N : Ukuran total sampel
n : Ukuran total populasi
Berikut ini adalah teknik pengambilan sampel dengan proportionate random sampling:
Tabel 3.1 Pengambilan Sampel
No. Kriteria
Populasi Sampel
1. Golongan I
76 76127 x 96
58 2.
Golongan II 32
32127 x 96 24
3. Golongan III
19 19127 x 96
14
Total 127
96
3.3. Variabel Penelitian
Variabel penelitian yaitu atribut, obyek yang mempunyai variasi antara yang satu dengan yang lain. Didalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu:
1. Variabel Independen
Menurut Ferdinand 2011:28 variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun
yang pengaruhnya negatif, dalam script analysis akan terlihat bahwa variabel yang menjelaskan mengenai jalan atau cara sebuah masalah dipecahkan
adalah tidak lain variabel-variabel independen. Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent, dalam bahasa Indonesia
sering disebut dengan variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen terikat Sugiyono, 2007:4. Variabel independen dalam
penelitian ini yaitu:
X1 = Keadilan Distributif X2 = Keadilan Prosedural
2. Variabel Mediasi
Menurut Ferdinand 2011:28 variabel mediasi merupakan variabel antara yang menghubungkan sebuah variabel independen utama pada variabel
dependen yang dianalisis. Variabel ini berperan sama seperti fungsi sebuah variabel independen. Variabel mediasi dalam penelitian ini yaitu:
Y1 = Kepuasan Kerja
3. Variabel dependent
Menurut Ferdinand 2011:28 variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti dalam script analysis. Variabel dependen
sering disebut sebagai variabel output, criteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel terikat. Variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas Sugiyono,2007:4. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu:
Y2 = Komitmen Afektif
3.4. Definisi Operasional Variabel
Untuk menghindari pengertian yang berbeda untuk setiap variabel dalam penelitian ini maka dibuat batasan atau definisi dari masing-masing variable yaitu:
1. Keadilan Distributif X1 Keadilan distributif adalah penilaian karyawan mengenai keadilan atas hasil
outcome yang diterima karyawan dari organisasi Greenberg, 1990 dalam Hasmarini, 2008:101.
2. Keadilan Prosedural X2 Keadilan prosedural adalah keadilan organisasi yang berhubungan dengan
prosedur pengambilan keputusan oleh organisasi yang ditujukan kepada anggotanya Alotaibi, 2001 dalam Hidayah dan Haryani, 2013:5.
3. Kepuasan Kerja Y1 Kepuasan kerja adalah suatu perasaan yang menyokong atau tidak
menyokong diri pegawai yang berhubungan dengan pekerjaanya maupun dengan kondisi dirinya Mangkunegara, 2009:117
4. Komitmen Afektif Y2 Komitmen afektif adalah kekuatan dari hasrat orang untuk tetap bekerja pada
suatu organisasi karena merekasepaham dengan nilai dan tujuan pokok organisasi Greenberg dan Baron, 2003 dalam Hasmarini, 2008:102
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel
No. Variabel Indikator
Skala 1.
Keadilan Distributif
1. Jadwal kerja 2. Beban kerja
3. Penghargaan yang
didapatkan 4. Tanggung jawab pekerjaan
Likert
2. Keadilan
Prosedural 1. Prosedur formal yang adil
2. Keadilan interaksional
Likert
3. Kepuasan Kerja
1. Pekerjaan itu sendiri 2. Kesempatan promosi
3. Atasan 4. Rekan kerja
5. Kondisi kerja Likert
4. Komitmen
Afektif 1. Karakteristik pribadi
2. Karakteristik struktural 3. Karakteristik pekerjaan
terkait 4. Pengalaman kerja
Likert
3.5. Skala Pengukuran