281
Chasis Management System CMS
3
..............................................
7.1.1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat memahami tentang ban dan menyajikan data hasil pengamatan tentang jenis-jenis kerusakan ban
dan penyebabnya.
7.1.2. Uraian Materi
A. Fungsi dan tuntutan ban
Ban merupakan bagian dari kendaraan yang langsung berhubungan dengan jalan. Dan berfungsi untuk menjamin kendaraan berjalan nyaman dan aman
dengan mengurangi hambatan – hambatan gelinding roda.
Fungsi ban yang lain adalah sebagai berikut :
Ban menopang seluruh berat yang ada pada kendaraan.
Ban melakukan kontak langsung dengan permukaan jalan sehingga berfungsi menyalurkan tenaga dan menahan permukaan jalan melalui
pengeran, juga dalam mengontrol awal start, akselerasi, berhenti dan berbelok arah.
Ban meredam kejutan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak rata.
Karena pentingnya ban maka banyak sekali tuntutan – tuntutan yang harus
dipenuhi oleh ban, antara lain : 1. Tuntutan dasar utama
Chasis Management System CMS
282 a. Mampu menahan berat kendaraan dan muatan arah atas dan bawah
Gambar 7.1. Ban menahan beban kendaraan b. Mampu menahan gaya dorongan dari samping kiri dan kanan
Contoh : Saat belok, zig – zag
Gambar 7.2. Ban menahan gaya samping c. Mampu menahan gaya memanjang
Contoh : Saat pengereman
Gambar 7.3. Ban menahan gaya pengereman 2. Tuntutan lain :
a. Kemampuan traksi cengkram besar b. Tahanan gelinding kecil
c. Dapat meredam getaran
283
Chasis Management System CMS
B. Nama-nama BagianKonstruksi :
Gambar 7.4. Bagian-bagian ban
CARCASS
Adalah kawat yang dipasang dibagian dalam ban yang fungsinya untuk menahan berat dan menyerab benturan. Terdiri dari lapisan kawat ban yang
dibungkus menyatu dengan karet. Kawat untuk ban bus dan truck biasanya terbuat dari bahan nylon atau baja, sedangkan untuk ban kendaraan
penumpang yang dipakai adalah polyester atau nylon. Ban umumnya digolongkan berdasarkan arah kawat ban, ban radian dan ban bias.
TREAD
Tread atau biasa disebut tapak adalah bagian luar lapisan ban yang melindungi bagian kawat ban agar tidak rusak atau cepat. Bagian ini adalah
daerah yang langsung kontak dengan permukaan jalam dan menghasilkan tahanan gesek yang menyalurkan laju kendaraan dan gaya pengereman ke
jalan.
SIDE WALL
Side wall adalah lapisan karet yang melindungi sisi samping ban serta melindungi bagian kawat ban agar tidak rusak. Tanda yang ada disamping ban
memuat informasi tentang ban yang digunakan beserta kapasitas daya angkutnya.
Chasis Management System CMS
284
BREAKER
Breaker, adalah lapisan fabrik antara lapisan kawat dan tapak ban, untuk memperkuat lapisan diantara keduanya, disamping untuk membantu
mengurangi kejutan dari permukaan jalan ke lapisan kawat. Breaker biasanya digunakan untuk ban bias. Ban untuk bus, truck dan truck ringan menggunakan
breaker bahan nylon, sedangkan untuk mobil penumpang menggunakan polyester.
BELT
Ada jenis breaker yang digunakan untuk ban badial. Yang berputar menggelinding disekeliling ban antara carcass dan tread rubber, komponen ini
terpasang dengan kuat pada carcass. Ban yang dipakai untuk mobil penumpang menggunakan rigid breakers yang terbuat dari baja, kawat rayon
atau polyester, sedangkan untuk bus dan truck terbuat dari kawat baja.
BEADS
Beads atau butiran pada ban mobil penumpan terbuat dari kawat baja kaku yang kuat. Pada saat ban berputar dijalan raya, ada gaya putar dari ban
yang mencoba keluar lingkarannya. Untuk itulah bead ini berfungsi untuk menahan dengan kuat fixes the tyre to the rim by winding the end of cord. It is
composed of bead wire and core rubber.
SHOULDER
Shoulder atau bahu adalah bagian unjung dari tapak sampai ke bagian atas dinding samping ban.
INNER LINER
Inner liner adalah lapisan karet anti air yang dipasang dibagian dalam ban fungsinya mirip sebagai tabung.
285
Chasis Management System CMS
C. Tread Pattern Pola Tapak 1