Perumusan Hipotesis LANDASAN TEORI

2.12 Perumusan Hipotesis

Dari kerangka berpikir yang telah disajikan tersebut, maka hipotesis penelitian yang dapat disimpulkan dari asumsi di atas adalah sebagai berikut: H1 : Penegakan hukum berpengaruh negatif terhadap kecurangan fraud di sektor pemerintahan. H2 : Keadilan organisasi berpengaruh negatif terhadap kecurangan fraud di sektor pemerintahan. H3 : Kesesuaian kompensasi berpengaruh negatif terhadap kecurangan fraud di sektor pemerintahan. H4 : Keefektifan sistem pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap kecurangan fraud di sektor pemerintahan. H5 : Kepatuhan sistem pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap kecurangan fraud di sektor pemerintahan. H6 : Perilaku tidak etis berpengaruh positif terhadap kecurangan fraud di sektor pemerintahan. H6 : Komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap kecurangan fraud di sektor pemerintahan. 47

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Peneltian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik Indriantoro dan Supomo 2002:12. Data yang terkumpul diolah menggunakan alat analisis SmartPLS 2.0, untuk menemukan hasil dari masing-masing hipotesis yang telah ditetapkan.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi population adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu Indriantoro dan Supomo 2002: 115. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja di Dinas se-Kabupaten Kebumen. Pegawai tetap yang dimaksud adalah Pegawai Negeri Sipil PNS tetap yang bekerja di dinas se-Kabupaten Kebumen. Menurut Arikunto 2002:117, sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Tahap penentuan sampel yaitu dengan menentukan sampel responden menggunakan teknik quota sampling. Teknik ini dilakukan dengan mengambil beberapa sampel dari seluruh Dinas se-Kabupaten Kebumen. Dari 14 Dinas yang ada di Kabupaten Kebumen, peneliti mengambil sampel 10 pegawai untuk masing-masing Dinas. Jumlah sampel adalah 140 pegawai tetap PNS. Kuesioner yang akan diolah adalah kuesioner yang kembali dalam keadaan tidak rusak.