Skala Pengukuran Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel No. Variabel Indikator Skala 1. Keadilan Distributif 1. Jadwal kerja 2. Beban kerja 3. Penghargaan yang didapatkan 4. Tanggung jawab pekerjaan Likert 2. Keadilan Prosedural 1. Prosedur formal yang adil 2. Keadilan interaksional Likert 3. Kepuasan Kerja 1. Pekerjaan itu sendiri 2. Kesempatan promosi 3. Atasan 4. Rekan kerja 5. Kondisi kerja Likert 4. Komitmen Afektif 1. Karakteristik pribadi 2. Karakteristik struktural 3. Karakteristik pekerjaan terkait 4. Pengalaman kerja Likert

3.5. Skala Pengukuran

Imam Ghozali 2011:47 menyatakan bahwa pada penelitian dibidang ilmu social seperti manajemen, psikologi, sosiologi umumnya variabel-variabel penelitiannya dirumuskan sebagai variabel laten atau un-observed sering juga disebut konstruk yaitu variabel yang tidak dapat diukur secara langsung, tetapi dibentuk melalui dimensi-dimensi yang diamati atau indikator-indikator yang diamati. Indikator-indikator ini diamati dengan menggunakan kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui pendapat responden mengenai suatu hal misalnya dalam penelitian ini yaitu Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural, Kepuasan Kerja dan Komitmen Afektif. Skala yang sering dipakai dalam penyusunan kuesioner adalah skala ordinal atau sering disebut dengan skala LIKERT, yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut: 1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju 3 = Ragu-ragu atau Netral 4 = Setuju 5 = Sangat Setuju

3.6. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara atau kuesioner Ferdinand, 2006:27. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data mengenai keadilan distributif, keadilan prosedural, kepuasan kerja dan komitmen afektif. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai pusat data yang ada antara lain pusat data di perusahaan, badan-badan penelitian dan sejenisnya yang memiliki poll data Ferdinand, 2006:27. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi : sejarah berdirinya, grafik, diagram, tabel, dan struktur organisasi.

3.7. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Studi Kepustakaan Studi pustaka merupakan proses pengumpulan data untuk menunjang keabsahan penelitian, berupa literatur, artikel, serta bahan-bahan tulisan yang mempunyai hubungan dengan masalah yang dibahas. Pengambilan data melalui studi kepustakaan dalam penelitian ini dengan cara pengamatan hasil- hasil penelitian terdahulu mengenai objek, data yang dapat diambil berupa profil perusahaan dan data karyawan. 2. Wawancara Metode wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil Sugiyono 2010:194. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan manajer HRD PT. TKPI, Antonius Tjahyo Nugroho, dan dengan beberapa karyawan yang bekerja di PT. TKPI. 3. Kuesioner Angket Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang mencakup semua pernyataan atau pertanyaan yang akan digunakan untuk mendapatkan data, baik yang dilakukan melalui telepon, surat, atau bertatap muka Ferdinand, 2011:30. Pengambilan data melalui kuesioner dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang berisi item pertanyaan kepada karyawan PT. TKPI dengan dibantu manajer HRD dan asistennya. 4. Observasi Pengamatan Metode observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis Sugiyono, 2010:203. Observasi merupakan proses awal dalam suatu penelitian untuk mengamati objek yang akan diteliti. Segala aspek yang diamati berfokus pada fenomena yang telah dirumuskan terlebih dahulu Subiyanto, 2000:128. Metode observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan pengamatan keseluruh bagian perusahaan PT. TKPI, yang diamati dalam observasi meliputi lingkungan perusahaan, perilaku organisasi, struktur organisasi dan sebagainya.

3.8. Pengujian Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh keadilan jasa, terhadap word of mouth, kepuasan, dan intensitas pembelian ulang pelanggan: studi kasus atas penanganan keluhan pelanggan PT. AHASS di Ciledug

0 4 154

PERAN PEMEDIASIAN KEPUASAN KARIR PADA PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF DAN KEADILAN PROSEDURAL KARIR PADA KOMITMEN AFEKTIF KARYAWAN SWASTA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

3 6 13

PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF DAN KEADILAN PROSEDURAL DALAM PENGGAJIAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN

0 3 89

PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DENGAN ETIKA KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATOR DI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY

8 58 130

PENGARUH KEADILAN PROSEDURAL KARIR, KEADILAN DISTRIBUTIF KARIR DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA DENGAN KOMITMEN AFEKTIF SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA DINAS SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BANTUL

0 6 216

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEADILAN DISTRIBUTIF KOMPENSASI DAN KEADILAN PROSEDURAL KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN AFEKTIF

0 5 114

Pengaruh Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural, Dan Keadilan Interaksional Terhadap Kepuasan Kerja (Studi Kasus Pada PT. Solo Sentral Taksi).

0 0 21

Pengaruh Keadilan Distributif dan Keadilan Prosedural terhadap Komitmen Organisasional.

3 12 18

Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural dan Keadilan Interaksional Terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen Afektif Sebagai Variabel Intervening

0 0 12

PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF KOMPENSASI, KEADILAN PROSEDURAL KOMPENSASI DAN MOTIVASI INTRINSIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KARYAWAN PT KAYU LIMA UTAMA

0 0 15