Pembuatan Sampel Nilon Termoplastik

 Beaker glass  Vicker Hardness Tester Future-Tech, Japan

3.5.2 Bahan Penelitian

 Nilon termoplastik Bioplast, Japan  Resin akrilik polimerisasi panas Acron, Japan  Could mould seal Acron, Japan  Gips keras  Akuades  Air  Vaselin  Malam spru  Tinfoil  Cincin plastik  Plastik selopan  Kertas pasir  Coarse pumice

3.6 Cara Penelitian

3.6.1 Persiapan Pembuatan Sampel Penelitian

Sampel dibuat dari nilon termoplastik dan resin akrilik polimerisasi panas, diperoleh dari model induk yang terbuat dari logam berbentuk batang ukuran 65 mm x 10 mm x 2,5 mm. 12

3.6.1.1 Pembuatan Sampel Nilon Termoplastik

1. Penanaman Model Induk pada Kuvet Bawah - Siapkan kuvet khusus untuk injection moulding injection flask dan diolesi dengan bahan separasi vaselin. Universitas Sumatera Utara - Membuat adonan gips, dengan perbandingan 300 gram gips : 90 ml air. Adonan diaduk dalam mangkok karet dengan spatula hingga homogen. - Adonan dituang kedalam kuvet bawah yang telah disiapkan di atas vibrator - Model induk diletakkan pada adonan dalam kuvet bawah, satu buah kuvet berisi 4 model induk Gambar 2. Gambar 2. Penanaman model induk - Diamkan sampai gips mengeras selama 20 menit. 2. Pemasangan Spru - Setelah gips mengeras, malam spru sebagai jalan masuk bahan diletakkan pada tepi model induk dengan menggunakan malam Gambar 3. Gambar 3. Pemasangan spru - Spru yang berlebihan dibuang dengan lekron. 3. Pengisian Kuvet Atas Universitas Sumatera Utara - Setelah semua model induk dipasang spru, olesi permukaan gips keras, model induk dan kuvet atas dengan vaselin - Kuvet atas dipasangangkan di atas kuvet bawah dan dikunci hingga rapat - Membuat adonan gips dengan perbandingan 300 gram : 90 ml air. Adonan diaduk didalam rubber bowl dengan spatula hingga homogen - Adonan gips dituangkan kedalam kuvet atas yang berada di atas vibrator - Diamkan selama 60 menit hingga gips keras 4. Pengangkatan Model Induk dan Pembuangan Spru - Setelah gips mengeras, kuvet dibuka, model induk diangkat dengan menggunakan lekron - Kuvet dipasang kembali, kemudian dipanaskan dalam air mendidih selama 15 menit untuk membuang spru - Kuvet dibuka dan disiram dengan air mendidih hingga tidak ada lagi sisa spru pada gips keras 5. Injeksi Bahan Nilon Termoplastik ke dalam Mold - Kuvet dipasang kembali dan dikunci - Cartridge untuk injeksi disiapkan, kemudian letakkan tinfoil yang telah dipotong bentuk lingkaran pada dasar cartridge - Bahan nilon termoplastik ditimbang sebanyak 15 gram dengan menggunakan timbangan digital dan dimasukkan kedalam cartridge Gambar 4. Gambar 4. Cartridge berisi nilon termoplastik Universitas Sumatera Utara - Cartridge berisi bahan nilon ditempatkan dalam furnace untuk melunakkan bahan nilon dengan panas pada suhu 248,8 – 265,5 C selama 10 menit Gambar 5. Gambar 5. Furnace - Setelah bahan nilon termoplastik meleleh seluruhnya, lapisi plugger penutup cartridge dengan cincin plastik dan tempatkan pada cartridge - Cartridge berisi nilon termoplastik yang sudah dipanaskan dipasangkan di atas kuvet dan kuvet ditempatkan pada alat injektor Gambar 6. Gambar 6. Alat injektor - Bahan nilon termoplastik diinjeksikan ke dalam kuvet - Biarkan di bawah tekanan selama 3 menit, lepaskan dari alat injektor dan biarkan selama 30 menit hingga mengeras. 6. Proses Akhir dan Pemolesan - Sampel dikeluarkan dari mold dan spru dibuang menggunakan disk pemotong. Kemudian sampel dirapikan dengan menggunakan bur fraser hingga permukaannya rata Universitas Sumatera Utara - Salah satu permukaan sampel dihaluskan dengan kertas pasir waterproof ukuran 800, 1000, 1200 yang dipasangkan pada rotary grinder dengan air mengalir masing – masing selama 5 menit dengan kecepatan 500 rpm, kemudian dilanjutkan dengan scotch- brite brush yang dipasangkan pada polishing motor dengan kecepatan 500 rpm dan menggunakan coarse pumice selama 5 menit hingga mengkilat.

3.6.1.2 Pembuatan Sampel Resin Akrilik Polimerisasi Panas

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kekasaran Permukaan Bahan Basis Gigitiruan Nilon Dengan Resin Akrilik Polimerisasi Panas.

6 94 89

Pengaruh Pembersihan Dengan Energi Microwave Terhadap Kekasaran Permukaan Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 16

Pengaruh Pembersihan Dengan Energi Microwave Terhadap Kekasaran Permukaan Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 3

Pengaruh Pembersihan Dengan Energi Microwave Terhadap Kekasaran Permukaan Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 7

Pengaruh Pembersihan Dengan Energi Microwave Terhadap Kekasaran Permukaan Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 22

Pengaruh Pembersihan Dengan Energi Microwave Terhadap Kekasaran Permukaan Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Chapter III VI

0 0 28

Pengaruh Pembersihan Dengan Energi Microwave Terhadap Kekasaran Permukaan Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Basis Gigitiruan - Pengaruh Pembersihan dengan Energi Microwave terhadap Kekerasan Permukaan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik dan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

1 0 22

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pembersihan dengan Energi Microwave terhadap Kekerasan Permukaan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik dan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 8

Pengaruh Pembersihan dengan Energi Microwave terhadap Kekerasan Permukaan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik dan Resin Akrilik Polimerisasi Panas

0 0 15