Pengertian pola busana Macam-macam pola berdasarkan cara membuatnya

2.1.3.1 Pengertian pola busana

Pola busana adalah suatu bentuk yang dibuat berdasarkan ukuran badan seseorang atau paspop yang akan dipergunakan sebagai pedoman untuk membuat pakaian Erna Setyowati,2004:1. Pola adalah suatu potongan kain atau kertas yang dipakai sebagai contoh untuk membuat pakaian, potongan kain atau kertas tersebut mengikuti bentuk atau ukuran badan tertentu Porrie Muliawan,1997:2. Pola adalah potongan kertas atau bahan tenunan yang dipakai segabai contoh atau pedoman atau cetakan dalam menggunting bahan sebelum dijahit menjadi pakaian Eri Novida,2009:6. Pola dasar adalah kutipan bentuk badan manusia yang asli atau yang belum dirubah. Pola dasar terdiri pola badan bagian atas yaitu dari bahu sampai pinggang yang biasa disebut dengan pola dasar bagian muka dan belakang. Pola badan bagian bawah yaitu dari pinggang sampai lutut atau sampai mata kaki biasa disebut pola dasar rokcelana bagian muka dan belakang. Pola lengan terdiri dari lengan bagian atas atau dari bahu terendah sampai siku atau pergelangan biasa disebut pola dasar lengan Djati Pratiwi, 2002:3.

2.1.3.2 Macam-macam pola berdasarkan cara membuatnya

1 Pola draping, Pola yang dibuat berdasarkan bentuk badan secara langsung diatas badan diatas pas pop, biasanya menggunakan kain yang masih lembaran yang belum dipotong sesuai model. 2 Pola kontruksi, Pola yang dibuat berdasarkan ukuran seseorang tertentu dan menggunakan sistem tertentu. 3 Pola Standar atau pola baku, Pola yang dibuat berdasarkan ukuran standart baku yang dibuat berdasarkan sekelompok orang yang besarnya hampir sama seperti ukuran S, M, L dan XL. Pola ini dipergunakan orang untuk membuat pakain yang dapat dipakai oleh banyak orang. 4 Pola cetak, Pola yang dibuat dengan ukuran standart yang sudah dicetak. Pola yang terdiri dari satu stel pola untuk satu model pakaian.

2.1.3.3 Pengambilan ukuran

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP BATIK SURAKARTA Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Perilaku Membolos Pada Siswa Kelas VIII SMP Batik Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA PADA SISWA SMK AKP 9WAL KARYA PEMBANGUNAN) GALANG.

0 0 21

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII Kontribusi Motivasi Belajar Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Banyudono Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 20

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII Kontribusi Motivasi Belajar Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Banyudono Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MTSN Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTSN Ngemplak Boyolali.

0 0 16

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEMBUAT POLA KEMEJA DI ATAS KAIN” PADA PEMBUATAN POLA KEMEJA KONFEKSI DALAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN.

0 0 32

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 0 361

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 JETIS

0 0 6

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 KUBUNG KABUPATEN SOLOK TAHUN 2012

0 0 8

Korelasi antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 1 Pitumpanua Kab. Wajo - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 76