36
3.7 Analisis Tahap Akhir
Langkah-langkah untuk analisis tahap akhir pada dasarnya sama dengan analisis tahap awal, tetapi data yang digunakan data hasil postes. Uji yang
dilakukan meliputi uji normalitas, kesamaan dua varians dan analisis perbedaan dua rata-rata.
3.7.1 Uji kenormalan data
Rumus yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Menyusun data dalam tabel distribusi frekuensi
Menentukan banyaknya kelas interval k k = 1+3.3 log n
= banyaknya obyek penelitian
interval kelas
banyaknya terkecil
data -
terbesar data
interval
2 Menghitung rata-rata
_
x
dan simpangan baku s
f x
f
i i
i
x
dan 1
2 2
n n
s
x f
x f
i i
i i
3 Mencari harga z, skor dari setiap batas kelas x dengan rumus:
s x
x z
Keterangan : = nilai batas interval
x
= nilai rata-rata
37
s= simpangan baku 4
Menghitung frekuensi yang diharapkan O
i
dengan cara mengalikan besarnya ukuran sampel dengan peluang atau luas daerah di bawah kurva
normal untuk interval yang bersangkutan. 5
Menghitung statistik Chi-Kuadrat dengan rumus sebagai berikut:
k i
i i
i
E E
O
1 2
2
Keterangan :
2
= Chi-Kuadrat Oi = frekuensi yang diperoleh dari data penelitian
E
i
= frekuensi yang diharapkan k = banyaknya kelas interval
Kriteria pengujian jika
2 hitung
2 tabel
dengan derajat kebebasan = -3
dengan taraf signifikan 5 maka akan berdistribusi normal Sudjana 2005: 273.
3.7.2 Uji kesamaan dua varians
Uji kesamaan dua varians dipergunakan untuk mengetahui apakah varians kelompok eksperimen sama dengan kelompok kontrol, atau keduanya tidak sama.
Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut : =
Pasangan hipotesis yang diuji : : μ
e
= μ
k
: μ
e
≠ μ
k
38
Kriteria pengujian : jika harga F hitung F tabel, maka kedua kelompok mempunyai varians yang homogen Sudjana 2005: 250.
3.7.3 Uji Perbedaan Dua Rata-rata
Hipotesis yang diajukan : =
e
k
artinya nilai rata-rata postes kelompok eksperimen lebih kecil atau sama dengan kelompok kontrol
=
e
k
artinya nilai rata-rata postes kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol
Pengujian hipotesis ini menggunakan rumus uji t. Uji t dipengaruhi oleh hasil uji kesamaan dua varians.
1 Jika varians sama, maka digunakan rumus :
n n
s x
x t
2 1
2 1
1 1
dengan
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
2
n n
s n
s n
s
Keterangan :
1
x
= rata-rata postes pada kelas eksperimen
2
x
= rata-rata postes pada kelas kontrol
n
1
= jumlah siswa kelas eksperimen
n
2
= jumlah siswa kelas kontrol
s
2 1
= varians kelompok eksperimen
39
s
2 2
= varians kelompok kontrol
s
2
= varians gabungan Kriteria yang digunakan adalah Ho diterima apabila
2 1
2 1
1 1
t
t t
dengan derajat kebebasan untuk tabel distribusi t adalah n
1
+ n
2
-2 dengan peluang 1-
taraf signifikansi = 5 Sudjana 2005: 239. 2
Jika varians tidak sama, maka digunakan rumus :
n s
n s
x x
t
2 2
2 1
2 1
2 1
Kriteria yang digunakan adalah tolak hipotesis Ho jika:
w w
t w
t w
t
2 1
2 2
1 1
dengan
1 2
1 1
n s
w
dan
2 2
2 2
n s
w
1 ,
1 1
1
n
t t
dan
1 ,
1 2
2
n
t t
Peluang untuk penggunaan daftar distribusi t adalah 1- sedangkan dk
yang digunakan masing-masing n
1
-1 dan n
2
-1 Sudjana 2005: 241.
3.8 Analisis Pengaruh Antar variabel