Rangkuman : Kegiatan Pembelajaran : Hidraulik Rem dan Boster

Chasis Management System CMS 74 A=Karet reaksi, B=Torak boster, C=Batang dorong torak master, D= Katup pengendali, ¾ Karet reaksi ditempatkan di Ruang A yang memiliki elastisitas tertentu ¾ Bila katup pengendali D menekan karet reaksi A maka tekanan diteruskan permukaan B dan C ¾ Batang dorong torak boster C dan Torak boster B memberikan reaksi →Karet reaksi A berubah bentuk semakin menipis ¾ Dengan menipisnya karet reaksi A → Katup pengendali D bergerak mendekati permukaan dalam B →Katup vakum tertutup → Boster bekerja berbanding lurus antara gaya injakan pedal dg elastisitas karet reaksi Pembukaan dan penutupan saluran vakum dengan saluran udara tergantung elastisitas karet reaksi.

2.4.3. Rangkuman :

1 Prinsip dasar dari hidraulik rem : 9 Menggunaan fluida cairan rem untuk memindahkan gaya dan gerak 9 Fluida mempunyai sifat tidak dapat dimampatkan, sehingga sangat baik untuk maksud tersebut 9 Hidraulik rem bekerja berdasarkan prinsip Hukum Pascal 2 Nama dan Fungsi Bagian-bagian Sistem Hidraulik Rem : 9 Pedal rem : Menekan cairan rem ke dalam silinder master 9 Penguat tenaga rem : Memeperkuat gaya tekan pedal rem 9 Silinder master : Membangkitkan tkanan cairan rem di dalam sistem hidraulik 9 Reservoir : Tempat persediaan cairan rem 9 Silinder roda dan kaliper rem : Menerima tekanan hidraulik dari master rem untuk mendorong to rak → sepatu rem 9 Pipa rem dan slang fleksible : Sebagai saluran cairan rem 75 Chasis Management System CMS 3 Hubungan Sirkuit Hidraulik Rem : 9 Sistem satu sirkit 9 Sistem dua sirkit pembagian aksial 9 Sistem dua sirkit pembagian diagonal 4 Bagian-bagian silinder master : 9 Silinder 9 Cairan rem 9 Lubang penambahan 9 Lubang kompensasi 9 Saluran ke silinder roda 9 Katup 9 Pegas katup 9 Sil karet primer 9 Cincin pelindung 9 Lubang pengisian 9 Torak 9 Sil karet sekunder 9 Reservoir 9 Lubang ventilasi 5 Macam – Macam Silinder Master : 9 Silinder master satu torak 9 Silinder master dua torak jenis tandem 9 Silinder master port less 6 Cara kerja silinder master : 9 Langkah tekan Tekanan cairan rem terbentuk, setelah sil karet melewati lubang kompensasi 9 Langkah lepas Tegangan pegas menekan sil karet kembali, makan ruang didepan sil karet membesar vacum , cairan rem dari reservoir mengalir keruang kerja. Setelah itu, cairan rem silinder roda akibat gerak kembali toraknya mengalir ke silinder master dan kembali ke reservoir, setelah lubang kompensasi terbuka. 7 Cairan Rem yang digunakan berdasarkan ketentuan DOT Department of Transport Amerika, yang macamnya ada DOT 3, DOT 4 dan DOT 5. 8 Sifat – sifat cairan rem DOT 3 dan DOT 4 antara lain : 9 Titik didih tinggi = 4000 C 9 Anti korosi 9 Tidak mengabsorsi air 9 Tidak perlu diganti 9 Harganya mahal Chasis Management System CMS 76 9 Tidak boleh dicampur DOT 3 – 4 sebaliknya 9 Boster adalah perlengkapan tambahan pada sistem rem yang berfungsi untuk memperbesar gaya pengereman. 10 Nama komponen boster antara lain : 9 Diafragma 9 Torak boster 9 Piring karet reaksi 9 Katup kontrol 9 Katup udara 9 Torak batang dorong master rem 9 Pegas torak boster 9 Batang dorong master

2.4.4. Tugas :