Langkah-langkah penelitian METODE PENELITIAN

proses analisis penelitian.

4. Teknik Analisis Deskripsi

Analisis desripsi digunakan untuk mendeskripsikan hasil dari teknik analisis spacial approach. Analisis ini digunakan setelah pola perubahan harga lahan dihasilkan dalam bentuk peta dan data, sehingga diketahui pengaruh keberadaan UNNES terhadap harga lahan di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa yang lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami.

G. Langkah-langkah penelitian

Langkah pertama dalam penelitian ini adalah mempelajari dan mengumpulkan data karakteristik fisik maupun sosial dari daerah penelitian yaitu Kelurahan Sekaran yang meliputi penggunaan lahan, kelengkapan fasilitas umum, kondisi kependudukan dan batas-batas administrasi. Langkah selanjutnya adalah pengambilan titik sampel yang menggunakan metode purposive sampling, sampel yang diambil adalah lahan yang berada di Kelurahan Sekaran yang memiliki karakteristik dan harga lahan dapat mewakili fenomena perubahan pola harga lahan di Kelurahan Sekaran terkait keberadaan UNNES dengan mewawancarai penduduk sekaran yang benar- benar mengetahui kondisi Kelurahan Sekaran dari sebelum adanya UNNES hingga pengaruhnya terhadap harga lahan di Kelurahan Sekaran. Wanwancara ditujukan kepada warga Kelurahan Sekaran yang meliputi pemilik lahan, para pegawai pemerintahan, orang yang dituakan di Kelurahan Sekaran, makelar tanah yang mengetahui kondisi harga lahan di Kelurahan Sekaran serta penduduk asli Sekaran yang sudah menjadi penduduk Kelurahan Sekaran dari sebelum dan sesudah adanya UNNES. Penentuan persebaran titik sampel menggunakan teknik snowball sampling yang diolah menggunakan aplikasi SIG. Setelah menentukan sampel- sampel yang akan diambil maka akan digunakan metode wawancara untuk memperoleh data yang diperlukan. Data yang diambil dari sampel menekankan pada variabel-variabel yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu perubahan harga lahan, penggunaan lahan, status kepemilikan lahan, aksesbilitas lahan, dan utilitas lahan dari tahun sebelum dan sesudah keberadaan UNNES di Kelurahan Sekaran. Untuk mendapatkan data yang lebih akurat data wawancara yang diambil dari sampel di lapangan lahan akan dicocokan lagi menggunakan interpretasi citra dan data sekunder dari instansi-instansi pemerintah yang terkait seperti Kantor Kelurahan Sekaran, BPN kota Semarang, BAPEDDA dan lain-lain. Data harga lahan yang diperoleh kemudian diolah menggunakan fungsi interpolasi pada aplikasi SIG, fungsi ini digunakan untuk membuat peta zonasi harga lahan Kelurahan Sekaran sebelum dan sesudah keberadaan UNNES, sehingga dapat dibandingkan perubahan pola harga lahan di Kelurahan Sekaran terkait keberadaan UNNES. Penelitian kemudian berlanjut pada teknik analisis spasial approach, dari perubahan pola harga lahan tersebut kemudian diamati faktor-faktor yang mempengaruhinya menggunakan variabel-variabel yang telah ditentukan dengan teknik scoring. Penggunaan teknik scoring sendiri menyesuaikan dengan harkat yang telah ditentukan pada variabel-variabel yang mempengaruhi harga lahan di Kelurahan Sekaran yang diteliti, kemudian skor tiap sampel akan dibandingkan dengan harga lahan tiap tahunnya yang akan menunjukkan dampak keberadaan UNNES terhadap harga lahan di Kelurahan Sekaran selanjutnya data yang akan dijelaskan secara deskriptif agar lebih mudah dimengerti dan dipahami. \

H. Kerangka Pemikiran