Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Perencanaan Penyusunan Buku Berbahasa Jawa Bergambar

Uji Kelayakan Grafis 1. Fisik Buku berbahasa Jawa bergambar halaman pembukua 1. Harmoni warna 2. Keserasian gambar 3. Ketepatan jenis tulisan 4. Ketepatan ukuran tulisan 5. Ketepatan variasi tulisan 6. Ketepatan letak halaman 7. Saran perbaikan secara umum pada fisik halaman pembuka buku berbahasa Jawa bergambar A pada format pertanyaan A 2. Tampilan fisik buku berbahasa Jawa bergambar pada isi 1. Harmoni warna 2. Keserasian gambar 3. Ketepatan jenis tulisan 4. Ketepatan ukuran tulisan 5. Ketepatan variasi tulisan 6. Ketepatan letak halaman 7. Saran perbaikan secara umum pada fisik halaman isi buku berbahasa Jawa bergambar B pada format pertanyaan A 3. Saran secara umum A pada format pertanyaan B

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, studi pustaka, dokumentasi, wawancara, dan angket. Pengumpulan data digunakan untuk menganalisis kebutuhan dan melukukan perbaikan produk pada proses pembuatan prototipe buku berbahasa Jawa bergambar untuk siswa Sekolah Dasar. Ananlisis kebutuhan dilakukan dengan teknik observasi, studi pustaka, dokumentasi, wawancara, dan angket , sedangkan langkah perbaikan prototipe hanya melalui teknik studi pustaka, wawancara, dan angket.

3.5 Teknik Analisis Data

Adapun teknik analisis data dibagi menjadi beberapa subbab yaitu 1 analisis data kebutuhan prototype, dan 2 analisis data penilaian guru dan ahli.

3.5.1 Analisis Data Kebutuhan Prototipe

Analisis dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu mengarah pada menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan, mentransformasikan data mentah yang ada di lapangan. Dari data ini akan dikembangkan menjadi sebuah buku reverensi buku berbahasa Jawa bergambar.

3.5.2 Analisis Data Uji Ahli

Untuk menganalisis data hasil uji ahlimenggunakan teknik analisis data secara kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari angket. Analisis data yang dikumpulkan memungkinkan peneliti untuk mengambil beberapa hal yang perlu dilakukan revisi prototipe dan beberapa rekomendasi untuk perbaikan prototipe.

3.6 Perencanaan Penyusunan Buku Berbahasa Jawa Bergambar

Panduan ini akan dikembangkan dalam tiga bagian, yaitu 1 konsep, dan 2 rancangan.

3.6.1 Konsep

Konsep merupakan materi yang akan disajikan dalam buku berbahasa Jawa bergambar. Materi ini berkaitan dengan kosakata yang dibutuhkan siswa Sekolah Dasar.

3.6.2 Rancangan

Rancangan yang dimaksud adalah berisikan materi yang ada dalam buku berbahasa Jawa bergambar berupa kata bahasa Jawa tataran krama dan ngoko.Buku berbahasa Jawa bergambar ini juga dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang menunjukkan gambar dari kosakata yang dipaparkan. Adapun rancangan buku berbahasa Jawa bergambar adalah meliputi a Sampul; b Bentuk buku berbahasa Jawa bergambar; dan c Desain Isi

3.6.2.1 Sampul

Sampul buku berisi judul buku berbahasa Jawa bergambar, garis besar isi buku berbahasa Jawa bergambar dan penulis buku berbahasa Jawa bergambar.

3.6.2.2 Bentuk Buku Berbahasa Jawa Bergambar

Ukuran buku berbahasa Jawa bergambar yang digunakan merupakan ukuran yang nyaman untuk dibawa dan dibaca. Perkiraan besar buku berbahasa Jawa bergambar adalah 20 cm x 15 cm dan tebal buku berbahasa Jawa bergambar tidak lebih dari 80 halaman.

3.6.2.3 Desain Isi

Garis besar isi yang akan ditampilkan dalam buku panduan anatara lain sebagai berikut. 1 Halaman judul 2 Pengantar 3 Petunjuk penggunaan buku 4 Daftar isi 5 Bagian Perangane Awak 6 Bagian Warna 7 Bagian Angka 8 Daftar Pustaka

3.7 Prototipe Buku Berbahasa Jawa Bergambar untuk Siswa Sekolah Dasar