14
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
integrated 4.3
Melakukan seleksi benih kekerangan semi intensif, intensif dan
monoculture integrated 4.4
Melakukan pengelolaan kualitas air pada pembesaran kekerangan semi
intensif, intensif dan monoculture integrated
4.5 Melakukan pengelolaan pakan pada
pembesaran kekerangan semi intensif, intensif dan monoculture
integrated
4.6 Melakukan pengendalian kesehatan
kekerangan semi intensif, intensif dan monoculture integrated
4.7 Mengolah, menyaji dan menalar laju pertumbuhan spat kekerangan semi
intensif, intensif dan monoculture integrated
F. Cek Kemampuan Awal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dengan sejujurnya, dengan cara memberikan tanda pada kolam Ya atau
Tidak
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah anda dapat menjelaskan persyaratan
lokasi pembesaran kerang secara geografis 2
Apakah anda dapat menjelaskan persyaratan lokasi pembesaran kerang secara teknis
3 Apakah anda dapat menjelaskan persyaratan
lokasi pembesaran kerang secara biologi 4
Apakah anda dapat menjelaskan persyaratan lokasi pembesaran kerang secara sosial ekonomi
5 Apakah anda dapat Analisis kelayakan lokasi
pembesaran berdasarkan komoditas 6
Apakah anda dapat mengidentifikasi sarana prasarana pokok dan penunjang pembesaran
kekerangan
15
No Pertanyaan
Ya Tidak
7 Apakah anda dapat menghitung kebutuhan sarana
prasarana berdasarkan skala usaha dan proses produksi
8 Apakah anda dapat mendesain dan menentukan
tata letak sarana prasarana pokok dan penunjang pembesaran sesuai karakter kekerangan
9 Apakah anda dapat menentukan persyaratan
optimal media
pembesaran sesuai
dengan komoditas
10 Apakah anda dapat mengidentifikasi jenis dan
karakteristik wadah pembesaran kekerangan sesuai komoditas
11 Apakah anda dapat mengidentifikasi peralatan
penunjang pembesaran kekerangan 12
Apakah anda dapat menerapkan prinsip – prinsip
sanitasi wadah, media dan peralatan penunjang pembesaran kekerangan
13 Apakah
anda dapat
menerapkan teknik
pengelolaan media pembesaran sesuai komoditas dan proses produksi
16
II. PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN 1. MENERAPKAN DESAIN DAN TATA LETAK WADAH PEMBESARAN SEMI INTENSIF, INTENSIF DAN MONOCULTURE INTEGRATED.
A. Deskripsi
Ketepatan pemilihan lokasi adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha budidaya bioata laut termasuk budidaya kekerangan. Karena
laut yang dimanfaatkan sebagai lahan budidaya merupakan wilayah yang penggunaannya melibatkan sektor lain Common property seperti; perhubungan,
pariwisata, dan lain-lain, maka perhatian terhadap persyaratan lokasi tidak hanya terbatas pada faktor-faktor yang berkaitan dengan kelayakan teknis budidaya
melainkan juga faktor kebijaksanaan pemanfaatannya dalam kaitan dengan kepentingan lintas sektor. Dalam kaitan dengan hal tersebut, Pemerintah telah
mengeluarkan Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Budidaya Laut SK. Mentan No. 473Kpts.Um71982. Agar pemilihan lokasi dapat memenuhi persyarataan
teknis sekaligus terhindar dari kemungkinan pengaruh penurunan daya dukung lingkungan akibat pemanfaatan perairan di sekitarnya oleh kegiatan lain, maka
lokasi yang dipilih adalah yang memenuhi kriteria untuk kehidupan dan pertumbuhan kerang serta kelangsungan usaha secara berkelanjutan.
Sebagai langkah awal budidaya kerang adalah pemilihan lokasi budidaya yang tepat. Oleh karena itu, pemilihan dan penentuan lokasi budidaya harus didasarkan
pertimbangan ekologis, teknis, higienis, sosio-ekonomis, dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemilihan lokasi sebaiknya dilakukan dengan
mempertimbangkan gabungan beberapa faktor yang dikaji secara menyeluruh. Kerang abalone hidup pada daerah karang berpasir disekitar pantai dan karang
bahkan tidak terdapat dimuara sungai. Hal ini yang akan menjadi pertimbangan utama dalam memilih lokasi budidaya kerang abalone. Oleh karena itu, tidak
semua lokasi dapat dijadikan sebagai tempat budidaya kerang abalone. Selain