Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

Sehingga perlu adanya penghayatan dan pengamalan Pancasila serta gotong royong dengan cara memberikan pendidikan dan ketrampilan bagi keluarga.

2.4. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir memaparkan mengenai dimensi-dimensi kajian utama serta faktor-faktor kunci yang menjadi pedoman kerja baik dalam menyusun metode, pelaksanaan dilapangan maupun pembahasan hasil penelitian. Gambaran kerangka berpikir dalam wanita pekerja pabrik yaitu untuk menjadi seorang wanita pekerja pabrik tidaklah mudah, mengingat jam kerja yang tidak bisa diperkirakan dan waktu berkumpul dengan keluarga serta waktu bersosialsisasi dengan lingkungan terbatas. Namun sebagai anggota masyarakat wanita pekerja pabrik juga mempunyai kewajiban untuk bersosialisasi dan mengikuti segala kegiatan yang ada di Perumahan Taman Bukit Klepu. Salah satu organisasi untuk wanita yaitu PKK, apabila wanita pekerja pabrik bisa membagi waktunya antara keluarga dan lingkungan masyarakat maka dengan mengikuti kegiatan PKK akan menimbulkan interaksi sosial. Interaksi sosial yang terjadi akan mengacu pada Panca Dharma Wanita, yang isinya adalah wanita sebagai pendamping suami, wanita sebagai pengelola rumah tangga, wanita sebagai penerus keturunan dan pendidik anak, wanita sebagai pencari nafkah tambahan, serta wanita sebagai warga negara dan anggota masyarakat. Faktor Pendorong: - Diri Sendiri - Keluarga - Lingkungan masyarakat Faktor Penghambat: - Jam kerja - Pembagian waktu - Masalah ekonomi Gambar 1. Kerangka Berpikir Wanita Pekerja Pabrik Kegiatan PKK: - Arisan - Keputrian - Penyuluhan - Keagamaan - Kerja bakti - Kebugaran - Sosial Interaksi Sosial: 1. Wanita sebagai pendamping suami 2. Wanita sebagai pengelola rumah tangga 3. Wanita sebagai penerus keturunan dan pendidik anak 4. Wanita sebagai pencari nafkah tambahan 5. Wanita sebagai warga negara dan anggota masyarakat 47

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif karena pendekatan kualitatif memiliki prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa lisan atau kalimat tertulis bukan angka, sesuai yang dikatakan Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2010: 4 mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif dilakukan juga untuk mendapatkan pemahaman tentang apa yang dialami oleh peneliti untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek penelitian, misalnya : perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah Moleong, 2010: 6. Sesuai dengan judul yaitu Interaksi Sosial Wanita Pekerja Pabrik Dalam Kegiatan PKK di Perumahan Taman Bukit Klepu Desa Klepu Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan tentang