Bahasa Indonesia Bahasa Arab Kerangka Berpikir

2 Kesukaran-kesukaran tersebut dapat diprediksi atau diprakirakan oleh analisis kontrastif. 3 Materi atau bahan pengajaran dapat memanfaatkan analisis kontrastif untuk mengurangi efek-efek interferensi. Richard [et al] 1987: 63 dalam Tarigan 2009: 5. Dalam penelitian ini akan dibandingkan BI dan BA yang dibatasi pada perbandingan kosakata berdasarkan kala, jumlah, dan persona.

2.2.6 Bahasa Indonesia

BI merupakan bahasa yang digunakan oleh rakyat Indonesia dalam berkomunikasi. BI menjadi identitas bangsa di tengah-tengah bangsa lain di dunia. Bahasa ini berasal dari bahasa Melayu tua, yaitu bahasa Melayu yang sampai sekarang masih dapat diselidiki sebagai peninggalan masa lampau Mulyati dkk. 2008: 1.3. Sejak tanggal 28 Oktober 1928, BI resmi digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai bahasa nasional. Selain itu, BI juga dapat dikatakan sebagai bahasa pemersatu bangsa. Artinya, BI merupakan bahasa yang digunakan di dalam kegiatan berkomunikasi yang melibatkan banyak tokoh atau masyarakat yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

2.2.7 Bahasa Arab

BA merupakan bahasa untuk berkomunikasi bangsa Arab di Timur Tengah. Berbicara mengenai sejarah lahirnya BA sebagai bahasa komunikasi bangsa yang ada di Jazirah Arab juga tidak bisa dilepaskan dari bahasa lain yang terlebih dahulu sudah ada dan polular, yaitu bahasa akkad. Bahasa akkad adalah bahasa orang-orang Babilonia Faruqi dalam Fahri 2007: 19. BA merupakan bahasa Alquran. Dalam bentuk itu BA digunakan semua penduduk Jazirah Arabia seribu tahun sebelun islam datang Fahri 2007: 21. BA berkembang dan mengambil kata-kata dari bahasa Persia, Mesir, dan Sanksekerta sehingga kebendaharaan dari BA semakin beragam.

2.2.8 Kerangka Berpikir

Analisis kontrastif merupakan ilmu bahasa yang digunakan untuk membandingkan dua bahasa atau lebih secara sinkronis untuk menemukan perbedaan-perbedannya. Analisis kontrastif dalam ilmu linguistik tentang perbandingan unsur-unsur yang dilihat dari sudut perbedaan-perbedaan pada dua bahasa atau lebih yang dijadikan objek perbandingan. Kajian terhadap BI dan mengontraskannya dengan BA dimaksudkan untuk mendeskripsikan segi perbedaan secara berkaidah antara kedua bahasa tersebut. Melalui pendekatan kontrastif ini akan diperoleh kekhasan bahasa masing-masing. Setiap bahasa memiliki ciri khusus terutama pada struktur dan maknannya. Begitu pula dalam BI dan BA. Kedua bahasa itu memiliki persamaan dan perbedaan struktur menurut kaidah masing-masing. Untuk mengetahui struktur kedua bahasa dapat dibuktikan dengan cara membandingkan kedua bahasa tersebut. Untuk itu peneliti membandingkan BI dan BA. Dalam penelitian ini peneliti membatasi permasalahan membandingkan BI dan BA berdasarkan kala, jumlah, dan persona. Kata merupakan unsur sentral dalam kajian morfologi dan sintaksis. Sebagai unsur sentral bahasa, kata mempunyai karakteristik khusus dalam bahasa tertentu sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa tersebut.begitu pula dalam BI dan BA. Oleh karena itu, analisis kosakata BI dan BA berdasarkan kala, jumlah, dan persona penting untuk dilakukan mengingat bahwa kata merupakan unsur pokok dalam kajian morfologi dan sintaksis. Untuk lebih mengetahui gambaran penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti tentang analisis kontrastif BA dan BI berdasarkan kala, jumlah, dan persona perhatikan bagan di bawah ini. Bentuk Kosakata BI dan BA Berdasarkan Kala Bentuk Kosakata BI dan BA Berdasarkan Jumlah Bentuk Kosakata BI dan BA berdasarkan Persona Teori Kosakata Berdasarkan Kala, Jumlah, dan Persona Analisis Kontrastif BI BA Bagan 2. Kerangka Berpikir

BAB III METODE PENELITIAN