Uji homogenitas Uji kenormalan data

32

3.6 Analisis Data

Analisa data digunakan untuk mengolah data yang diperoleh setelah mengadakan penelitian, sehingga akan didapat suatu kesimpulan tentang keadaan yang sebenarnya dari obyek yang diteliti.

3.6.1 Analisis tahap awal

3.6.1.1 Uji homogenitas

Uji ini dipergunakan untuk mengetahui seragam tidaknya varians sampel- sampel yang diambil dari populasi yang sama. Dalam penelitian ini, uji homogenitas menggunakan nilai nilai mid semester I tahun ajaran 20102011. Setelah data homogen, sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Jumlah kelas yang akan diuji ada dua. Untuk menguji kesamaan varians dari k buah kelas k ≥2 populasi digunakan uji Bartlett Sudjana 2005: 261. Langkah- langkah perhitungannya sebagai berikut: 1 Menghitung s 2 dari masing-masing kelas. 2 Menghitung semua varians gabungan dari semua kelas dengan rumus dengan rumus:      1 1 2 2 n s n s i i i Menghitung harga satuan B dengan rumus:    1 log 2 n s i B 3 Menghitung nilai statistik Chi-Kuadrat dengan rumus: } log 1 { 10 ln 2 2     s n x i i B Kriteria pengujian dengan taraf nyata dengan Kuadrat dengan peluang 1

3.6.1.2 Uji kenormalan data

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data normal atau tidak sehingga langkah selanjutnya tidak menyimpang dari kebenaran dan dapat dipertanggungjawabkan. Rumus yang digunakan uji Chi dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menyusun data dalam tabel distribusi frekuensi Menentukan banyaknya kelas interval k interva 2 Menghitung rata x 3 Mencari harga z, skor dari x z  Kriteria pengujian dengan taraf nyata  = 5. Tolak hipotesis Ho jika dengan  diperoleh dari distribusi Chi Kuadrat dengan peluang 1-  dan dk= k-1 Sudjana 2005: 263. Uji kenormalan data Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak sehingga langkah selanjutnya tidak menyimpang dari kebenaran dan dapat dipertanggungjawabkan. Rumus yang digunakan uji Chi langkah sebagai berikut: Menyusun data dalam tabel distribusi frekuensi tukan banyaknya kelas interval k = 1+3.3 log = banyaknya obyek penelitian interval kelas banyaknya terkecil data - terbesar data interval  Menghitung rata-rata _ x dan simpangan baku s f x f i i i x     dan 1 2 2      n n s x f x f i i i i Mencari harga z, skor dari setiap batas kelas x dengan rumus: s x x   2  33 Tolak hipotesis Ho jika  diperoleh dari distribusi Chi- 1 Sudjana 2005: 263. berdistribusi normal atau tidak sehingga langkah selanjutnya tidak menyimpang dari kebenaran dan dapat dipertanggungjawabkan. Rumus yang digunakan uji Chi-Kuadrat, setiap batas kelas x dengan rumus: 2  34 Keterangan : = nilai batas interval  x = nilai rata-rata s = simpangan baku Menghitung frekuensi yang diharapkan O i dengan cara mengalikan besarnya ukuran sampel dengan peluang atau luas daerah di bawah kurva normal untuk interval yang bersangkutan. 4 Menghitung statistik Chi-Kuadrat dengan rumus sebagai berikut:       k i i i i E E O 1 2 2  Keterangan :  2 = Chi-Kuadrat Oi = frekuensi yang diperoleh dari data penelitian E i = frekuensi yang diharapkan k = banyaknya kelas interval Kriteria pengujian jika  2 hitung   2 tabel dengan derajat kebebasan dk = k-3 dengan taraf signifikan 5 maka akan berdistribusi normal Sudjana 2005: 273.

3.6.1.3 Uji kesamaan rata-rata uji anava

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan konstruktivisme dalam pembelajran kimia terhadapa kemampuan berpikir kreatif siswa

2 12 150

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KETRAMPILAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA POKOK BAHASAN GERAK LURUS

0 12 171

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VII SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 5 25

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN BALOK Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN BALOK Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN - ENDED PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN (Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Sawit Boyolali).

0 0 8

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP MELALUI OPTIMALISASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP MELALUI OPTIMALISASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS SEGITIGA (PTK Pada

0 0 16

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT-SIFAT CAHAYA.

0 0 28

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF FLEXIBILITY SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA.

0 0 48

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME MENGGUNAKAN METODE PRESENTASI KELOMPOK PADA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS

0 0 192