15
2.2.3 Standart Pelayanan Sosial
Kata “standart” yang digunakan disini dapat berarti: • Suatu norma bagi pelayanan sosial.
• Suatu bentuk norma atau peraturan tertentu yang sengaja disusun untuk digunakan sebagai pedoman.
Adapun jenis standart pelayanan sosial itu adalah: 1
Standart minimum. Standart ini digunakan apabila pemerintah menginginkan penetuan
persyaratan wajib untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan sosial. Badan-badan sosial didorong untuk melampaui standart
minimum tersebut. 2
Standart maksimum. Standart ini merupakan sasaran pencapaian mutu pelayanan tertinggi yang
ditentukan oleh pemerintah selama jangka waktu tertentu. Standart maksimum ini dapat digunakan dalam perencanaan sosial jangka panjang.
3 Standart realistis.
Standart ini lebih banyak berfungsi sebagai pedoman dan oleh karenanya tidak mempunyai kkuatan memaksa. Tujuan utama standart ini adalah
mendorong badan-badan sosial untuk meningkatkan pelayanannya.
Universitas Sumatera Utara
16 Pelayanan sosial secara umum dapat dibagi dalam dua kategori yang
saling menunjang dan saling melengkapi yaitu pelayanan yang melalui panti dan pelayanan diluar panti. Keduanya harus tercakup dalam standart yang berisikan:
1 Bangunan dan fasilitas lingkungannya.
Bangunan dan fasilitas lingkungan merupakan objek yang secara langsung digunakan untuk menampung atau menyembuhkan penerima pelayanan.
Biasanya luas panti untuk satu orang klien digunakan sebagai standart lias bangunan. Veifikasi, tata lampu, peralatan kesehatan, dan keselamatan
merupakan hal-hal yang dimaksudkan dalam jenis-jenis bangunan yang akan dibangun.
2 Peralatan.
Peralatan ini mencakup tempat tidur, meja, kursi, dan lain-lain yang digunakan baik secara perorangan maupun bersama-sama.
3 Pelayanan operasional.
Mencakup hal-hal sebagai berikut: a.
makanan kalori, mutu, jenis menu, fasilitas dapur, perabotan pecah belah dan lain-lain.
b. pakaian jumlah fasilitas cucian, frekuensi pergantian
c. kesehatan dan kebersihan.
d. rekreasi dan kegiatan-kegiatan pengisian waktu luang.
Universitas Sumatera Utara
17 4
Pelayanan professional. Mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Asuhan jumlah dan tugas-tugas pengasuh
b. Pekerja sosial dan pelayanan professional lain yang terkait jumlah
dan tugas-tugas pekerja sosial, psikolog, psikiater, perawat, penyuluh, dan sebagainya.
c. Pelayanan pendidikan.
d. Latihan kerja
e. Pelayanan bimbingan lanjut
5 Tenaga.
Standart ini mencakup kualifikasi petugas, dan peremajaan, kondisi kerja, perawatan kesehatan, dan jaminan-jaminan lainnya.
6 Administrasi.
Mencakup supervisi, latihan dan pengembangan petugas, pencatatan tugas- tugas professional maupun pelayanan rutin, ketatausahaan keuangan,
peraturan-peraturan intern, hubungan dengan masyarakat dan sebagainya.
2.3. Panti Asuhan 2.3.1 Pengertian Panti Asuhan