Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

C. Batasan Variabel

Batasan-batasan variabel yang ditetapkan dlam penelitian ini adalah : 1. Kredit Sebagai tetapan peubah variabel digunakan jumlah penyaluran kredit Bank Perkreditan Rakyat di Provinsi Lampung yang berasal dari statistik BPR konvensional BPR Provinsi Lampung di Bank Indonesia data bulanan dari tahun 2010: 01 -2015: 12. 2. Dana Pihak Ketiga DPK Sebagai tetapan peubah variabel digunakan jumlah Dana Pihak Ketiga Bank Perkreditan Rakyat di Provinsi Lampung yang berasal dari statistik BPR konvensional BPR Provinsi Lampung di Bank Indonesia data bulanan dari tahun 2010: 01 -2015: 12. 3. Loan to Deposit Ratio LDR Sebagai tetapan peubah variabel digunakan data Loan to Deposit Ratio Bank Perkreditan Rakyat di Provinsi Lampung yang berasal dari statistik BPR konvensional BPR Provinsi Lampung di Bank Indonesia data bulanan dari tahun 2010: 01 -2015: 12. 4. Return On Assets ROA Sebagai tetapan peubah variabel digunakan data Return on assetsBank Perkreditan Rakyat di Provinsi Lampung yang berasal dari Statistik BPR Konvensional BPR Provinsi Lampung di Bank Indonesia data bulanan dari tahun 2010: 01 -2015: 12. 5. Capital Adequacy Ratio CAR Sebagai tetapan peubah variabel digunakan data Bank Perkreditan Rakyat di Provinsi Lampung yang berasal dari statistik BPR konvensional BPR Provinsi Lampung di Bank Indonesia data bulanan dari tahun 2010: 01 -2015: 12. 6. BI Rate BI ratemerupakan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Data Bi-Rate diperoleh dari situs Bank Indonesia di www.bi.go.id berupa data bulanan periode 2010: 01- 2015: 12 dan dinyatakan dalam satuan persen.

D. Metode Analisis

Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantatif dengan menggunakan teori dan data-data yang berhubungan dengan penelitian ini yang bersumber dari berbagai literatur untuk mendukung hasil analisa kuantitatif dari penelitian dan disertai analisis statistikuntuk mengetahui keterkaitan hasil perhitungan. Analisis data akan digunakan untuk menyederhanakan data yang telah diperoleh ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan di interpretasikan. Pada penelitian ini, software yang digunakan dalam menganalisis data yaitu E-Views 9. Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel-variabel yang ada, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Prosedur analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Model ekonomi dalam penelitian ini adalah : = , , , , Model tersebut kemudian ditransformasi ke dalam bentuk logaritma natural: = + + + + + + Dengan uraian sebagai berikut: = Logaritma natural penyaluran kredit oleh Bank Perkreditan Rakyat Provinsi Lampung = Logaritma natural Dana Pihak Ketiga DPK = Loan to Deposit Ratio LDR = Return On Assets ROA = Capital Adequacy Ratio CAR = BI Rate β ,β ,β = Koefisien Regresi Variabel independen ε t = error term Variabel Pengganggu Pada penelitian ini untuk variabel penyaluran kredit dan Dana pihak ketiga DPK ditambahkan ln atau logaritma natural karena untuk menentukan suatu persamaan regresi itu bisa digunakan atau tidak untuk melakukan estimasi, harus memenuhi syarat, salah satunya yaitu linier. Untuk membuat persamaan menjadi linier adalah dengan menambahkan ln dalam variabel yang akan diteliti yang mempunyai satuan bukan persentasi atau rasio, tujuannya adalah untuk menemukan standart error yang lebih kecil. Bila fungsi asli kita memiliki standart error yang tinggi, maka fungsi atau persamaan harus diubah menjadi persamaan yang linier sehingga hasil estimasi yang kita lakukan bisa mendekati kenyataan. Dalam penelitian ini karena data tidak stasioner pada tingkat level dan memiliki kointegrasi maka penelitian ini menggunakan metode Error Correction Model ECM. Model ECM diperkenalkan oleh Sargan, dan dikembangkan oleh Hendry, serta dipopulerkan oleh Engle dan Granger. Model ECM mempunyai beberapa kegunaan, namun penggunaan yang paling utama dalam ekonometrika adalah mengatasi data runtun waktu time series yang tidak stasioner dan masalah regresi lancung Spurius regression.

E. Prosedur Analisis Data

1. Analisis Grafis Plot data

Langkah pertama sebelum melakukan uji stationer adalah memplot data asli, dari hasil plot tersebut dapat dilihat apakah pola data tersebut, horizontal, trend, musiman atau siklis. Plot data juga merupakan langkah yng dipakai untuk menganalisis data time series. Menurut Makridakis 1999 mengungkapkan bahwa langkah penting dalam memilih suatu metode runtun waktu time series yang tepat adalah dengan mempertimbangkan jenis pola data, sehingga metode yang paling tepat dengan pola data tersebut dapat diuji, pola data dapat dibedakan:

Dokumen yang terkait

THE ANALYSIS OF CREDIT RISK CONTROL AT PT. BANK RAKYAT INDONESIA OFFICE AJUNG MANGLI UNIT

0 14 14

ANALYSIS OF POLICY IMPLEMENTATION OF PNPM-INDEPENDENT RURAL ACTIVITIES IN THE GROUP OF WOMEN SAVINGS AND LOANS IN ABUNG NORTH DISTRICT LAMPUNG WEST FISCAL YEAR 2009

0 16 108

IMAGE CREDIT CUSTOMERS PERCEPTION OF KREDIT USAHA RAKYAT AT PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk. THAT EFFECT ON DECISION AND USE CREDIT RETAIL CUSTOMERS IN BANDAR LAMPUNG

0 13 19

EVALUASI KINERJA KEUANGAN DAERAH PMERINTAH PROVINSI LAMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUADRAN (PERIODE 2001 – 2012) Bahasa Inggris: EVALUATION OF LOCAL GOVERNMENT FINANCIAL PERFORMANCE LAMPUNG PROVINCE BY USING QUADRANT METHOD (PERIOD 2001-2012)

0 12 81

ANALISIS PERJANJIAN PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) OLEH PT BANK LAMPUNG

0 13 65

ANALISIS DETERMINAN PERMINTAAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2009: 01 – 2014: 09

10 54 108

ANALISIS KONSUMSI ROKOK PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2011–2013 (ANALYSIS OF CIGARETTE CONSUMPTION ON POOR HOUSEHOLD IN LAMPUNG PROVINCE 2011–2013)

11 52 73

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KREDIT MODAL KERJA PADA BANK BUMN DI PROVINSI LAMPUNG (PERIODE 2005:Q2-2014:Q4)

5 27 83

ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MERDEKA KOTA PALEMBANG ANALYSIS OF OCCURANCE DETERMINANTS OF HYPERTENSION IN MERDEKA PUBLIC HEALTH CENTER

0 0 8

ANALISIS DETERMINAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOSIAL KECAMATAN SUKARAMI ANALYSIS OF OCCURRENCE DETERMINANTS OF DENGUE HEMORRHAGIC FEVER IN THE WORKING AREA OF SOSIAL PUBLIC HEALTH CENTER

0 0 9