tersebut, menunjukkan bahwa ketersediaan referensi untuk bahasa Jawa khususnya kamus bahasa Jawa saat ini masih belum begitu banyak.
Disisi yang lain, buku referensi bahasa Jawa untuk penunjang pembelajaran bahasa Jawa mulai dibutuhkan. Mengambil salah satu contoh kasus
yaitu hasil Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 423.552010 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa untuk Jenjang
Pendidikan SDSDLBMI, SMPSMPLBMTs Negeri dan Swasta Propinsi Jawa Tengah, tepatnya pada kelas 1 SD Semester 2 Kompetensi Dasar KD Berbicara,
ada satu tantangan bagi guru untuk membimbing siswa agar bisa menyebutkan dengan bahasa Jawa hal apa saja yang ada di lingkungan sekitar mereka, misalnya
nama dan fungsi anggota tubuh. Pada KD ini dibutuhkan alat bantu berupa media atau bahan ajar yang
sesuai. Sesuai dengan pendapat Suyatno 2004:60 mengenai teknik pembelajaran kosakata. Dia berpendapat bahwa salah satu teknik pembelajaran kosakata adalah
dengan menggunakan teknik kata dari gambar. Oleh karena itu, perlu dikembangkan sebuah media yang mengkolaborasikan antara jajaran kata-kata
dengan gambar.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, peneliti dapat menemukan empat permasalahan utama. Permasalahan yang mampu diidentifikasi dari latar belakang
di atas adalah 1 adanya kelangkaan buku pelajaran baik dalam segi kualitas maupun kuantitas; 2 buku teks pelajaran yang beredar saat ini hanya
menekankan pada kemampuan akademik, tidak disertai hal-hal yang mampu meningkatkan kecerdasan intelektual dan sosial; 3 terdapat kelangkaan buku
referensi untuk mata pelajaran bahasa Jawa; dan 4 dibutuhkannya sebuah media pengajaran yang mengkolaborasikan antara kosakata dengan gambar.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi permasalahan, peneliti menentukan konsentrasi penelitian pada permasalahan ketiga dan keempat yaitu hal yang berkaitan dengan
terdapat kelangkaan buku referensi untuk mata pelajaran bahasa Jawa dan dibutuhkannya sebuah media pengajaran yang mengkolaborasikan antara kosakata
dengan gambar. Penelitian ini nantinya akan terpusat mengenai pengembangan buku berbahasa Jawa bergambar.
Pengembangan buku berbahasa Jawa bergambar akan memberikan referensi baru terhadap khasanah kebudayaan Jawa dan untuk dapat digunakan
sebagai penunjang pembelajaran bahasa Jawa. Pengembangan yang akan dilakukan oleh peneliti nantinya akan difokuskan pada buku penunjang
pembelajaran bahasa Jawa pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah Pengembangan Buku Berbahasa Jawa Bergambar sebagai
Penunjang Pembelajaran Bahasa Jawa Sekolah Dasar?”
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengembangankan Buku Berbahasa Jawa Bergambar sebagai Penunjang
Pembelajaran Bahasa Jawa Sekolah Dasar.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan bukan karena tanpa alasan, melainkan karena ingin memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang. Sesuai dengan tujuan
penelitian, maka penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoretis maupun secara praktis.
1. Manfaat Teoretis a. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi penelitian
pengembangan buku teks dan buku penunjang pada mata pelajaran bahasa Jawa khususnya yang digunakan untuk siswa Sekolah Dasar.
b. Penelitian ini bisa dijadikan referensi mengenai khasanah kebudayaan Jawa Tengah.
2. Manfaat Praktis Manfaat secara praktis hasil penelitian ini adalah menghasilkan
sebuah produk yang berupa buku berbahasa Jawa. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi berbagai pihak.
a. Manfaat untuk mahasiswa dan peneliti lain Penelitian yang dilakukan oleh peneliti sejauh ini baru sampai tahap
pembuatan produk. Oleh karena itu, memungkinkan kepada pihak lain seperti mahasiswapeneliti lain yang ingin melakukan penelitian tindak
lanjut dengan kajian yang berbeda bisa menggunakan produk ini sebagai bahan penelitian. Penelitian yang bisa dilakukan misalnya
meneliti keefektifan penggunaan buku ini jika diterapkan kepada siswa, atau dengan kajian yang lainnya.
b. Manfaat untuk guru Dengan dihasilkannya sebuah produk pengembangan buku referensi
berupa buku berbahasa Jawa, guru bisa memanfaatkannya sebagai salah satu perangkat tambahan di kelas, buku referensi, atau bahan
permainan. c. Manfaat untuk siswa
Selain guru, siswa juga bisa memanfaatkan buku ini sebagai bahan bacaan di rumah agar wawasan mengenai kebahasaan dan kebudayaan
semakin meningkat.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS