Kondisi Tanah Kondisi Geologi

2. Kondisi Fisik Kelurahan Sekaran

Wilayah Sekaran berada pada ketinggian kurang lebih 75m di atas permukaan laut. Kelurahan sekaran termasuk daerah yang memiliki iklim basah dengan curah hujan sebanyak 3.300-3.400mmtahun, yang termasuk diatas rata-rata curah hujan Indonesia yang berkisar antara 2000- 3000mmtahun Dinas Kehutanan dalam Pratiwi, 2007:47. Secara fisik kelurahan Sekaran dapat digambarkan dalam kondisi sebagai berikut,

a. Kondisi Tanah

Tanah adalah kumpulan benda alam di permukaan bumi setempat, dimodifikasi atau bahkan dibuat oleh manusia dari bahan bumi, mengandung gejala-gejala kehidupan, dan menopang atau mampu menopang pertumbuhan tanaman diluar rumah Hardjowigeno, 1994:4. Berdasarkan analisis Peta Sumberdaya Tanah Tingkat Semi Detil Skala 1:50.000 edisi BPN, menunjukan bahwa Kelurahan Sekaran mempunyai dua jenis tanah yaitu Latosol Coklat dan Latosol Coklat Tua. Berikut pembagian kondisi tanah di daerah penelitian yaitu Kelurahan Sekaran menurut peta jenis tanah semi detil Kota Semarang edisi BPN, 1. Kompleks Latosol Coklat Tua Kompleks Latosol coklat tua di Kelurahan Sekaran memiliki luas 58.07 Ha atau 10 dari keseluruhan luas Kelurahan Sekaran. 2. Kompleks Latosol Coklat Kompleks latosol coklat tua di Kelurahan Sekaran memiliki luas 522,66 Ha atau 90 dari keseluruhan luas Kelurahan Sekaran Gambar 4.2 : Peta Jenis Tanah Kelurahan Sekaran

b. Kondisi Geologi

Menurut Katili 1960, geologi adalah pengetahuan dalam arti kata menyelidiki lapisan-lapisan batuan yang ada di dalam kerak bumi dan pengetahuan yang mempelajari perkembangan bumi serta makluk-makluk yang pernah hidup di dalam dan di atas bumi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa geologi adalah pengetahuan yang mempelajari evolusi anorganik dan evolusi organik Sriyono, 2006:2. Secara umum kondisi geologi pada wilayah Kelurahan Sekaran terbentuk oleh batuan vulkanik berupa breksi vulkanik, dan sebagai sisipan dalam batuan ini adalah marine selang-seling, batu lempung napal breksi, batu pasir konglomerat dan batu gamping Pratiwi, 2009:39. Berikut adalah tabel pembagian kondisi geologi Kelurahan Sekaran. Tabel 4.1:Pembagian kondisi geologi Kelurahan Sekaran No. FORMASI Luas daerah Ha Persentase 1 Formasi Kerek Tmk 235,71 40,6 2 Formasi kaligetas Qpkg 345,04 59,4 3 Total 580,75 100 Sumber:Hasil Analisis Peta Geologi Kota Semarang Edisi BPN Berdasarkan Peta Geologi teknik lembar magelang dan semarang skala 1:100.000 tahun 1996, yang telah diolah menjadi peta geologi, terdiri dari dua formasi yaitu formasi Kaligetas Qpkg dengan luas 345,04 Ha yaitu 59,4dari keseluruhan luas daerah penelitian, dan formasi Kerek Tmk dengan luas 235,71 Ha yaitu 40,6 dari keseluruhan luas daerah penelitian. Persebaran masng-masing formasi batuan dan jenis batuan disajikan dalam gambar 4.3 yang berupa Peta Geologi Daerah Kelurahan Sekaran. Gambar 4.3 : Peta Geologi Kelurahan Sekaran

c. Kondisi Geomorfologi