BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Kekerasan Permukaan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik yang Dibersihkan dengan Energi Microwave Berdaya 800 Watt dalam 3 Menit dengan
Pengulangan 1 Kali, 2 Kali, dan 3 Kali
Kekerasan permukaan keempat kelompok nilon termoplastik terdiri dari kelompok kontrol A1, kelompok pembersihan 1 kali pengulangan A2, kelompok pembersihan 2
kali pengulangan A3, kelompok pembersihan 3 kali pengulangan A4 diperoleh dengan memberikan beban terhadap sampel dengan menggunakan alat uji kekerasan permukaan
Vicker Hardness Tester dan dinyatakan dalam satuan VHN. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekerasan permukaan terbesar pada kelompok A1 adalah 8,1 VHN, dan nilai terkecil
adalah 6,5 VHN, nilai terbesar kekerasan permukaan pada kelompok A2 adalah 7,7 VHN dan nilai terkecil adalah 6,7 VHN, nilai kekerasan permukaan terbesar pada kelompok A3
adalah 8,3 VHN dan nilai terkecil adalah 5,7 VHN, dan nilai kekerasan permukaan terbesar pada kelompok A4 adalah 6,9 VHN dan nilai terkecil adalah 4,7 VHN. Dari hasil analisis
univarian diperoleh nilai rerata kekerasan permukaan dan standar deviasi kelompok A1 adalah 7,150 ± 0,629, nilai rerata kekerasan permukaan dan standar deviasi kelompok A2
adalah 7,233 ± 0,367, nilai rerata kekerasan permukaan dan standar deviasi kelompok A3 adalah 6,567 ± 1,023, nilai rerata kekerasan permukaan dan standar deviasi kelompok A4
adalah 5,833 ± 0,774 Tabel 4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Kekerasan permukaan basis gigitiruan nilon termoplastik yang tanpa dibersihkan dengan energi microwave berdaya 800 watt dalam 3 menit dengan pengulangan 1
kali, 2 kali, dan 3 kali
Sampel Kekerasan Permukaan VHN
A1 A2
A3 A4
1 7,2
7,7 5,7
4,7 2
6,5 7,2
6,0 6,0
3 8,1
6,7 7,2
5,5 4
7,0 7,1
6,5 6,4
5 6,5
7,1 5,7
6,9 6
7,6 7,6
8,3 5,5
�̅ ± SD 7,150 ± 0,629
7,233 ± 0,367 6,567 ± 1,023
5,833 ± 0,774 Ket : : Nilai terkecil
: Nilai terbesar
4.2 Kekerasan Permukaan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas yang Dibersihkan dengan Energi Microwave Berdaya 800 Watt dalam 3 Menit
dengan Pengulangan 1 Kali, 2 Kali, dan 3 Kali
Kekerasan permukaan keempat kelompok resin akrilik polimerisasi panas terdiri dari kelompok kontrol B1, kelompok pembersihan 1 kali pengulangan B2, kelompok
pembersihan 2 kali pengulangan B3, kelompok pembersihan 3 kali pengulangan B4 diperoleh dengan memberikan beban terhadap sampel dengan menggunakan alat uji
kekerasan permukaan Vickers Hardness Tester dan dinyatakan dalam satuan VHN. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekerasan permukaan terbesar pada kelompok B1 adalah 17,4
VHN, dan nilai terkecil adalah 16,2 VHN, nilai kekerasan permukaan terbesar pada kelompok B2 adalah 17,7 VHN dan nilai terkecil adalah 16,3 VHN, nilai kekerasan
permukaan terbesar pada kelompok B3 adalah 17,2 VHN dan nilai terkecil adalah 16,4 VHN, dan nilai kekerasan permukaan terbesar pada kelompok B4 adalah 16,7 VHN dan
nilai terkecil adalah 16,2 VHN. Dari hasil analisis univarian nilai rerata kekerasan permukaan dan standar deviasi kelompok B1 adalah 16,733 ± 0,408, nilai rerata kekerasan
permukaan dan standar deviasi kelompok B2 adalah 16,983 ± 0,512, nilai rerata kekerasan permukaan dan standar deviasi kelompok B3 adalah 16,800 ± 0,352, nilai rerata kekerasan
permukaan dan standar deviasi kelompok B4 adalah 16,450 ± 0,217 Tabel 5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Kekerasan permukaan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas yang tanpa dan dibersihkan dengan energi microwave berdaya 800 watt dalam 3 menit
dengan pengulangan 1 kali, 2 kali, dan 3 kali
Sampel Kekerasan Permukaan VHN
B1 B2
B3 B4
1 17,4
17,4 17,0
16,6 2
16,9 17,7
16,4 16,4
3 16,8
17,0 17,2
16,2 4
16,5 16,9
16,4 16,6
5 16,2
16,3 17,1
16,7 6
16,6 16,6
16,7 16,2
�̅ ± SD 16,733 ± 0,408
16,983 ± 0,512 16,800 ± 0,352
16,450 ± 0,217 Ket : : Nilai terkecil
: Nilai terbesar
4.3 Pengaruh Pembersihan dengan Energi Microwave Berdaya 800 Watt dalam 3 Menit dengan Pengulangan 1 Kali, 2 Kali, dan 3 Kali terhadap Kekerasan
Permukaan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik
Pengaruh pembersihan dengan energi microwave terhadap kekerasan permukaan nilon termoplastik diperoleh dengan analisis statistik ANOVA satu arah. Hasil dari uji
statistik tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok nilon termoplastik yang dibersihkan dengan energi microwave dan tidak dibersihkan dengan
energi microwave dengan nilai p = 0,013 p0,05, maka terdapat pengaruh pembersihan dengan energi microwave terhadap kekerasan permukaan basis gigitiruan nilon
termoplastik Tabel 6. Tabel 6. Pengaruh pembersihan dengan energi microwave berdaya 800 watt dalam
3 menit terhadap kekerasan permukaan basis gigitiruan nilon termoplastik dengan pengulangan 1 kali, 2 kali, dan 3 kali
Kelompok n
Kekerasan Permukaan VHN p
�̅ ± SD A1
A2 A3
A4 6
6 7,150 ± 0.629
7,233 ± 0.367 6,567 ± 1,023
5,833 ± 0,774 0.013
Ket : signifikan
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pengaruh Pembersihan dengan Energi Microwave Berdaya 800 Watt dalam 3 Menit dengan pengulangan 1 Kali, 2 Kali, dan 3 Kali terhadap Kekerasan
Permukaan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas
Pengaruh pembersihan dengan energi microwave terhadap kekerasan permukaan nilon termoplastik diperoleh dengan analisis statistik ANOVA satu arah. Hasil dari uji
statistik tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara kelompok resin akrilik polimerisasi panas yang dibersihkan dengan energi microwave dan tidak
dibersihkan dengan energi microwave dengan nilai p = 0,152 p0,05, maka tidak terdapat pengaruh pembersihan dengan energi microwave terhadap kekerasan permukaan basis
gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas Tabel 7. Tabel 7. Pengaruh pembersihan dengan energi microwave berdaya 800 watt dalam 3 menit
terhadap kekerasan permukaan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan pengulangan 1 kali, 2 kali, dan 3 kali
Kelompok n
Kekerasan Permukaan VHN p
�̅ ± SD B1
B2 B3
B4 6
6 16,733 ± 0,408
16,983 ± 0,512 16,800 ± 0,352
16,450 ± 0,217 0,152
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN