140 trochopore  ditebar  aliran  air  dimatikan  dan  diberi  aerasi  sedang.
Penebaran benih kerang abalone di KJA Gambar 22.
Gambar  22. Penebaran benih kerang abalone di KJA
d. Teknik aklimatisasi
Langkah  awal  sebelum  penebaran  adalah  aklimatisasi  atau  penyesuaian terhadap  lingkungan  yang  baru.  Aklimatisasi  mutlak  dilakukan  sebelum
penebaran  kedalam  wadah  budidaya.  Tindakan  ini  dimaksudkan  untuk mengurangi  resiko  kegagalan  kematian  saat  awal  pemeliharaan.
Perubahan  lingkungan  secara  tiba-tiba  akan  dapat  menimbulkan  stress pada biota, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Karena itu, lakukanlah
aklimatisasi terlebih dahulu sebelum penebaran. Cara  aklimatisasi  pada  metode  pen  culture  yaitu  dengan  cara  aklimatisasi
dalam  bak  terlebih  dahulu  dengan  mempergunakan  media  air  dari  lokasi pen-culture.  Kantong  diapungkan  beberapa  saat  15-20  menit,  kemudian
dibuka  dan  dimasukkan  air  perlahan-lahan.Tebar  benih  abalone  kedalam bak  selama  20-30  menit  dengan  keadaan  sirkulasi  air.  Penebaran  dalam
pen-culture  dapat  dilakukan  setelah  kerang  abalone  terlihat  telah  dapat menerima kondisi linkungan yang baru, ditandai dengan gerak aktif kerang
141 abalone  untuk  mencari  tempat  bersembunyi.  Penebaran  dilakukan  pada
saat  air  mulai  pasang  yang  ditebar  merata  dalam  pen-culture  dibeberapa tempat.
Cara  aklimatisasi  di  KJA  dapat  dilakukan  dalam  bak  ataupun  langsung didalam  wadah  pemeliharaan.  Kantong  yang  berisi  benih  diapungkan
dalam  wadah pemeliharaan  15-20 menit, kantong  dibuka dan  dimasukkan air  dari  luar  kantong  secara  perlaha-lahan  hingga  hampir  penuh,  balik
bagian  dalam  kantong  menjadi  luar  kantong  dan  biarkan  benih  kerang abalone  lepas  dengan  sendirinya.  Setelah  beberapa  saat,  benih  kerang
abalone  yang  masih  menempel  pada  kantong  segera  dilepas  dan dimasukkan  kedalam  wadah  pemeliharaan.  Aklimatisasi  dalam  bak
sirkulasi dapat dilihat pada Gambar 23.
Gambar  23. Aklimatisasi dalam bak sirkulasi e.
Metode sortasi dan grading spat
Dengan semakin berkembangnya teknologi telah diperoleh benih dari hasil pembenihan  di  hatchery.  Keuntungan  teknologi  ini  telah  bisa  memperoleh
ukuran  tiram  mutiara  yang  relatif  sama  dan  dalam  jumlah  yang  sangat banyak  dibandingkan  stok  dari  alam  yang  ukurannya  sangat  beragam.
Namun  demikian  sampai  saat  ini  penyediaan  stok  induk  tiram  dari  hasil
142 budidaya  belum  bisa  menghasilkan  benih  yang  baik  sehingga
ketergantungan  dengan  alam  masih  cukup  besar.  Bibit  tiram  mutiara Pinctada  maxima  yang  diperoleh  dari  hasil  pembenihan  breeding  di
hatchery dipelihara dari ukuran spat sampai ukuran siap operasi selama 16 –  18  bulan.  Selama  pemeliharaan  tersebut  perkembangan  pertumbuhan
dan  mortalitas  kematian  kerang  sangat  bervariatif  antara  satu  kerang
dengan  kerang  lainnya  disebabkan  kondisi  lingkungan,  serangan  hama penyakit,  penyerapan  pakan  dan  tingkat  stress  kerang  sehingga  kegiatan
sortasi dan grading spat menjadi salah satu kegiatan yang harus dilakukan dalam pembesaran kerang.
Tahapan  sortasi  grading  pemeliharaan  benih  spat  tiram  mutiara  pada media pembesaran kerang yakni :
Pada  awal  penebaran  bibit  kerang  dimasukkan  ke  dalam  sekat-sekat keranjang  jaring  pocket  net  dengan  kepadatan  80
–  100  ekor  per keranjang  kemudian  di  sortasi  grading  sesuai  ukuran  menjadi  60
–  80 ekor per keranjang pada kedalaman 3 m pada sarana rakit apung selama 3
– 5 bulan. 
Pada  tahap ukuran tiram  telah mencapai 3  cm,  dilakukan  penyortiran grading  kembali  dimana  spat  dalam  pocket  net  menjadi  berisi  hanya
40 – 60 ekor saja.
 Hasil  penyortitan  grading  benih  spat  yang  masih  kecil  berukuran
kurang dari 5 cm dapat dipelihara pada kedalaman 2 – 3 m, sedangkan
benih  berukuran  di  atas  5  cm  dapat  dipelihara  pada  kedalaman  lebih dari 4 m.
 Pada proses selanjutnya kerang di grading lagi menjadi 20 – 40 ekor, 12
– 16 ekor, 9 ekor dan 6 ekor per keranjang pada ukuran siap operasi. 
Pada ukuran dewasa, tiram dipelihara pada tali rentang selama 10 – 12 bulan.
143
f. Metode pemasangan spat pada spat kolektor