Kerangka Berpikir Diagram Kerangka Berpikir

4. Majas Perulangan, antara lain: a. Repetisi Merupakan majas yang mengandung perulangan berkali-kali pada kata atau kelompok kata Ducrot dan Todorov dalam Tarigan 1985: 198 b. Anafora Merupakan gaya perbandingan yang bersifat tidak langsung dan implisit.

2.3 Kerangka Berpikir

Kumpulan Crita Cekak Panggung Sandiwara merupakan salah satu karya Daniel Tito yang memuat lima belas crita cekak karyanya dari tahun 1996 sampai tahun 2001. Kebanyakan isi ceritanya mengangkat masalah percintaan dan berbagai masalah kehidupan yang terjadi dalam masyarakat. Keistimewaan Kumpulan Cerkak Panggung Sandiwara terlihat pada unsur- unsur atau komposisi gaya bahasanya. Hal tersebut diperkuat dengan penggunaan diksi, struktur kalimat, dan pemajasan. Diksi pilihan kata dalam Kumpulan Crita Cekak Panggung Sandiwara sangat kompleks, unik, banyak menggunakan kata asing, dan kata majemuk. Selain diksi, hal menarik lain yang terdapat dalam Kumpulan Cerkak Panggung Sandiwara juga terlihat dari struktur kalimat dan pemajasannya. Hal itulah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti gaya bahasa dalam Kumpulan Cerkak Panggung Sandiwara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan stilistika. Dalam penelitian ini yang akan dianalisis yaitu tanda-tanda stilistika yang meliputi diksi, struktur kalimat, dan pemajasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode struktural. Adapun teori yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah teori tentang diksi, struktur kalimat, dan pemajasan menurut pendekatan stilistika. Sebagai salah satu unsur pembangun karya sastra, gaya bahasa memiliki peran yang besar terhadap gambaran tentang peristiwa, tokoh, latar, dan unsur-unsur pembangun karya sastra lainnya. Untuk memperoleh keterkaitan antar unsur-unsur tersebut, maka data dalam penelitian ini akan dianalisis menggunakan teknik struktural. Sehingga, dari hasil analisis tersebut akhirnya menimbulkan makna dan efek estetis yang menjadi tujuan akhir stilistika.

1.1 Diagram Kerangka Berpikir

Latar Belakang: Bahasa memiliki peranan penting dalam karya sastra, gaya bahasa sebagai ciri khas pengarang. Kumpulan Crita Cekak Panggung Sandiwara karya Daniel Tito memiliki keistimewaan dari segi gaya bahasa, diksi unik, sangat kompleks, banyak menggunakan idiom khusus kata majemuk, struktur kalimat banyak menggunakan kalimat pendek. Majas beragam, sarana bahasa yang digunakan memiliki peran yang besar terhadap gambaran tentang peristiwa, tokoh, latar, dan unsur pembangun karya sastra lainnya. Masalah yang dikaji: Diksi pilihan kata Struktur kalimat Majas dalam Kumpulan Crita Cekak Panggung Sandiwara karya Daniel Tito? Pendekatan stilistika diterapkan untuk memaparkan gaya bahasa dalam Kumpulan Cerkak Panggung Sandiwara yang meliputi diksi, struktur kalimat dan pemajasan. Pengumpulan data diperoleh melalui mambaca heuristik dilanjutkan dengan teknik mencatat dan mengklasifikasikan data yang diperoleh ke dalam kartu data. Analisis data menggunakan teknik struktural. Teori: Gaya bahasa, teori tentang diksi, struktur kalimat, dan pemajasan menurut pendekatan stilistika Diperoleh hasil mengenai gaya bahasa yang meliputi diksi pilihan kata, struktur kalimat, dan pemajasan yang digunakan dalam Kumpulan Crita Cekak Panggung Sandiwara karya Daniel Tito 33

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu menganalisis diksi pilihan kata, srtuktur kalimat, dan majas dalam Kumpulan Crita Cekak Panggung Sandiwara karya Daniel Tito, maka pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan stilistika. Pendekatan stilistika bertolak dari asumsi bahwa bahasa mempunyai tugas dan peranan yang penting dalam kehadiran karya sastra. Bahasa tidak dapat dilepaskan dari sastra. Pendekatan stilistika ini diterapkan untuk memaparkan gaya bahasa dalam Kumpulan Crita Cekak Panggung Sandiwara yang meliputi diksi, struktur kalimat, dan pemajasan. Stilistika sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tentang gaya bahasa yang dijadikan dasar atau landasan pengarang untuk mengungkapkan gagasannya dalam menciptakan karya sastra. Dalam penelitian ini, yang akan dianalisis adalah tanda-tanda stilistika yang meliputi penggunaan diksi pilihan kata, struktur kalimat unsur gramatikal, dan bentuk-bentuk pemajasan. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang diksi, struktur kalimat, dan majas menurut pendekatan stilistika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode struktural, yaitu metode yang bertujuan untuk membongkar dan memaparkan secermat, seteliti, semenditel, dan mendalam keterkaitan dan keterjalinan semua unsur dan