seperti ukuran S, M, L dan XL. Pola ini dipergunakan orang untuk membuat pakain yang dapat dipakai oleh banyak orang.
4 Pola cetak, Pola yang dibuat dengan ukuran standart yang sudah dicetak. Pola yang terdiri dari satu stel pola untuk satu model pakaian.
2.1.3.3 Pengambilan ukuran
Menggambar pola konstruksi memerlukan berbagai macam ukuran. Perlengkapan untuk mengambil ukuran badan harus dipersiapkan oleh siswa
seperti peterban, pita ukur, penggaris, kertas dan bolpoin. Cara mengambil ukuran harus tepat dan cermat. Dalam mengambil ukuran ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu sebelum diukur pinggang, lingkar badan terlebih dahulu diikat dengan peterban atau tali, benda-benda yang ada disaku dikeluarkan atau pakaian
diratakan, posisi orang yang diukur harus berdiri tegap dan tidak boleh mmbantu orang yang sedang mengukur, posisi orang yang mengukur harus berdiri dan
dapat mengukur secara leluasa.
2.1.3.4 Ukuran yang diperlukan untuk membuat pola kemeja
Ukuran yang diperlukan dalam membuat pola kemeja antara lain yaitu: 1. Panjang kemeja
Pengambilan ukuran panjang kemeja dimulai dari bahu turun kebawah hingga daerah dibawah pinggang.
2. panjang lengan Pengambilan ukuran panjang lengan dimulai dari puncak lengan kebawah
sebatas siku.
3. lingkar pergelangan tangan Pengambilan ukuran lingkar pergelangan tangan dilakukan dengan
melingkari pergelangan tangan ditambah 4cm. 4. Lingkar leher
Pengambilan ukuran pada lingkar leher diukur pada daerah sekeliling leher sampai dengan tengkuk leher yang terendah.
5. Lingkar badan Pengukuran lingkar badan dilakukan dengan melingkarkan pita meter
360 menelilingi badan terbesar ditambah 4cm. 6. Lebar punggung
Pengambilan ukuran lebar punggung diukur pda daerah 8cm kebawah dari tulang tengkuk leher belakang.Diukur mulai dari pangkal lengan kiri sampai
dengan pangkal lengan kanan. 7. panjang punggung
Pengambilan ukuran panjang punggung dimulai dari daerah tulang tengkuk leher belakang turun kebawah sampai dengan daerah pinggang bagian
belakang. 8. panjang bahu
Pengambilan ukuran panjang bahu dimulai dari daerah bahu tertinggi hingga daerah puncak lengan.
2.1.3.5 Tanda-tanda pola sesuai dengan fungsinya