8
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Teori Belajar
Teori perkembangan kognitif. 1
Teori perkembangan Kognitif Jean Piaget. Dengan teori belajar konstruktivisme, Piaget mengemukakan bahwa
pengetahuan tidak diperoleh secara pasif oleh seseorang, melainkan melalui tindakan. Bahkan perkembangan kognitif seseorang bergantung pada seberapa
jauh mereka aktif memanipulasi dan berinteraksi terhadap lingkungannya. Dari teori ini berarti bahwa pembelajaran sebagai proses aktif sehingga pengetahuan
yang diberikan kepada siswa tidak diberikan dalam bentuk jadi melainkan mereka harus membentuknya sendiri, sehingga dalam hal ini guru dalam proses belajar
mengajar berfungsi sebagai fasilitator. 2
Teori belajar Jerome S. Bruner. Bruner terkenal dengan metode penemuannya. Dalam proses belajar
mengajar, pengertian penemuan disini bagi siswa adalah penemuan kembali reinvention, jadi dalam proses belajar mengajar siswa diajak untuk menemukan
kembali aturan-aturan yang sudah ada. Bruner memandang bahwa belajar penemuan sesuai dengan pencarian
pengetahuan secara aktif oleh manusia, oleh karena itu dengan metode penemuan membuat pengetahuan siswa akan menjadi lebih baik. Akibatnya dari metode ini,
9
bahwa Bruner tidak mengembangkan teori belajar secara sistematis, namun yang penting
adalah bagaimana
orang memilih,
mempertahankan, dan
mentransformasikan informasi secara aktif. Selanjutnya seiring dengan struktur kognitif anak, maka bruner dalam
mengembangkan teorinya mendasarkan atas dua asumsi yaitu: pertama, perolehan pengetahuan merupakan suatu proses interaktif, artinya orang yang belajar
berinteraksi dengan
lingkungannya. Kedua,
seseorang mengkontruksi
pengetahuannya dengan menghubungkan informasi yang masuk dengan informasi yang telah dimilikinya.
Dengan metode penemuan ini, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, Bruner mengembangkan teknik Scaffolding dan interaksi sosial di dalam kelas.
Scaffolding adalah proses untuk membantu kesulitan siswa dalam menuntaskan masalah tertentu sehingga siswa dapat melampui kapasitas kemampuannya
melalui bantuan guru, teman atau orang lain yang memiliki kemampuan maksimal.
2.2 Kemampuan Berpikir Kreatif