Lokasi Penelitian Populasi Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

23

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk mendapatkan data yang objektif, valid, dan reliable dengan tujuan dapat menemukan, membuktikan, dan mengembangkan suatu pengetahuan sehingga bisa digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah Mizanudin, 2011:28.

A. Lokasi Penelitian

Penelitian tentang dampak keberadaan UNNES terhadap harga lahan ini mengambil lokasi di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yang mempunyai 7 RW Rukun Warga, 26 RT Rukun Tetangga dan dibagi menjadi 5 dukuh yaitu, Dukuh Sekaran, Dukuh Banaran, Dukuh Persen, Dukuh Bandardowo, dan Dukuh bangkong Monografi Kelurahan Sekaran, 2012 dengan luas 580,75 Ha BPN, 2006.

B. Populasi

Populasi adalah himpunan individu atau obyek yang banyaknya terbatas atau tidak terbatas. Himpunan atau obyek yang terbatas adalah himpunan individu atau obyek yang dapat diketahui atau diukur dengan jelas jumlah maupun batasnya Tika, 2000:24. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik lahan dari lahan di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dengan jumlah 453 orang BPN, 2011.

C. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2002:109. Kerja lapangan diperlukan untuk mengetahui tingkat ketelitian serta mendapatkan data harga lahan di lapangan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling yaitu Pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Yunus, 2000, dikombinasikan dengan teknik pengambilan sampel snowball sampling untuk mengetahui persebaran sampel. Teknik Snowball sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan sistem jaringan responden dengan ciri-ciri tertentu sesuai kepentingan penelitian. Mulai dari mewawancarai satu responden. Kemudian, responden tersebut akan menunjukkan responden lain dan responden lain tersebut akan menunjukkan responden berikutnya. Hal ini dilakukan secara terus-menerus sampai dengan terpenuhinya jumlah anggota sampel yang diingini oleh peneliti www.wikipedia.com, 2012. Dengan menggunakan metode pengambilan sampel tersebut diharap dapat memudahkan dalam proses penelitian ini, karena data yang dibutuhkan dalam penelitian ini bersifat lampau yang sebagian besar hanya dapat dilakukan dengan proses wawancara. Pengambilan jumlah sampel dibagi menjadi tiap-tiap Dukuh di Kelurahan Sekaran menurut luas lahan dari masing-masing dukuh. Persebaran pengambilan sampel memperhatikan proporsi jumlah sampel dalam populasi sehingga semua dapat terwakili dan pengambilannya dilakukan menggunakan teknik snowball sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan Rumus Slovin untuk mempermudah proses penelitian karena telah diketahui data- data yang diperlukan dalam Rumus Slovin yaitu jumlah pemilik lahan di Kelurahan Sekaran. Selain itu rumus slovin dapat digunakan dalam penelitian dengan jumlah lebih dari 100. Dengan jumlah Populasi 453 maka rumus slovin dapat digunakan dalam penelitian ini. Adapun Rumus Slovin yang digunakan dalam pengambilan jumlah sampel adalah sebagai berikut, n = N1 + N.e 2 Keterangan: n = Number of samplesjumlah sampel N = Total populationjumlah seluruh anggota populasi e = Error tolerancetoleransi terjadinya galat,tarafsignifikansi antara 0,05-0,1 http:tatangmanguny.wordpress.com20100419ukuran-sampel-rumus-slovin, diunduh tanggal 7 juli 2012. Jumlah pemilik lahan di Kelurahan Sekaran adalah 453 orang BPN, 2011 setelah diolah menggunakan rumus slovin maka jumlah sampel yang diambil adalah 83. Persebaran jumlah sampel penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1:Tabel Proporsi Jumlah Sampel Tiap Dukuh No. Dukuh Luas dalam Ha Persentase Jumlah Sampel 1 Sekaran 148,67 25,6 21 2 Banaran 303,15 52,2 43 3 Persen 55,17 9,5 8 4 Bangkong 30,20 5,2 4 5 Bandardowo 43,56 7,5 6 Jumlah 580,75 100 82 Sumber:olah data peta persebaran TPS Kelurahan Sekaran Penentuan persebaran sampel per dukuh digunakan teknik snowball sampling dengan kriteria pada penduduk Kelurahan Sekaran yang benar-benar mengetahui kondisi Kelurahan Sekaran dari sebelum adanya UNNES hingga pengaruhnya terhadap harga lahan di Kelurahan Sekaran meliputi para pegawai pemerintahan, orang yang dituakan di Kelurahan Sekaran, makelar tanah yang mengetahui kondisi harga lahan di Kelurahan Sekaran ,warga Kelurahan Sekaran yang pernah bertransaksi dengan menjual atau membeli lahan di Kelurahan Sekaran serta penduduk asli Kelurahan Sekaran yang sudah menjadi pemilik lahan di Kelurahan Sekaran dari sebelum dan sesudah adanya UNNES. Teknik Snowball Sampling dilakukan dengan cara datang ke Kantor Kelurahan Sekaran dan meminta rekomendasi sesuai karakteristik sampel yang diinginkan untuk dijadikan sampel dari tiap dukuh di Kelurahan Sekaran kemudian sampel yang direkomendasikan oleh Kantor Kelurahan Sekaran tersebut merekomendasikan sampel lain yang sesuai dengan kriteria sampel penelitian. Seterusnya hingga sesuai jumlah proporsi sampel tiap dukuh terpenuhi seperti skema pada gambar 3.1 berikut. Gambar 3.1:Skema Langkah Teknik Snowball Sampling

D. Variabel Penelitian