemantauan  monitoring  merupakan  proses  untuk  menilai  kualitas  dari pelaksanaan  struktur  pengendalian  intern  yang  telah  berjalan.  Monitoring
merupakan  pemantauan  terhadap  personil  yang  mengawasi  desain  dan  operasi perusahaan  yang  dilaksanakan.  Struktur  pengendalian  intern  yang  berjalan
diharapkan dapat mengatasi atau mengantisipasi penyimpangan atau kecurangan yang  terjadi.  Monitoring  dapat  dilaksanakan  selama  kegiatan  perusahaan
berjalan dan dapat dievaluasi secara periodik.
2.6.3  Tujuan Pengendalian Internal
Menurut Arens, Elder dan Beasley 2006:397 bahwa manajemen memiliki 3  tujuan  dalam  membuat  sistem  pengendalian  internal  yang  efektif,  sebagai
berikut: 1.
Keandalan Pelaporan Keuangan Reliability of Financial Reporting Laporan  keuangan  yang  telah  disajikan  oleh  manajemen  tidak  hanya
digunakan  oleh  pihak  manajemen  tetapi  juga  oleh  pihak-pihak  lain  diluar perusahaan.  Oleh  karena  itu,  informasi  yang  disajikan  dalam  bentuk  laporan
keuangan harus sesuai dengan ketentuan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2. Efisiensi dan Efektivitas Operasi Efficiency and Effectiveness of Operations
Pengendalian  dalam  suatu  perusahaan  hendaknya  mendorong  usaha penggunaan  sumber  daya  secara  efektif  dan  efisien.  Beberapa  bagian  penting
dari  pengendalian  ini  adalah  penyediaan  informasi  yang  akurat  untuk  para pembuat keputusan internal, usaha melindungi aset,  dokumen dan catatan  yang
ada. 3.
Ketaatan pada Hukum dan Peraturan Compliance with Laws and Regulation Setiap  perusahaan  pada  umumnya  wajib  menaati  setiap  peraturan  yang
dikeluarkan  oleh  pemerintah.  Kondisi  seperti  ini,  diperlukan  pengendalian internal  yang  baik  agar  aktivitas  perusahaan  tidak  menyimpang  dari  ketentuan-
ketentuan pemerintah. Tujuan  dari  pengendalian  internal  akan  terlaksana  dengan  baik  bila
pengendalian  internal  dijalankan  dengan  baik  pula  dan  sesuai  dengan  prosedur yang  ada.  Uraian  diatas  dapat  dijelaskan  bahwa  tujuan  yang  ingin  dicapai  dari
pengendalian  internal  ini  adalah  keandalan  pelaporan  keuangan,  dimana pengendalian  internal  ditujukan  untuk  memberikan  keyakinan  memadai  bahwa
laporan  keuangan  harus  disajikan  secara  wajar  yang  sesuai  dengan  prinsip akuntansi  di  Indonesia.  Kepatuhan  pemeriksaan  internal  terhadap  hukum  dan
peraturan  yang  berlaku  dan  juga  peningkatan  kegiatan  operasi  pemeriksaan internal secara efektif dan efisien.
2.7 Kepatuhan Pengendalian Internal