7
Chasis Management System CMS
2.1.1. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai proses pembelajaran siswa dapat : 9 Menerangkan apa yang dimaksud sistem rem pada kendaraan
9 Menjelaskan fungsi sistem rem pada kendaraan 9 Menerangkan prinsip kerja rem gesek
9 Menjelaskan kegunaan sistem pada kendaraan 9 Mengidentifikasi macam-macam sistem pada kendaraan
2.1.2. Uraian Materi :
Sistem rem merupakan bagian kendaraan yang merupakan aspek
pengaman yang paling penting, yang harus dapat melaksanakan perlambatan kendaraan dengan baik, stabil dan nyaman serta membuat kendaraan tetap
berhenti.
A. Fungsi Rem
Kendaraan dengan sistem rem dalam menjalankan fungsinya harus memiliki kemampuan :
1 Dapat menghentikan kendaraan dengan cepat. 2 Gaya rem harus dapat diatur sesuai dengan kehendak sopir
Gambar 2.1 Fungsi Rem
Chasis Management System CMS
8
B. Prinsip Kerja Rem Gesek
Hingga saat ini kendaraan jalan raya masih menggunakan rem gesek, yang pada dasarnya rem gesek pada kendaraan secara fisikalis adalah merupakan proses
perubahan enenrgi gerak kinetik menjadi energi panas.
1 Energi kinetik laju kendaraan :
� = . � . v
sedangkan daya = =
. .
Watt
dimana : � = ������ ������� Nm = joule
� = ����� Kg
� = ��������� mdetik
� = ����� detik
Pengereman kendaraan hingga kendaraan dapat berhenti dalam prosesnya adalah proses gesekanyang diperoleh dari :
9 Kemampuan gesekan antara ban dengan permukaan jalan Traksi 9 Kemampuan gesekan antara kanvas dengan tromolcakram gesekan rem
9
Chasis Management System CMS
Gambar 2.2 Proses Pengereman Kendaraan http:terror-oxide.faa.imsistem-rem-pada-mobil.xhtml
Antara traksi dan gesekan rem keduanya mempengaruhi besarnya pengereman kendaraan yang besarnya sebesar gaya gesek itu sendiri, semakin besar gesekan
diperoleh perlambatan yang besar dan begitu pula jika gesekannya kecil diperoleh perlambatan yang kecil.
Gesekan adalah gaya akibat dari dua benda yang permukaannya saling menempel dalam keadaan
diam atau bergerak
Gambar 2.3 Gesekan
2 Hukum Coulombe 1736-1805
P
.
n
F F
→
grafitasi g
Berat G
F
n
Chasis Management System CMS
10
n
F F
P
Keterangan : F
n
= Gaya normal Newton
F =
Gaya gesek Newton
P = Koefisien gesek Besarnya koefisien gesek tidak dipengaruhi
luas permukaanbidang gesek Gaya gesekdua buah benda besarnya ditentukan oleh gaya yang bekerja pada
permukan geseknya Aksi dan Reaksi dan koefisien gesek yang dihasilkan dari permukaan kontak dua benda tersebut yang besarnya dipengaruhi oleh jenis
bahan dari kedua benda tersebut. Gaya gesek kanvas dengan tromolcakram Rem :
i F
F
n R
. .
P
Dimana : F
n
= Gaya normal Newton→
Gaya yang
bekerja pada
sepatu rembalok rem
F
R
= Gaya RemNewton
P = Koefisien gesek i
= Jumlah pasangan gesek Nilai “µ” pada system rem ditinjau dari bahan kanvas rem :
9 Kanvas rem organic → Koefisien gesek tinggi, µ sekitar 0,2 –
0,5 9 Kanvas rem metalik sinter
→ Koefisien gesek kecil, µ sekitar 0,1 – 0,2
11
Chasis Management System CMS
3 Gaya gesek ban dengan permukaan jalan Traksi :
P
.
n T
F F
Dimana : F
n
= Gaya normal Newton
→ diperoleh dari akibat berat kendaraar
F
T
= Gaya Traksi
Newton P = Koefisien gesek
Tabel koefisien gesek antara ban dan berbagai macam bahan dan permukaan kondisi jalan ;
Gambar 2.4. “µ” dan kondisi jalan
Keterangan :
1. Jalan beton dan aspal yang kering
2. Jalan makadam dan plester yang kering
3. Jalan beton dan aspal yang basah
4. Jalan makadam yang basah 5. Jalan plester yang basah
6. Jalan makadam
yang berlumpur
4 Gaya gesek Rem :
Besarnya gaya pengereman diperoleh dari proses gesekan antara kanvas rem dengan tromolcakram :
Chasis Management System CMS
12
P
.
n R
F F
Dimana : F
n
= Gaya normal Newton
→ diperoleh dari Injakan kaki F
R
= Gaya Rem Newton
P = Koefisien gesek → Untuk gesekan besi dengan asbes sekitar 0,25-0,35
5 Yang mempengaruhi Gesekan :
Gambar 2.5. Gesekan adhesive 9
Molekul adhesif Apabila tekanan kontak besar
antara tromol dan kanvas
rem, dengan
demikian gesekan akan menjadi
lebih besar pula
Gambar 2.6 Gesekan pengikisan 9
Pengikisan Benda yang keras
tromol masuk dalam benda benda
yang lemah kanvas rem,
apabila terjadi
perubahan elastis
dan plastis
maka gesekan yang timbul menjadi
besar dan keausan juga besar Tiga hal yang mempengaruhi nilai gesek.kanvas
a Temperatur b Kecepatan
c Lapisan
13
Chasis Management System CMS
Koefisien gesek pada traksi dan gesekan rem adalah termasuk gesekan dua benda yang bergerak sehingga dalam proses gesekan tersebut akan timbul
panas, semakin lama dan cepat gerakannya semakin tinggi temperatur yang ditimbulkannya juga jika pada gesekan tersebut terdapat lapisan diantara dua
permukaan yang bergesekan maka akan terjadi perubahan koefisien gesek nilai “µ” yang semakin kecil. Penurunan nilai “µ”yang demikian berdampak buruk dan
tidak diharapkan dalam pengereman kendaraan karena penurunan nilai “µ”berdampak langsung terhadap besarnya gaya gesek yang pada akhirnya
kinerja pengereman menurun kecil – hilang.
Peristiwa penurunan nilai “µ”disebut“Fading” diantaranya : 1.
Penurunan akibat panas disebut : “Fading temperature” 2.
Penurunan akibat kecepatan : “Fading kecepatan” 3.
Penurunan akibat lapisan disebut : “Fading lapisan”
C. Kegunaan Rem pada Kendaraan