‘najlisu fi bahwi al-‘amâmi’ 82
مﺎ ا ﺎ
“ Salam sejahtera untuk kita semua” data 78
‘as-salâmu ‘alainâ’ 83
ﺎ ارﻮ ﺮ نأ
“Kita bisa melihat perkembangn dunia”
data 89
‘nasta ṭî’u an-nanẓara taṭawwura al-‘alami’
Data di atas merupakan persona pertama jamak BA. Kosakata pada kalimat 77 dan 76 dalam BA yang direalisasikan dengan kosakata [najlisu]
‘kami duduk’ merupakan dhomir mustatir, atau kata ganti yang tersimpan dalam kosakata asli [jalasa-yajlisu], sedangkan kosakata [u
Īunina] ‘telinga kami’ merupakan dhomir munfasil atau kata ganti yang terdapatbersambung dengan
kosakata dasar [u Īunun]. Selain itu, terdapat juga kosakata persona jamak dengan
bentuk kita. Kosakata pada kalimat 78 dan 79 merupakan kata ganti pertama jamak yang menggunakan kosakata [‘alainâ] dan [nastami’u] ‘kita semua’ dan
‘kita melihat’. Bentuk kosakata jamak bermakna kami dan kita dalam BA tidak ada perbedaan, yaitu sama-sama menggunakan dhomir munfasil dan dhomir
mustatir.
4.3.3 Perbandingan Persona Pertama BI dan BA
Setelah diketahui bentuk kosakata persona pertama dalam BI dan BA yang telah dipaparkan di atas, maka perbandingan persona pertama dalam BI dan BA
adalah sebagai berikut ini.
Tabel 11.
Perbandingan Kosakata Persona Pertama BI dan BA
Deskripsi BI
Kalimat BI Kalimat BA
Deskripsi BA
saya, aku ku- dan –
ku
Saya dan teman-
teman tinggal di sini.
Yang kulihat adalah
empat sosok sedang berdiri.
Saudara-saudaraku
yang sedang salah.
Saya membagi
mereka sesuai tempat operasinya.
ﺎ أ ﺎ ه نﻮ ﻜ ءﺎ ﺪ ﻷاو
‘anâ maqbû ḍun
arba’a marrâtin’
ار ماﻮ ﺔ رأ
‘raaitu arba’ata
quwwâmin’
اﻮ إ ا
‘khwânî al- mukh
ṭi’îna’
ﻬ أ ﻬ نﺎﻜ
‘aqassimuhum bi
ḥasabi makâni
‘amalihim’
[anâ], [- tu],
[ya’],dan [alif]
kami, kita
Kami duduk di
beranda depan.
Kita bisa melihat
perkembangn dunia. Salam sejahtera untuk
kita semua.
ﺲﻠْﺠﻧ ﻰِﻓ
ِﻮْﻬَﺑ ِمﺎَﻣَﻷا
‘najlisu fi bahwi al- ‘amâmi’
ﺎ ارﻮ ﺮ نأ ‘nasta
ṭî’u an-nanẓara ta
ṭawwura al-‘alami’ مﺎ ا
ﺎ
[na ḥnu]
‘as-salâmu ‘alainâ’
4.3.4 Persona Kedua BI
Persona kedua merupakan kata ganti yang digunakan untuk orang yang sedang diajak bicara. Bentuk kosakata persona kedua dalam BI adalah
sebagaimana berikut ini. 84
Nama kamu siapa? data
93
85 Sekarang kamu
berpikir. data
94
86 Kalian
sudah melakukan salah satu dari prinsip manajemen.data 91
87 Kalian
merupakan mahasiswa yang rajin. data 116
Kosakata di atas adalah bentuk kosakata persona kedua dalam BI meliputi kamu dan kalian. Dalam BI kosakata kamu merupakan persona kedua tunggal
yang digunakan dalam BI selain sapaan Anda. Bentuk kosakata persona kedua tunggal dalam BI seperti yang dipaparkan di atas, yaitu terpisah dengan unsur
yang lain. Selain itu, kalian juga merupakan kosakata persona kedua dalam BI yang
digunakan untuk menyatakan orang yang diajak bicara, tetapi jumlahnya lebih dari dua atau banyak. Bentuk kosakata tersebut seperti kosakata persona kedua
tunggal yaitu terpisah dengan unsur yang lain.
4.3.5 Persona Kedua BA
Persona kedua merupakan kata ganti yang digunakan untuk orang yang sedang diajak bicara. Bentuk kosakata persona kedua dalam BA adalah
sebagaimana berikut ini. 88
ﺎ ﻚ ا
“Nama kamu siapa?” data 93
‘mâ ismuka’
89
ﺮﻜ نﻷا
“Sekarang
kamu
berpikir” data 94
‘tatafakkara al-‘ana’
90
أ يراد ا ئدﺎ اﻮ
“Kalian sudah melakukan salah satu dari prinsip manajemen” data 91
‘antum ‘amilû mabâdi’a al-‘idâriya’
91
أ نﻮ
نﻮ ﺎ
“Kalian merupakan mahasiswa yang rajin” data
116 ‘antum
ṭâlibûna nasyîṭûna’ Kosakata di atas adalah bentuk kosakata persona kedua dalam BA meliputi
kamu [anta] dan kalian [antum]. Dalam BA kosakata [anta] direalisasikan dengan dhomir [kaf] dan [ta’] di akhir dan di awal kata. Bentuk tersebut dalam BA,
apabila di akhir disebut dhomir muttasil, sedangkan apabila di awal atau masuk pada kosakata yang mengiringinya disebut dhomir mustatir dan bisa berubah
sesuai pelakunya. Selain itu, [antum] juga merupakan kosakata persona kedua dalam BA
yang digunakan untuk menyatakan orang yang diajak bicara, tetapi jumlahnya
lebih dari dua atau banyak. Bentuk kosakata tersebut yaitu terpisah dengan unsur yang lain.
4.3.6 Perbandingan Persona Kedua BI dan BA